Benarkah Albendazole Bisa Menyebabkan Gangguan Pencernaan?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Juni 2023

“Mual dan gangguan pencernaan merupakan efek samping yang umum dan mungkin terjadi setelah menggunakan albendazole. Namun, efek samping tersebut disebabkan oleh cara menggunakan yang tidak tepat, dan berlangsung sementara.”

Benarkah Albendazole Bisa Menyebabkan Gangguan Pencernaan?Benarkah Albendazole Bisa Menyebabkan Gangguan Pencernaan?

Halodoc, Jakarta – Albendazole merupakan obat antiparasit yang bisa kamu gunakan untuk mengobati infeksi cacing, seperti cacing pita, cacing gelang, dan cacing tambang. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan dan reproduksi parasit dalam tubuh. 

Meskipun umumnya albendazole aman untuk kamu gunakan, ada beberapa laporan yang menyebutkan kemungkinan efek samping gangguan pencernaan. Lantas, bagaimana faktanya?

Gangguan Pencernaan yang Mungkin Diakibatkan Albendazole

Beberapa studi mengaitkan penggunaan albendazole dengan beberapa gangguan pencernaan. Perlu kamu ketahui, salah satu efek samping albendazole yang paling umum yaitu mual.

Beberapa orang mungkin merasa mual setelah menggunakan obat ini, terutama jika kamu minum obat ini dalam keadaan perut kosong. Namun, jika mengonsumsi obat ini bersama makanan, dapat membantu mengurangi gejala mual.

Selain Itu, beberapa orang juga mengeluhkan adanya gangguan pencernaan setelah menggunakan albendazole, seperti muntah, diare, sakit perut, dan mual. Penting untuk kamu catat, bahwa efek samping tersebut biasanya bersifat sementara dan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari setelah pengobatan.

Meskipun gangguan pencernaan termasuk dalam daftar efek samping yang mungkin terjadi, tapi tingkat keparahannya bervariasi pada setiap orang. Lagi pula, tidak semua orang akan mengalaminya.

Efek Samping Lain yang Mungkin Terjadi

Beritahu dokter segera jika mengalami efek samping berikut:

  • Reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah.
  • Penglihatan kabur.
  • Demam, menggigil, sakit tenggorokan.
  • Kulit atau mulut yang kemerahan, melepuh, atau mengelupas.
  • Kejang.
  • Tanda dan gejala kerusakan hati, seperti urin berwarna kuning tua atau coklat.
  • Perasaan sakti atau gejala seperti flu.
  • Tinja berwarna terang, kehilangan selera makan, sakit perut bagian kanan atas, sering merasa lelah dan lemah, mata atau kulit menguning.
  • Pendarahan yang tidak biasa bersamaan dengan munculnya memar.

Sementara itu, efek samping yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis yaitu:

  • Diare.
  • Pusing.
  • Rambut rontok.
  • Sakit kepala.

Albendazole merupakan obat antiparasit yang efektif dalam mengobati infeksi cacing. Meskipun beberapa laporan mengaitkan penggunaan albendazole dengan gangguan pencernaan (seperti mual, diare, dan sakit perut), efek samping ini umumnya bersifat sementara dan dapat hilang dengan sendirinya. 

Selain itu, tingkat keparahan efek samping tersebut dapat bervariasi pada setiap orang. Maka itu, penting bertanya pada dokter sebelum menggunakan obat ini dan ikuti petunjuk penggunaannya.

Cara Menggunakan Obat Albendazole

Untuk menurunkan risiko efek samping, tidak ada salahnya untuk mengikuti petunjuk cara penggunaan albendazole berikut ini:

  • Gunakan albendazole seperti yang dokter arahkan atau sesuai petunjuk label. Jangan pernah menggunakannya dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil, atau lebih lama dari yang direkomendasikan.
  • Minum obat dengan makanan lebih baik untuk mencegah efek samping.
  • Jika tidak dapat menelan tablet secara utuh, kamu dapat menghancurkan atau mengunyah dan menelannya dengan segelas air.
  • Resep obat lainnya dari dokter, untuk mencegah efek samping albendazole, atau efek tertentu dapat terjadi ketika parasit mati di dalam tubuh. 
  • Dosisnya bervariasi pada setiap orang, tergantung pada berat badan individu. Terutama pada anak-anak dan remaja. Kebutuhan dosis juga bisa berubah jika kamu mengalami penambahan atau pengurangan berat badan.
  • Gunakan obat ini untuk jangka waktu yang dokter tentukan secara penuh, bahkan jika gejala membaik dengan cepat. Melewatkan dosis dapat meningkatkan risiko infeksi yang kebal terhadap pengobatan. Perlu kamu ketahui, albendazole tidak akan mengobati infeksi virus seperti flu.

Itulah yang perlu diketahui tentang efek samping yang mungkin terjadi disebabkan penggunaan albendazole. Untuk lebih memahami penggunaan obat ini, baca juga artikel berikut: Ketahui Dosis dan Cara Penggunaan Obat Albendazole.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Albendazole (Oral Route).
Everyday Health. Diakses pada 2023. Albendazole.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Albendazole tablets.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan