Benarkah Faktor Genetik Bisa Pengaruhi Kondisi Asam Lambung?

Halodoc, Jakarta - Refluks asam atau penyakit asam lambung adalah salah satu masalah pencernaan yang cukup umum. Ia terjadi ketika isi perut bergerak kembali ke kerongkongan yang menyebabkan sensasi terbakar di dada. Oleh karena itu, refluks asam juga bisa disebut dengan istilah heartburn. Ada banyak nama lain untuk penyakit asam lambung, misalnya regurgitasi asam, gangguan pencernaan asam, dan refluks gastroesofagus (GERD).
Banyak orang beranggapan bahwa penyakit asam lambung paling sering disebabkan oleh makanan tertentu atau situasi stres. Namun, para ilmuwan menduga bahwa, seperti banyak penyakit lainnya, refluks asam disebabkan oleh faktor lingkungan, dan faktor genetik. Jadi, gen cukup berperan dalam menyebabkan masalah otot atau struktural di lambung atau kerongkongan yang kemudian mengakibatkan refluks asam lambung.
Baca juga: Obat Alami untuk Atasi Gejala Asam Lambung
Genetik Juga Sebabkan Refluks Asam Lambung
Ada cukup banyak bukti yang menunjukkan hubungan antara gen dengan penyakit asam lambung. Penelitian yang dilakukan pada orang dengan gejala refluks asam dan GERD telah mengidentifikasi penanda umum dalam DNA yang terkait dengan refluks asam. Berikut ini beberapa penelitian sebagai bukti bahwa genetik dan asam lambung memiliki keterkaitan:
- Studi pada Anak Kembar
Salah satu cara terbaik untuk mempelajari hubungan antara kondisi tertentu dan genetika adalah dengan menelitinya pada anak kembar. Kembar identik berbagi DNA yang sama. Jika kedua anak kembar memiliki penyakit tertentu, kemungkinan ada penyebab genetiknya.
Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics menemukan bahwa anak kembar lebih mungkin mengidap GERD. Penelitian ini melibatkan 481 kembar identik dan 505 saudara kembar fraternal. Korelasi ternyata lebih kuat pada kembar identik dibandingkan dengan kembar fraternal. Ini menunjukkan bahwa genetika berperan dalam menyebabkan refluks asam.
Sebuah studi sebelumnya yang diterbitkan dalam jurnal Gut menemukan bahwa satu kembar 1,5 kali lebih mungkin mengidap GERD jika kembar identik mereka memiliki kondisi tersebut. Studi tersebut membandingkan kejadian gejala heartburn pada lebih dari 2.000 pasang kembar identik.
Baca juga: Makanan yang Aman bagi Pengidap Asam Lambung
- Studi pada Anggota Keluarga
Jika refluks asam bersifat genetik, ini berarti bahwa banyak anggota keluarga lebih mungkin mengidap kondisi tersebut. Penelitian di Universitas Amsterdam menemukan pola pewarisan GERD di antara anggota keluarga multigenerasi. Dari 28 anggota keluarga yang berpartisipasi dalam penelitian ini, 17 anggota dari empat generasi terkena GERD. Namun, para peneliti tidak dapat menentukan gen tertentu yang berkaitan.
- Studi pada Orang dengan Esofagus Barrett
Esofagus Barrett adalah komplikasi serius dari GERD. Ini terkait dengan peningkatan risiko terkena kanker esofagus. Genetika mungkin memainkan peran yang sangat penting dalam esofagus Barrett.
Dalam sebuah studi yang dilaporkan dalam jurnal Nature Genetics, menemukan varian gen tertentu pada kromosom 6 dan 16 dikaitkan dengan risiko esofagus Barrett yang lebih tinggi. Studi tersebut menemukan bahwa gen penyandi protein yang paling dekat dengan varian ini adalah FOXF1, yang terhubung dengan perkembangan dan struktur kerongkongan. Artikel 2013 di International Journal of Cancer juga melaporkan hubungan antara FOXF1, esofagus Barrett, dan kanker esofagus.
Baca juga: Jangan Sepelekan 3 Bahaya Akibat Asam Lambung
Meskipun tampaknya masih perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam lagi, tetapi kamu tak bisa memungkiri bahwa penyakit asam lambung yang kamu alami ini adalah hal yang diwariskan dari orangtua, dan sangat mungkin akan menurun kembali ke anakmu. Namun, kamu tetap perlu ingat bahwa gaya hidup juga memiliki pengaruh yang besar, sehingga jika kamu memang memiliki gen yang mengidap asam lambung, kamu bisa menurunkan risikonya melalui perubahan gaya hidup.
Jika kamu ingin tahu gaya hidup sehat seperti apa saja yang perlu dilakukan pengidap asam lambung, kamu bisa tanyakan pada dokter di Halodoc. Dokter akan memberikan semua saran yang kamu butuhkan sehingga gejala asam lambung tidak muncul. Ambil smartphone-mu sekarang dan nikmati kemudahan bicara dengan dokter, kapan dan di mana saja!