Benarkah Migrain Rentan Terjadi pada Wanita?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 April 2022

“Migrain adalah munculnya gejala sakit kepala hebat pada salah satu sisi kepala. Meski bisa dialami oleh siapa saja, migrain ternyata rentan terjadi pada wanita. Hal ini berkaitan dengan kondisi hormon di dalam tubuhnya.”

Benarkah Migrain Rentan Terjadi pada Wanita?Benarkah Migrain Rentan Terjadi pada Wanita?

Halodoc, Jakarta – Migrain adalah kondisi yang dialami dengan sakit kepala berdenyut pada salah satu sisi kepala. Kondisi ini sebenarnya cukup umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Namun, risiko migrain disebut lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apa alasan migrain lebih rentan pada wanita? Temukan jawabannya di artikel ini! 

Meski umum dan bisa dialami oleh siapa saja, sakit kepala sebelah alias migrain ternyata lebih sering ditemukan pada wanita. Ternyata, hal ini berkaitan dengan hormone seks yang dimiliki oleh wanita. Perubahan hormon yang terjadi disebut menjadi salah satu pemicu migrain pada wanita. Gejala migrain, secara umum, pertama kali muncul pada masa pubertas. 

Alasan Migrain Rentan pada Wanita

Gejala migrain bisa muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Seperti dikatakan sebelumnya, gejala awal migrain umumnya muncul pada masa pubertas. Seiring berjalannya waktu, gejala kondisi ini bisa memburuk, terutama saat memasuki usia di atas 35 tahun. Meski bisa terjadi pada siapa saja, migrain lebih rentan pada wanita. 

Hal ini diduga ada kaitannya dengan perubahan hormon, terutama estrogen. Maka dari itu, migrain dianggap sebagai kondisi yang terjadi pada saat wanita mengalami menstruasi, selama masa kehamilan, atau setelah menopause. Namun, ada penelitian yang menyebutkan bahwa faktanya, migrain umum terjadi pada wanita di luar waktu-waktu tersebut. 

Kadar hormon serta perubahan hormon di dalam tubuh wanita dipercaya bisa membuat saraf-saraf tertentu menjadi lebih sensitif. Termasuk di antaranya saraf-saraf yang berkaitan dengan risiko migrain. Jadi, benarkah migrain lebih rentan pada wanita? Secara umum iya. Sejumlah penelitian menemukan bahwa hal ini terjadi karena kondisi hormon di dalam tubuh wanita. 

Gejala dan Pemicu yang Harus Dikenali 

Migrain memiliki gejala khas berupa nyeri kepala hebat di salah satu sisi kepala. Itulah mengapa kondisi ini juga sering disebut sebagai sakit kepala sebelah. Gejala yang muncul bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan membuat pengidapnya kesulitan untuk melakukan pekerjaan. Gejala sakit kepala bisa memburuk ketika bergerak, mendengar suara bising, atau melihat cahaya terang. 

Sebenarnya, penyebab pasti dari kondisi ini masih belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang disebut bisa meningkatkan risiko migrain, salah satunya berjenis kelamin perempuan. Kondisi ini bisa terjadi karena ada peningkatan kadar hormon estrogen di dalam tubuh. Selain perubahan hormon, sakit kepala sebelah juga bisa muncul akibat faktor emosional. 

Orang yang tengah merasa stres atau cemas juga dapat mengalami migrain. Hal ini berlaku umum, tidak hanya pada wanita, tetapi juga pria. Efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi faktor risiko migrain. Sayangnya, kondisi ini tidak bisa disembuhkan. Namun, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengendalikannya dan membuat gejala lebih jarang muncul, antara lain menghindari pemicu migrain, menerapkan gaya hidup sehat, serta mengelola stres dengan baik. 

Biar tubuh sehat selalu dan terhindar dari risiko penyakit, lengkapi gaya hidup sehat dengan konsumsi multivitamin tambahan. Cara ini bisa membantu meningkatkan imunitas untuk mencegah penyakit. Cek kebutuhan suplemen harian kamu di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera ke rumah. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 
Medical News Today. Diakses pada 2022. Migraines are more common in women, but why?
Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Want to Know About Migraine.
Verywell. Diakses pada 2022. Migraines and Headaches in Teens.
WebMD. Diakses pada 2022. What is Migraine?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan