Benarkah HIV Menular dari Tusuk Gigi? Ini Faktanya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Agustus 2022

“Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dikabarkan dapat menular melalui penggunaan tusuk gigi. Padahal, faktanya tidak seperti itu, sehingga kamu perlu mengetahui kebenarannya di sini.”

Benarkah HIV Menular dari Tusuk Gigi? Ini FaktanyaBenarkah HIV Menular dari Tusuk Gigi? Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta – Perlu diingat bahwa HIV atau merupakan sebuah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, pengidap HIV akan memiliki kemampuan tubuh yang rendah untuk melawan infeksi. Tanpa perawatan yang tepat, kondisi ini pada akhirnya akan berujung pada acquired immunodeficiency syndrome atau AIDS. Di mana AIDS merupakan kondisi kronis yang berpotensi mengancam jiwa. 

Nah, belakangan ini, kasus HIV tengah ramai diperbincangkan. Hal ini dikarenakan oleh adanya wacana yang menyatakan bahwa penyebarannya dapat terjadi melalui penggunaan tusuk gigi. Namun, benarkah demikian? Yuk, simak faktanya di sini!

HIV Tidak Dapat Menular Melalui Tusuk Gigi

Hingga saat ini, masih banyak mitos soal penyebaran HIV masih banyak yang salah kaprah. Tanpa terkecuali, kabar angin yang menyatakan tentang adanya risiko penularan HIV melalui penggunaan tusuk gigi. Kabar angin tersebut mengingatkan pada hoaks atau berita palsu pada beberapa tahun silam. Di mana HIV dikabarkan dapat menular melalui jarum yang tertancap di bangku bioskop. 

Memang risikonya bisa saja terjadi, tapi potensinya sangat kecil, karena virus tidak dapat bertahan di benda mati dalam waktu lama. Terkait risiko penularan HIV melalui tusuk gigi, hal ini juga juga sangat keliru. Sebab, tusuk gigi juga tidak mungkin digunakan secara bergantian dengan lain, sekalipun bergantian dengan orang yang sehat. 

Ahli penyakit tropik dan infeksi dari RS Cipto Mangunkusumo dr Erni Juwita Nelwan, SpPD menyebut bahwa kemungkinan penularan HIV melalui tusuk gigi sangatlah kecil.  “Pada prinsipnya, untuk HIV saya katakan mitos. Kalaupun mungkin ada, kita kan nggak menggunakan tusuk gigi secara bergantian ya,” Ujarnya, seperti yang dikutip dari salah satu media daring nasional (26/8/2022).

Saliva atau air ludah memang bisa menjadi tempat bersarangnya HIV. Namun demikian, HIV tidak serta-merta bisa menempel dan bertahan hidup terlalu lama di tusuk gigi. Di sisi lain, meski virusnya ada, jumlah virusnya juga sangat-sangat sedikit untuk bisa menularkan.  Maka, dapat disimpulkan bahwa penularan HIV melalui penggunaan tusuk gigi secara bergantian pun, tidak dapat terjadi. 

Bagaimana Penularan HIV Dapat Terjadi? 

Infeksi HIV hanya terjadi jika cairan tubuh seperti darah yang terinfeksi, air mani, atau cairan vagina dari pengidap HIV, masuk ke dalam tubuh orang yang sehat. Hal ini dapat terjadi melalui beberapa cara seperti: 

1. Berhubungan Seks  

Hubungan seks yang dilakukan tanpa kondom melalui vagina atau dubur menjadi risiko tertinggi penularan HIV. Risiko juga akan semakin meningkat apabila seseorang kerap berganti pasangan. 

2. Penggunaan Jarum Suntik Bergantian

Penggunaan jarum suntik secara bergantian dengan pengidap HIV sangat berisiko menularkan virus tersebut. Selain itu, penggunaan peralatan pribadi yang tidak disterilkan dan pernah dipakai oleh pengidap HIV, juga perlu diwaspadai. Contohnya seperti alat tindik, peralatan tato atau cukuran jenggot. 

3. Kehamilan Persalinan dan Menyusui

Pengidap HIV yang hamil berisiko tinggi menularkan HIV kepada bayi yang ada dalam kandungannya. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui proses persalinan serta melalui ASI ketika dirinya menyusui anaknya. 

Itulah fakta mengenai wacana yang mengatakan bahwa HIV dapat menular lewat penggunaan tusuk gigi.  Kemungkinan penularan HIV melalui tusuk gigi sangatlah kecil, sehingga dapat dipastikan kalau hal ini merupakan mitos belaka. 

Sebab, Infeksi HIV hanya terjadi jika cairan tubuh seperti darah yang terinfeksi, air mani atau cairan vagina dari pengidap HIV, masuk ke dalam tubuh orang yang sehat. 

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar HIV atau memiliki keluhan kesehatan, segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 
CNN Indonesia. Diakses pada 2022. HIV Menular dari Tusuk Gigi, Mitos atau Fakta?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. HIV/AIDS. 
Sehat Negeriku. Kemkes RI. Diakses pada 2022. Jangan Jauhi ODHA, HIV/AIDS tidak Mudah Menular