Benarkah Puasa Dapat Mengatasi Mual pada Bumil?
“Disebutkan jika puasa dapat mengatasi mual saat hamil. Padahal, hal ini tidak benar adanya. Bahkan, mual yang terjadi saat hamil ketika berpuasa dapat membahayakan jika dibiarkan.”

Halodoc, Jakarta – Wanita yang sedang hamil dapat mengalami banyak gejala, terutama di trimester awal. Salah satu masalah yang dapat terjadi adalah morning sickness yang dapat menyebabkan mual dan bahkan muntah. Namun, ada beberapa kabar beredar jika puasa dapat mengatasi mual saat hamil. Untuk mengetahui kebenarannya, baca ulasan berikut ini!
Puasa Dapat Atasi Mual saat Hamil?
Hukum Islam mengungkapkan jika seseorang yang berpuasa harus merasa kuat dan juga cukup sehat. Untuk seseorang yang sedang hamil, boleh tidak berpuasa dan digantikan di hari lain. Ada banyak sumber yang mengatakan jika puasa dapat memicu masalah bagi kondisi ibu atau janin. Beberapa kondisi kehamilan yang diperbolehkan tidak puasa, seperti morning sickness, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Pada wanita yang mengalami morning sickness, gejala yang timbul dapat berupa:
- Merasa pusing atau penglihatan kabur.
- Alami mual dan muntah.
- Mengalami kelelahan.
- Sakit kepala.
Namun, apakah benar jika puasa dapat mengatasi mual saat hamil?
Sejauh ini belum ada penelitian atau jurnal yang menyebut jika puasa dapat mengurangi perasaan mual saat hamil. Maka dari itu, ada baiknya ibu tidak melanjutkan puasa saat merasa mual atau bahkan disertai muntah. Masalah ini dapat menjadi lebih buruk jika ibu tidak makan atau minum dalam waktu yang lama.
Selain itu, perasaan khawatir terkait dampak buruk saat berpuasa ketika hamil juga dapat memperburuk masalah yang ada. Melakukan puasa sebagai rutinitas dan pola diet dapat menimbulkan perasaan stres. Disebutkan jika wanita hamil yang berpuasa memiliki kadar hormon stres yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak berpuasa.
Semua masalah yang dirasakan tersebut dapat bertumpuk dan mampu memberikan tekanan yang besar bagi kesehatan sang ibu dan janin. Namun, jika ibu tetap ingin berpuasa, pastikan segera berbuka saat merasa tidak kuat atau sehat. Alangkah lebih baik lagi jika berbicara dengan dokter kandungan sebelum melakukannya.
Cara Atasi Mual Akibat Morning Sickness saat Hamil
Mual umumnya terjadi saat kehamilan berusia enam minggu dan puncaknya saat memasuki minggu kedelapan dan kesembilan. Jika ibu merasa lelah disertai mual, berikut beberapa cara untuk menghentikannya:
1. Beristirahat
Salah satu hal yang bisa ibu lakukan agar mual lebih baik adalah beristirahat. Perlu dipahami jika tubuh bekerja keras untuk memastikan pertumbuhan bayi. Maka dari itu, alangkah lebih baiknya jika lebih banyak istirahat saat kehamilan memasuki minggu ketujuh atau kedelapan, saat mual terasa paling parah. Istirahat dapat membantu memulihkan tubuh secara fisik dan mental.
2. Mencari Pemicu Mual
Ibu juga perlu tahu beberapa hal yang dapat memicu terjadinya mual. Beberapa contoh yang dapat menjadi penyebab masalah ini adalah bau masakan atau hanya di pagi hari. Dengan begitu, ibu dapat mengambil langkah yang tepat untuk menghindarinya jika memungkinkan.
3. Menjaga Hidrasi
Cara lainnya untuk atasi mual saat hamil adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi. Perlu dipahami jika tubuh yang mengalami dehidrasi lebih rentan untuk alami mual. Maka dari itu, pastikan untuk tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup.
Itulah pembahasan mengenai puasa dapat atasi mual saat hamil yang ternyata belum terbukti kebenarannya. Untuk ibu hamil, ada baiknya memperhatikan kesehatan diri sendiri sebelum berpuasa. Saat tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi dalam waktu yang lama, mungkin saja hal ini dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janin.
Ibu juga bisa lo melakukan pemeriksaan di beberapa rumah sakit rekanan Halodoc. Pemesanan untuk pemeriksaan ini bisa dilakukan hanya menggunakan smartphone di tangan. Maka dari itu, untuk mendapatkan kemudahan ini, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!