Benarkah Pengidap Lennox Gastaut Bisa Alami Gangguan Intelektual?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 November 2023

“Pengidap Lennox Gastaut Syndrome memiliki risiko tinggi mengalami gangguan intelektual yang beragam. Namun, dengan pengobatan yang tepat dan dukungan dapat membantu dalam meningkatkan perkembangan intelektual dan kualitas hidup mereka."

Benarkah Pengidap Lennox Gastaut Bisa Alami Gangguan Intelektual?Benarkah Pengidap Lennox Gastaut Bisa Alami Gangguan Intelektual?

Halodoc, Jakarta – Lennox Gastaut Syndrome (LGS) merupakan jenis epilepsi yang kompleks dan jarang terjadi pada anak-anak dan remaja. Salah satu dampak yang berkaitan dengan LGS adalah gangguan intelektual. Sebagian besar pengidap LGS mengalami penurunan fungsi kognitif dan perkembangan yang terhambat. 
LGS dapat mempengaruhi kemampuan belajar, memori, pemahaman, dan kemampuan berpikir abstrak. Sebagai bentuk antisipasi, penting untuk mengetahui berbagai gejala yang dapat terjadi. Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa membaca artikel mengenai 3 Gejala Utama Pengidap Sindrom Lennox Gastaut.

Bisakah Lennox Gastaut Menimbulkan Gangguan Intelektual?

Pengidap LGS sering menghadapi tantangan dalam berbagai aspek intelektual. Mereka dapat mengalami keterbatasan dalam pemecahan masalah, pemahaman bahasa, dan kesulitan dalam mengingat. Gangguan intelektual pada LGS bisa bervariasi dari ringan hingga berat.

Kendati tidak semua pengidap LGS mengalami gangguan intelektual, risiko yang tinggi tetap ada. Epilepsi LGS yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kerusakan otak yang lebih luas dan berdampak pada fungsi kognitif.

Dalam beberapa kasus, pengidap LGS dapat mengalami kesulitan belajar, kesulitan menyesuaikan diri secara sosial, dan keterbatasan dalam kemampuan hidup mandiri.

Beragam Penyebab Lennox Gastaut

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab Lennox Gastaut Syndrome (LGS):

  1. Kelainan Otak: Kelainan struktural pada otak dapat menjadi penyebab LGS. Ini termasuk malformasi kongenital seperti displasia kortikal, kelainan perkembangan otak, atau kerusakan otak yang disebabkan oleh cedera atau infeksi pada masa kecil.
  1. Sindrom Genetik: Beberapa kasus LGS terkait dengan sindrom genetik yang mendasarinya. Contohnya termasuk Sindrom West, Sindrom Dravet, Sindrom Angelman, Sindrom tuberous sclerosis, dan beberapa gangguan genetik lainnya. Mutasi gen tertentu atau kerusakan genetik dapat menyebabkan gangguan epilepsi yang kemudian berkembang menjadi LGS.
  1. Ketidaknormalan Metabolik: Beberapa gangguan metabolik dapat berkontribusi pada terjadinya LGS. Contohnya adalah gangguan metabolisme asam amino, gangguan metabolisme glikogen, defisiensi biotinidase, atau gangguan metabolisme lainnya. Ketidaknormalan dalam metabolisme dapat mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan terjadinya epilepsi.
  1. Faktor yang Tidak Pasti: Meskipun banyak faktor yang bisa berkaitan dengan LGS, dalam beberapa kasus penyebabnya tidak pasti. Hal ini menunjukkan adanya kompleksitas dalam penyebab dan mekanisme perkembangan LGS.

Waspadai Tanda-Tanda yang Bisa Terjadi

Mengidentifikasi tanda-tanda awal LGS sangat penting agar mendapatkan diagnosis dan perawatan dengan segera. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu kamu waspadai:

  1. Kejang yang Beragam: LGS bermula dengan adanya berbagai jenis kejang yang seringkali sulit terkendali. Kejang tonik (kejang otot yang tiba-tiba), kejang atonik (kehilangan tonus otot), kejang mioklonik (kejang oleh gerakan otot yang tiba-tiba dan singkat), serta kejang absen (kehilangan kesadaran yang singkat) dapat terjadi pada pengidap LGS.
  1. Penurunan Fungsi Kognitif: Pengidap LGS sering mengalami penurunan fungsi kognitif dan perkembangan yang terhambat. Kesulitan dalam memahami, berpikir abstrak, dan belajar dapat menjadi tanda-tanda yang perlu kita perhatikan. Mereka juga dapat mengalami masalah dalam pemecahan masalah, memori, dan kesulitan dalam berkomunikasi.
  1. Gangguan Perilaku dan Emosional: Pengidap Lennox Gastaut dapat mengalami perubahan perilaku dan masalah emosional. Mereka mungkin menunjukkan perilaku impulsif, hiperaktif, atau kecemasan yang meningkat. Gangguan tidur, penurunan minat dalam aktivitas sehari-hari, dan perubahan suasana hati juga dapat terjadi.
  1. Kejang yang Sulit Terkendali: Salah satu ciri khas LGS adalah kejang yang sulit terkendali dengan terapi obat standar. Kondisi ini seringkali tetap muncul meskipun telah mengonsumsi obat anti-epilepsi yang tepat. Kejang yang tidak responsif terhadap pengobatan adalah salah satu tanda yang penting untuk diwaspadai.

Bisakah Pengidap Lennox Gastaut Sembuh Total?

Lennox Gastaut Syndrome (LGS) adalah bentuk epilepsi yang kompleks dan sering kali sulit diobati. Meskipun ada kasus di mana pengidap LGS dapat mencapai kontrol kejang yang baik dengan pengobatan dan terapi yang tepat, penting untuk menyadari bahwa kesembuhan total dari LGS sangat jarang terjadi.

Namun, terdapat beberapa individu yang mengalami peningkatan yang signifikan dalam pengendalian kejang dan kualitas hidup mereka, sebagian besar pengidap LGS akan tetap menghadapi tantangan dalam bentuk kejang yang sulit terkendali dan masalah perkembangan kognitif. Pada beberapa kasus, pengidap LGS mungkin juga mengalami komplikasi medis lainnya yang terkait dengan kondisi ini.

Dalam memperingati hari Peringatan Sindrom Lennox Gastaut Sedunia setiap tahunnya, harapannya bisa memberikan dukungan kepada pengidap LGS, keluarga mereka, serta tenaga medis yang terlibat dalam perawatan dan pengelolaan LGS. Dengan adanya peringatan ini dapat mendorong pemahaman yang lebih luas tentang LGS, serta meningkatkan akses terhadap perawatan dan dukungan bagi mereka yang terkena dampak LGS.

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Selain itu, kamu juga bisa membeli kebutuhan vitamin dan suplemen jika perlu secara praktis. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Lennox-Gastaut Syndrome (LGS).
Epilepsy Foundation. Diakses pada 2023. Lennox Gastaut Syndrome LGS.
National Organization for Rare Disorders. Diakses pada 2023. Lennox-Gastaut Syndrome.
WebMD. Diakses pada 2023. Lennox-Gastaut syndrome.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan