halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Kesehatan Bayi

REVIEWED_BY  Redaksi Halodoc  
undefinedundefined

Selamat! Sang Buah Hati yang sudah lama dinanti-nantikan akhirnya lahir ke dunia. Namun, sebagai orang tua, kamu mungkin khawatir tentang bagaimana cara menjaga kesehatannya.

Mengingat ada banyak kuman, bakteri, dan penyakit jahat lainnya di lingkungan yang bisa menginfeksi bayi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui beberapa hal dasar dan penting dalam menjaga kesehatan bayi.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Bayi

Sistem kekebalan bayi yang baru lahir masih berkembang. Jadi, mereka berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius akibat penyakit. Kuman dan bakteri yang tidak berbahaya bagi orang dewasa, bisa menjadi sangat serius bagi bayi. 

Selain itu, anggota keluarga, teman-teman, bahkan orang asing yang tertarik untuk menyentuh dan menggendong bayi yang baru lahir, bisa membuat bayi terpapar lebih banyak kuman dan virus daripada yang biasanya dialami ketika hanya berada dengan orang tuanya.

Cara Menjaga Kesehatan Bayi

Berikut ini cara orang tua untuk menjaga kesehatan bayi yang baru lahir:

  • Vaksinasi

Bukan hanya bayi saja yang perlu mendapatkan vaksin, orang-orang dewasa yang berada di sekitarnya juga perlu divaksin.

Bayi baru lahir hanya akan menerima vaksinasi hepatitis B saat lahir, dan sisanya diberikan pada jarak waktu tertentu selama 4 tahun pertama kehidupan mereka.

Itulah mengapa semua orang dewasa yang berada di dekat bayi, seperti pengasuh dan keluarga perlu mendapatkan vaksin sesuai yang direkomendasikan dokter agar tidak menularkan virus penyakit pada bayi.

Baca juga: Ini 4 Imunisasi Wajib untuk Newborn

  • Kenakan Pakaian yang Tepat pada Bayi

Pastikan bayi berpakaian hangat, yang mungkin sedikit lebih hangat dari ibu. Namun, hindari juga memakaikannya berlapis-lapis pakaian, karena bisa membuat bayi kepanasan dan terlalu banyak berkeringat yang bisa menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risikonya untuk jatuh sakit.

  • Biasakan Orang Rumah Rajin Mencuci Tangan

Mintalah anggota keluarga, teman dan siapapun yang berkunjung ke rumah untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun antibakteri dan air sebelum menggendong bayi. Pasalnya, mereka bisa saja menularkan atau menyebarkan kuman berbahaya meskipun mereka tidak terlihat sakit.

Baca juga: Ingin Jenguk Newborn? Ingat Peraturan Wajib Ini

  • Pemberian ASI Eksklusif Dianjurkan, tapi Bukan Satu-satunya Pilihan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar Air Susu Ibu (ASI) menjadi makanan utama untuk bayi hingga usia 6 bulan bila memungkinkan. ASI bisa mendukung kesehatan bayi, memberikan bayi antibodi dari ibu dan memiliki tingkat kekebalan yang lebih tinggi.

Namun, tidak semua ibu bisa memberikan ASI eksklusif pada bayinya karena memiliki kondisi tertentu. Meskipun tidak ada perdebatan mengenai pemberian susu formula pada bayi, ibu dianjurkan untuk membicarakannya pada dokter mengenai makanan apa yang tepat bagi bayi.

  • Bimbing Anak untuk Menerapkan Praktik Kebersihan

Ajari anak yang lebih tua dan setiap anak yang berkunjung untuk melakukan praktik kebersihan dasar, seperti mencuci tangan sebelum menggendong bayi, menutupi mulut dan hidung saat batuk dan bersin, serta membuang tisu setelah membuang ingus.

  • Pastikan Bayi Terhidrasi dengan Baik

Perhatikan kadar hidrasi bayi. Hidrasi bisa mendukung kerja selaput lendir dan saluran pernapasan, yang penting untuk kesehatan bayi. Berikan ASI atau susu formula secara teratur agar bayi tetap terhidrasi dengan baik. Pedoman umum menganjurkan agar bayi setidaknya membasahi 4-6 popok sehari.

  • Hindari Mengenakan Sepatu di dalam Rumah

Mintalah setiap orang di rumah untuk melepas sepatu mereka sebelum masuk ke dalam rumah. Sepatu membawa kotoran, racun, dan polusi dari luar, dan bayi yang sudah bisa merangkak bisa terpapar racun tersebut di lantai.

Bahkan sekalipun bayi belum bisa merangkak, ketika ibu membaringkan bayi di lantai untuk waktu latihan tengkurap atau bermain, ia bisa terkena kuman dari lantai. Jadi, penting untuk menjaga kebersihan lantai.

  • Bersihkan Gigi Bayi

Kebersihan gigi yang baik bisa mendukung kesehatan yang baik. Hal itu juga berlaku bagi bayi. Karena itu, penting bagi orang tua untuk mulai menyikat gigi bayi segera setelah giginya mulai tumbuh.

Baca juga: Ketahui Tahap Pertumbuhan dan Perawatan Gigi Bayi

Kapan Sebaiknya ke Dokter?

Jika bayi mengalami gangguan kesehatan atau ibu ingin melakukan vaksinasi untuk bayi, bisa langsung hubungi dokter spesialis anak yang ada di Halodoc, tersedia 24 jam dan bisa menjadi andalan ibu. Hubungi dokter spesialis tepercaya, kapan saja dan di mana saja!

Referensi:
It’s My Health. Diakses pada 2021. 12 tips for keeping your newborn healthy.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp