Benarkah Minum Es saat Berbuka Sebabkan Radang Tenggorokan? Ini Faktanya
“Minum es saat berbuka puasa sering dikaitkan dengan munculnya radang tenggorokan. Padahal, radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.”

Halodoc, Jakarta – Minuman es adalah salah satu hidangan yang tak terpisahkan dari waktu berbuka puasa. Mulai dari es campur, es buah, atau sirup yang disajikan dengan es pasti sering kita temukan saat mencari takjil. Menghilangkan dahaga setelah tidak minum apa pun selama 12 jam dengan minuman dingin, tentu sangat menyegarkan.
Namun, di sisi lain kebiasaan ini terkadang dikaitkan dengan keluhan kesehatan, yaitu munculnya radang tenggorokan. Nah, pertanyaannya, benarkan sering mengonsumsi es saat berbuka puasa bisa memicu masalah pada tenggorokan?
Penyebab Utama Radang Tenggorokan
Membuat dan membeli minuman dingin adalah suatu kebiasaan yang umum kita lakukan di waktu menjelang berbuka puasa. Sensasi segar dari minum es tentu melegakan dahaga. Tapi, terkadang muncul kekhawatiran atas radang tenggorokan dapat menyerang setelah kita menikmati minuman dingin.
Radang tenggorokan berkaitan dengan adanya infeksi di tenggorokan dan amandel. Kondisi ini bisa membuat amandel jadi sangat meradang dan membuat tenggorokan sakit.
Sakit tenggorokan ini sering ali membuat kita tidak nyaman karena rasa gatal dan sakit saat menelan. Penyebabnya sendiri pun beragam, mulai dari infeksi virus atau bakteri, alergi, iritasi.
Untuk mengatasinya kamu bisa konsumsi obat-obatan. Beberapa rekomendasi yang ampuh dan mudah dicari dapat kamu temukan di sini: “Ini 11 Obat Radang Tenggorokan untuk Dewasa Tanpa Resep Dokter”.
Lantas, bagaimana dengan minuman es yang sering kali diklaim menjadi penyebab radang tenggorokan?
Minuman Es Menyebabkan Radang Tenggorokan?
Faktanya, minum es tidak dapat secara langsung menyebabkan radang tenggorokan. Seperti penjelasan di atas, radang terjadi akibat infeksi bakteri atau virus yang masuk ke tenggorokan kita, atau karena alergi dan iritasi.
Dengan kata lain, minum es sama sekali tidak ada hubungannya dengan radang tenggorokan.
Namun, minuman dingin tetap dapat menyebabkan iritasi jika yang meminumnya mengidap faringitis dan tonsilitis kronis (radang tenggorokan dan amandel). Apalagi jika air es yang kita minum tidak bersih dan terkontaminasi kotoran, jika tertelan bukan tidak mungkin radang tenggorokan akan terjadi.
Selain itu, minuman dingin juga membuat tenggorokan jadi lebih rentan terhadap infeksi. Hal ini disebabkan karena minuman dingin bisa menghambat mukosa saluran pernapasan.
Mukosa ini berfungsi sebagai lapisan pelindung dari infeksi virus dan bakteri. Saat mukosa terganggu, lapisan pernapasan kita jadi lebih mudah terserang agen penyebab infeksi yang mana memicu munculnya radang.
Kesimpulannya, jika minuman es yang kita konsumsi terbuat dari air yang bersih, makan hal ini tidak menyebabkan radang tenggorokan.
Tapi, untuk pencegahan, sebaiknya hindari minum minuman dingin atau minum es secara berlebihan. Apalagi jika kamu memang sedang mengidap masalah tenggorokan.
Punya keluhan sakit tenggorokan lainnya? Temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk kesehatan lainnya untuk di Toko Kesehatan Halodoc.
Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik.