Benarkah Air Kelapa untuk Demam Efektif? Ini Faktanya
Kandungan nutrisi yang ada pada air kelapa dapat membantu tubuh pulih lebih cepat.

DAFTAR ISI
- Kandungan Nutrisi Air Kelapa
- Benarkah Air Kelapa Efektif Menurunkan Demam?
- Penanganan Demam Lainnya
- Kapan Harus ke Dokter?
Air kelapa sering kali disebut sebagai minuman alami yang menyehatkan dan menyegarkan tubuh.
Tak sedikit orang yang mempercayai bahwa air kelapa bisa membantu menurunkan demam secara alami. Kandungan elektrolit dan nutrisinya dianggap dapat mempercepat pemulihan saat tubuh sedang tidak fit.
Namun, benarkah air kelapa memang efektif menurunkan demam, atau hanya sekadar mitos? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Kandungan Nutrisi Air Kelapa
Air kelapa adalah cairan bening yang terdapat di dalam buah kelapa muda.
Minuman ini dikenal kaya akan elektrolit alami dan berbagai nutrisi penting bagi tubuh.
Dalam satu cangkir air kelapa (sekitar 240 ml) terdapat kurang lebih 60 kalori, serta beberapa zat gizi penting, antara lain:
- Karbohidrat: 15 gram
- Gula alami: 8 gram
- Kalsium: 4 persen dari kebutuhan harian
- Magnesium: 4 persen dari kebutuhan harian
- Fosfor: 2 persen dari kebutuhan harian
- Kalium: 15 persen dari kebutuhan harian
Air kelapa juga rendah kalori dan gula dibandingkan minuman elektrolit buatan, sehingga sering digunakan sebagai alternatif alami untuk rehidrasi tubuh setelah berolahraga atau saat sakit.
Benarkah Air Kelapa Efektif Menurunkan Demam?
Secara medis, air kelapa tidak secara langsung menurunkan demam, tetapi kandungan nutrisinya dapat membantu tubuh pulih lebih cepat dari kondisi yang menyebabkan demam.
Demam sendiri bukan penyakit, melainkan respons alami tubuh terhadap infeksi atau peradangan.
Ketika suhu tubuh meningkat, tubuh sedang berusaha melawan bakteri, virus, atau zat asing. Dalam kondisi ini, tubuh memerlukan cairan lebih banyak untuk mengatur suhu dan mencegah dehidrasi.
Berikut penjelasan mengapa air kelapa bermanfaat bagi orang yang sedang demam:
1. Mencegah Dehidrasi
Demam sering kali membuat tubuh kehilangan cairan melalui keringat berlebih.
Air kelapa mengandung elektrolit alami seperti kalium, natrium, dan magnesium yang membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang dan menjaga keseimbangan elektrolit.
Kelebihan cairan ini penting karena dehidrasi dapat memperburuk demam dan memperlambat pemulihan.
2. Membantu Menurunkan Suhu Tubuh Secara Alami
Meski bukan obat antipiretik (penurun panas), air kelapa bersifat menyegarkan dan menurunkan suhu inti tubuh.
Efek pendinginan ini membantu tubuh terasa lebih nyaman saat demam.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cairan dengan elektrolit alami bisa membantu mengatur suhu tubuh lebih stabil dibandingkan air putih biasa, terutama saat tubuh kehilangan banyak cairan.
3. Mendukung Sistem Imun
Kandungan nutrisi di dalam air kelapa dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri penyebab demam.
Namun, penting untuk dipahami bahwa air kelapa bukan pengganti obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen.
Air kelapa hanya bersifat terapi pendukung untuk membantu tubuh lebih cepat pulih, bukan untuk menyembuhkan penyebab demam itu sendiri.
4. Aman untuk Anak dan Dewasa
Air kelapa tergolong aman dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa, asalkan dalam jumlah wajar (1–2 gelas per hari).
Hindari konsumsi berlebihan karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau ketidakseimbangan elektrolit jika diminum terlalu banyak.
Baca selengkapnya: Manfaat Minum Air Kelapa Setiap Hari untuk Sehat Alami.
Penanganan Demam Lainnya
Selain minum air kelapa, beberapa langkah sederhana dapat membantu menurunkan demam dan mempercepat pemulihan:
- Minum air putih, jus buah, atau sup bening secara teratur untuk mencegah dehidrasi.
- Istirahat yang cukup.
- Kurangi aktivitas berat dan beristirahatlah dengan cukup agar sistem imun bekerja optimal.
- Kompres hangat di area dahi, ketiak, atau lipatan paha membantu menurunkan suhu tubuh dengan cara meningkatkan sirkulasi darah.
- Pilih makanan ringan tapi bergizi seperti buah, sayur, dan sup hangat.
Jika suhu tubuh melebihi 38 derajat Celcius dan terasa tidak nyaman, konsumsi obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
Nah, ini dia Pilihan Obat Penurun Demam yang Ampuh untuk Orang Dewasa.
Kapan Harus ke Dokter?
Kebanyakan demam ringan bisa sembuh dengan istirahat dan hidrasi yang cukup.
Namun, kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter bila mengalami tanda-tanda berikut:
- Suhu tubuh di atas 39 derajat Celcius yang tidak turun setelah minum obat.
- Demam berlangsung lebih dari 3 hari.
- Muncul gejala lain seperti ruam, batuk berat, muntah terus-menerus, kejang, atau sesak napas.
- Anak berusia di bawah 3 bulan mengalami demam lebih dari 38 derajat Celcius.
- Tubuh terasa sangat lemas, linglung, atau mengalami penurunan kesadaran.
Kondisi tersebut bisa menjadi tanda adanya infeksi serius seperti demam berdarah, infeksi saluran napas, atau penyakit lainnya yang memerlukan penanganan medis.
Jika kamu atau anak mengalami demam yang disertai gejala mengkhawatirkan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.
Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa chat langsung dengan dokter umum atau dokter spesialis anak kapan saja tanpa perlu keluar rumah.
Kamu juga dapat memesan obat penurun panas, vitamin, atau cairan elektrolit yang diresepkan dokter langsung dari aplikasi.
Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!


