Benarkah Jam Tidur Bisa Memengaruhi Performa Olahraga?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Oktober 2022

“Tidur yang cukup merupakan salah satu kunci para atlet bisa memiliki performa olahraga yang maksimal. Tidur bisa membantu memulihkan tubuh, memperkuat daya ingat dan meningkatkan fungsi kognitif, serta menjaga kesehatan mental yang semuanya berpengaruh terhadap performa olahraga."

Benarkah Jam Tidur Bisa Memengaruhi Performa Olahraga?Benarkah Jam Tidur Bisa Memengaruhi Performa Olahraga?

Halodoc, Jakarta – Piala Dunia 2022 sebentar lagi akan diselenggarakan. Melihat para pemain bola profesional bertanding di lapangan tentu membuat banyak orang terkagum-kagum. 

Skill yang menakjubkan tersebut tentu didapatkan dari hasil latihan keras selama bertahun-tahun. Namun, tahukah kamu bahwa para atlet sepak bola juga perlu menjaga pola hidup mereka tetap sehat agar bisa memiliki performa yang maksimal? Hal itu termasuk jam tidur yang cukup. Simak bagaimana jam tidur bisa memengaruhi performa olahraga di sini.

Manfaat Tidur Terhadap Performa Olahraga

Agar bisa memberikan performa yang terbaik, seorang atlet harus mempersiapkan diri dalam setiap aspek. Selain berlatih secara rutin, mereka harus mengonsumsi makanan dan camilan yang sehat dan bergizi, dan meluangkan waktu untuk beristirahat, pemulihan dan tidur. Ketika satu area kurang, kinerja mereka secara keseluruhan bisa menurun.

Sama seperti semua orang lainnya, para atlet yang bakal merumput di Piala Dunia 2022 juga membutuhkan tidur yang cukup demi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Tidur juga bisa meningkatkan performa olahraga mereka. Berikut manfaat tidur terhadap performa olahraga:

1. Memungkinkan tubuh untuk pulih

Tidur memungkinkan tubuh untuk memulihkan energi, sehingga bisa berfungsi dengan baik keesokan harinya. Selain itu, manfaat tidur lainnya untuk kesehatan fisik, antara lain:

  • Membiarkan jantung untuk beristirahat dan sel-sel dan jaringan untuk memperbaiki diri. Hal ini bisa membantu tubuh kamu untuk pulih setelah aktivitas fisik. Selain itu, seiring kamu melalui tahap tidur, perubahan detak jantung dan pernapasan kamu sepanjang malam juga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
  • Mencegah penyakit atau membantu kamu pulih dari sakit. Selama tidur, tubuh memproduksi sitokin, yaitu hormon yang membantu sistem kekebalan melawan infeksi.

Nah, semua efek pemulihan tersebut penting untuk performa olahraga seorang atlet.

2. Memperkuat daya ingat

Tidak hanya untuk kesehatan fisik, tidur juga membantu untuk menjaga dan memperkuat daya ingat. Ketika atlet berlatih atau mempelajari keterampilan baru, tidur yang cukup bisa membantu membentuk ingatan dan berpengaruh pada peningkatan kinerja di waktu selanjutnya. Tanpa tidur yang cukup, jalur di otak yang memungkinkan untuk belajar dan membuat ingatan tidak bisa dibentuk atau dipertahankan.

3. Meningkatkan fungsi kognitif

Tidur juga penting untuk proses kognitif. Kurang tidur dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif. Hal itu bisa berdampak buruk pada atlet yang olahraganya membutuhkan fungsi kognitif tingkat tinggi, seperti pengambilan keputusan dan beradaptasi dengan situasi baru.

4. Menjaga kesehatan mental

Selain itu, olahraga juga bisa membantu meningkatkan atau menjaga kesehatan mental para atlet. Kualitas tidur dikaitkan dengan peningkatan suasana hati secara keseluruhan. Tidur yang sehat mencegah iritabilitas dan mengurangi risiko perkembangan seperti depresi.

Sudah ada banyak bukti bahwa tidur memengaruhi performa olahraga. Sebuah studi meneliti tim bola basket Universitas Stanford, Amerika Serikat selama beberapa bulan. Pemain yang menambahkan rata-rata hampir 2 jam tidur setiap malam, mengalami peningkatan dalam kecepatan mereka sebesar 5 persen, dan lemparan bebas mereka 9 persen lebih akurat. Mereka juga memiliki refleks yang lebih cepat dan merasa lebih bahagia. 

Pemain tenis universitas, pria dan wanita, juga mengalami hal yang sama. Mereka yang menambah durasi tidur sebanyak sembilan jam perminggu, tampil lebih baik di lapangan. Akurasi servis mereka meningkat secara signifikan dari sekitar 36 persen menjadi hampir 42 persen, dan mereka juga tidak mudah mengantuk.

Jadi, bila kamu ingin memiliki performa olahraga yang mengagumkan seperti para atlet, maka salah satu hal yang tidak boleh kamu abaikan adalah tidur yang cukup. 

Bila kamu mengalami masalah tidur yang mengganggu, sebaiknya jangan dibiarkan saja. Periksakan kondisi kesehatanmu pada dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi:
Sleep Foundation. Diakses pada 2022. Sleep, Athletic Performance, and Recovery.
WebMD. Diakses pada 2022. Can Sleep Improve Your Athletic Performance?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan