Benarkah Kecanduan Menjadi Penyebab Mental Illness?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 Oktober 2022

“Kecanduan ternyata dapat menjadi penyebab mental illness. Sebab, kecanduan tidak hanya merusak sistem fisik tubuh pengidapnya tetapi juga mental dan psikis pengidapnya.”

Benarkah Kecanduan Menjadi Penyebab Mental Illness?Benarkah Kecanduan Menjadi Penyebab Mental Illness?

Halodoc, Jakarta – Kecanduan merupakan kondisi yang dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan seseorang. Mereka yang sudah kecanduan umumnya sulit mengendalikan kebiasaannya dan tidak bisa berhenti dari kebiasaan ini. Ketika seseorang berusaha untuk berhenti dari kecanduan, hal itu akan menimbulkan kecemasan dan ketidaknyamanan.

Kondisi inilah yang sering dianggap bahwa kecanduan menjadi penyebab mental illness. Sebab, kecanduan tidak hanya merusak sistem fisik tubuh pengidapnya tetapi juga kondisi kejiwaan seseorang. Oleh karena itu, kecanduan harus ditangani segera dan penanganannya pun harus benar-benar sesuai prosedur.

Kecanduan Sebagai Penyebab Mental Illness

Ketika kebiasaan kecanduan seperti kebiasaan minum alkohol atau mengonsumsi narkoba  ini tidak bisa dihentikan dan menjadi parah, hal ini akan dapat menimbulkan masalah di kehidupan sehari-hari. Kecanduan juga bisa dikatakan sebagai salah satu jenis gangguan kesehatan mental.

Sebab, seperti depresi dan penyakit mental lainnya, kecanduan adalah gangguan medis yang berakar dari perubahan pada fungsi otak. Kecanduan bukan hanya masalah sosial, moral, atau kriminal. Ini adalah masalah otak yang memengaruhi perilaku pengidapnya, sehingga dapat menimbulkan dampak ke banyak hal. 

Kecanduan bukan hanya menimbulkan gejala fisik, tetapi juga memengaruhi mental dan emosional seseorang. Gejala mental dan emosional pun mungkin timbul terlebih dahulu sebelum gejala fisik muncul.

Ketika gejala perilaku atau mental tidak diobati dengan tepat, kecanduan jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi fisik seperti sirosis hati dan kerusakan otak kronis. Nah, konsekuensi paling serius dari kecanduan adalah kematian.

Tanda Kecanduan sebagai Penyebab Mental Illness

Kecanduan memiliki berbagai efek psikologis, fisik, dan sosial yang secara drastis dapat menurunkan kualitas hidup pengidapnya. Demikian juga, masalah hubungan dan penghindaran untuk interaksi sosial dapat menyebabkan dan memperburuk masalah mental, seperti depresi dan kecemasan.

Berikut adalah gejala kecanduan yang menyebabkan mental illness:

Kesulitan untuk Berhenti dari Kecanduan

Dalam banyak kasus, seperti ketergantungan pada nikotin, alkohol, atau zat lain, seseorang akan melakukan setidaknya satu upaya untuk berhenti namun tidak membuahkan hasil. Beberapa zat, seperti heroin, secara kimiawi akan membuat ketagihan dan juga menyebabkan gejala penarikan jika seseorang berhenti mengonsumsi.

Terus Kecanduan Meski Telah Mengidap Masalah Kesehatan

Pengidap akan terus mengonsumsi zat tersebut, meskipun mereka telah terkena penyakit penyebab kecanduan. Misalnya, seorang perokok akan terus merokok meskipun telah terindikasi penyakit paru-paru atau jantung. 

Menjadi Mekanisme Koping

Seseorang dengan kecanduan biasanya akan meminum obat atau alkohol sebagai jalan keluar atau mekanisme koping untuk mengatasi masalah mereka.

Obsesi

Pengidap mungkin menjadi terobsesi dengan suatu zat dan akan rela melakukan apapun untuk menemukan cara memenuhi hasrat candunya.

Mengambil Risiko

Pengidap kecanduan akan mengambil risiko apapun untuk bisa memenuhi kecanduannya, seperti mencuri untuk obat-obatan terlarang, uang narkoba, atau obat itu sendiri. Saat berada di bawah pengaruh beberapa zat, pengidap juga dapat berada dalam situasi yang membahayakan dirinya dan orang lain, seperti kecelakaan dalam berkendara atau kekerasan.

Mengonsumsi Dosis Besar

Ini biasa terjadi pada gangguan penggunaan alkohol. Pengidap akan langsung mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar untuk memenuhi hasrat kecanduannya.

Itulah pembahasan seputar kecanduan sebagai penyebab mental illness. Jika kamu ingin berkonsultasi ke dokter terkait masalah kesehatan, kamu bisa menghubunginya melalui Halodoc. Bila dokter meresepkan obat, cek kebutuhan medis di Halodoc. Tunggu apa lagi, segera download Halodoc sekarang! 

Referensi:
Hazelden Betty Ford Foundation. Diakses pada 2022. Is Alcoholism a Mental Illness?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022.  Alcohol use disorder.