Benarkah Memiliki Sahabat Bisa Mencegah Depresi?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Juli 2022

“Memiliki sahabat dapat membantu kamu mencegah depresi. Bahkan mempercepat pemulihan jika sudah mengalaminya.”

Benarkah Memiliki Sahabat Bisa Mencegah Depresi?Benarkah Memiliki Sahabat Bisa Mencegah Depresi?

Halodoc, Jakarta – Selain keluarga, keberadaan sahabat juga bisa jadi kekuatan bagi seseorang. Terkadang, ada hal-hal yang sulit dibicarakan dengan keluarga, dan lebih nyaman jika diceritakan pada sahabat terdekat. Dari segi kesehatan mental, memiliki sahabat juga bisa mencegah depresi. 

Hal ini pernah diteliti oleh para peneliti dari University of Warwick, Inggris. Mereka menyebutkan bahwa memiliki sahabat membantu remaja pulih dari depresi atau bahkan mencegah depresi. Hebatnya lagi, memiliki teman yang mengidap depresi nyatanya tidak memengaruhi kesehatan mental orang lain. 

Pentingnya Memiliki Sahabat untuk Mencegah Depresi

Profesor Frances Griffiths, selaku kepala ilmu sosial dan sistem kesehatan di University of Warwick, mengatakan bahwa depresi adalah masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia. 

Ia juga menyebutkan, memiliki persahabatan yang sehat dapat memengaruhi suasana hati, yang secara signifikan mampu mengatasi dan mencegah depresi.

Penelitian tersebut menemukan bahwa suasana hati seorang remaja ternyata bisa memengaruhi satu sama lain. Peneliti kemudian menggunakan model matematika untuk menentukan apakah depresi menyebar dari teman ke teman.

Menggunakan data dari The National Longitudinal Study of Adolescent to Adult Health, mereka melihat lebih dari 2.000 remaja dalam jaringan siswa sekolah menengah di Amerika Serikat. 

Mereka memeriksa bagaimana suasana hati mereka saling memengaruhi dengan memodelkan penyebaran suasana hati. Dengan menggunakan metode yang mirip dengan yang digunakan untuk melacak penyebaran penyakit menular.

Peserta penelitian diklasifikasikan sebagai memiliki gejala depresi (suasana hati yang rendah) atau tidak mengalami depresi (suasana hati yang sehat) menurut skor cut-off yang terkait dengan diagnosis klinis depresi.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa walaupun depresi tidak menyebar, memiliki cukup banyak teman dengan suasana hati yang sehat dapat mengurangi kemungkinan depresi berkembang menjadi dua kali lipat. Bahkan memiliki sahabat bisa menggandakan kemungkinan pulih dari depresi selama periode 6 hingga 12 bulan.

Model matematika yang digunakan menunjukkan bahwa remaja yang memiliki lima atau lebih sahabat yang sehat secara mental memiliki setengah kemungkinan mengalami depresi. Hal ini dibandingkan dengan remaja yang tidak memiliki sahabat. 

Remaja yang memiliki 10 sahabat yang sehat memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk pulih dari gejala depresi dibandingkan dengan remaja dengan hanya tiga sahabat yang sehat.

Faktor sosial seperti hidup sendiri atau mengalami pelecehan di masa kanak-kanak telah lama dikaitkan dengan risiko depresi. Dukungan sosial, seperti memiliki seseorang untuk diajak bicara juga telah diyakini sebagai langkah penting untuk pemulihan dan juga mencegah depresi.

Penulis lain dari penelitian ini, Dr. Thomas House, meyakini bahwa memiliki jaringan sosial yang lebih kuat adalah cara yang efektif untuk mengobati depresi. Melakukan pekerjaan yang disuka juga bisa menjadi alternatif, tetapi secara signifikan yang bisa mengurangi depresi melalui intervensi sosial. 

Cara ini terbilang murah dan berisiko rendah. Tidak hanya itu, jika seseorang masuk ke dalam sebuah lingkungan pertemanan, ia cenderung memiliki sahabat dengan suasana hati yang sehat untuk mencegah terjadinya depresi.

Itulah sebabnya kamu membutuhkan sahabat, setidaknya untuk saling bertukar cerita dan mendukung. Namun, jika kamu merasa dukungan dari sahabat kurang membantu, kamu bisa cerita ke psikolog atau psikiater di aplikasi Halodoc.

Jika diresepkan obat, kamu pun bisa cek kebutuhan medis kamu dengan mudah, tanpa perlu keluar rumah. Namun, jangan lupa download Halodoc terlebih dahulu, ya!

Referensi:
Science Daily. Diakses pada 2022. Having Friends: Happiness Spreads but Depression Doesn’t.
Psychiatry Advisor. Diakses pada 2022. Having Friends Helps Teens Avoid Depression.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan