Benarkah Ada Manfaat Membiarkan Bayi Menangis? Ini Faktanya
“Menangis adalah salah satu kebiasaan yang paling sering anak lakukan, terutama pada masa-masa bayi. Sebenarnya, ketika bayi menangis ibu lebih baik membiarkannya daripada melarang karena menangis memiliki manfaat kesehatan pada bayi.”

Halodoc, Jakarta – Bagi para ibu, mendengar bayi menangis adalah salah satu hal yang mengkhawatirkan. Ketika hal ini terjadi, sering sekali ibu malahan menjadi stres, bingung, dan tidak tega. Tidak menutup kemungkinan juga tangisan anak yang meresahkan membuat ibu justru memarahi anaknya ketika menangis.
Tapi, ibu perlu tahu bahwa bayi menangis adalah hal yang wajar. Menurut lensa medis, menahan anak untuk menangis malahan bisa membawa permasalahan baik pada fisik dan emosional anak. Maka dari itu, sangat penting bagi para orang tua untuk mengetahui manfaat membiarkan bayi menangis.
Manfaat Positif ketika Bayi Menangis
Berbeda dengan saat umur balita, bayi menangis karena alasan yang sangat menaar. Ketika sudah beranjak dari bayi menjadi balita, biasanya anak telah mempelajari emosi yang lebih kompleks sehingga lebih bisa memproses banyak hal. Namun, tangisan saat anak masih bmerupakan penyaluran yang sangat penting. Manfaatnya antara lain:
1. Cara mengomunikasikan kebutuhannya
Seperti yang kamu tahu, bayi baru bisa membentuk kemampuan berbicara setelah beberapa bulan. Di beberapa bulan pertama, cara anak memberi sinyal pada ibu soal kebutuhannya adalah dengan menangis.
Biasanya, anak bisa menangis jika ia lapar, haus, atau merasa tidak nyaman dengan kondisinya. Nah, oleh sebab itu ibu perlu menganggap tangisan bayi sebagai upaya anak berkomunikasi atas sesuatu yang ia butuhkan.
2. Melepaskan emosi negatif
Tidak hanya untuk orang dewasa, menangis juga merupakan cara untuk melepaskan emosi negatif seperti stres. Ketika menangis, tubuh anak akan mengeluarkan hormon oxytocin dan juga endorfin yang bisa meringankan rasa sakit. Membiarkan bayi menangis bisa membantu anak mengeluarkan tekanan emosional yang ia sedang rasakan tanpa bantuan dari orang tua.
3. Mendekatkan diri dengan ibu
Insting ibu saat anak menangis pastilah segera menenangkannya, biasanya dengan menggendong atau mendekatkan bayi ke tubuh ibu. Sentuhan dan kedekatan ini adalah hal yang anak butuhkan untuk membangun hubungan positif dengan ibu. Jadi, anggap tangisan anak sebagai sarana untuk memberikan anak perhatian alih-alih memarahinya karena mengeluarkan emosi.
4. Merangsang kerja tubuh
Otot di area lengan dan wajah bisa mendapatkan peregangan ketika anak menangis. Selain itu, menangis juga bisa melatih sistem pernapasan seperti tenggorokan dan paru-paru sehingga oksigen masuk ke dalam tubuh. Ini juga termasuk manfaat kesehatan bayi menangis ketika baru lahir. Jika anak jarang menangis, bagian-bagian tubuh ini akan sulit terlatih sejak dini.
5. Membuat bayi merasa lelah
Tubuh anak harus mengeluarkan sejumlah energi seperti saat melakukan aktivitas sehari-hari saat menangis. Oleh karena itu, menangis bisa membant anak terlelap karena energinya sudah terkuras. Meski begitu, sebaiknya anak tidak terus menerus ibu biarkan menangis selama berjam-jam.
Cara Menenangkan Bayi saat Menangis
Walaupun menangis bisa membawa manfaat untuk kesehatan tubuh bayi, ibu tetap perlu menenangkan anak ketika hal ini terjadi. Berikut beberapa tips yang bisa berguna untuk mengurangi tangisan anak baik di siang hari atau di malam hari:
- Menggendong, mengayun, dan menimang bayi.
- Memeluk bayi dengan kain atau gendongan bayi.
- Menyenandungkan lagu atau memutar musik menenangkan.
- Memberikan dot pada bayi untuk ia hisap.
Untuk lebih detailnya, ibu juga mencari tahu seputar Cara Menenangkan Bayi Menangis di Malam Hari.
Itulah beberapa manfaat bayi menangis untuk kesehatannya. Jika ibu khawatir kalau anak jarang menangis atau malahan menangis terlalu banyak, jangan ragu untuk mencari penanganan lebih lanjut dengan hubungi dokter anak melalui aplikasi Halodoc.
Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!
