Benarkah Puasa Dapat Meningkatkan Kesuburan?
“Selama bulan puasa, sebaiknya atur pola makan saat sahur dan berbuka untuk membantu meningkatkan kesuburan. Hindari makanan dengan lemak jenuh dan perbanyak mengonsumsi makanan kaya antioksidan agar kesuburan tetap optimal.”

Halodoc, Jakarta – Memasuki bulan Ramadan, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya. Tahukah kamu bahwa banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan menjalankan ibadah puasa? Bahkan diduga puasa bisa meningkatkan kesuburan seseorang.
Namun, benarkah puasa dapat meningkatkan kesuburan? Puasa memang identik dengan perubahan pola makan yang bisa memicu perubahan pada asupan nutrisi. Untuk memastikan kesuburan tetap optimal selama berpuasa, sebaiknya pastikan makanan yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka puasa. Kamu bisa memilih untuk mengonsumsi makanan sehat yang bisa membantu dalam meningkatkan kesehatan reproduksi atau kesuburan.
Kaitan Puasa dan Kesuburan
Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi kesuburan seseorang, mulai dari gaya hidup, berat badan, aktivitas sehari-hari, hingga pola makan. Saat memasuki bulan puasa, hal ini membuat pola makan yang dijalankan akan berubah. Lantas bukan berarti dengan menjalankan ibadah puasa membuat kondisi kesuburan kamu menurun.
Untuk mengontrol kesuburan dibutuhkan keseimbangan antara sistem otak (hipotalamus dan hipofisis) dan hormon ovarium. Jika hipotalamus menganggap tubuh mengalami stres fisik dan mental, maka itu dapat memengaruhi ovulasi. Kondisi dehidrasi maupun lapar bisa terbaca sebagai tanda stres oleh tubuh sehingga memengaruhi kesuburan.
Sebaiknya pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat selama sahur dan berbuka puasa. Bukan hanya mencegah rasa haus dan lapar yang berlebihan, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi selama menjalankan ibadah puasa. Hal ini membuat kamu terhindar dari berbagai gangguan kesehatan selama puasa.
Tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada dokter melalui Halodoc mengenai proses meningkatkan kesuburan selama menjalankan ibadah puasa. Apalagi jika kamu sedang merencanakan kehamilan bersama pasangan. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan informasi yang kamu butuhkan selama menjalankan program hamil.
Jenis Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan
Jangan khawatir, kamu bisa mengonsumsi berbagai makanan yang baik untuk meningkatkan kesuburan selama bulan puasa. Berikut jenis makanan untuk meningkatkan kesuburan yang bisa kamu konsumsi saat sahur atau berbuka puasa:
- Memiliki Kandungan Antioksidan yang Tinggi
Saat sahur atau berbuka puasa, jangan lupa untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan dapat membantu kamu meningkatkan kesuburan, baik pada pria maupun wanita.
Antioksidan membantu tubuh melawan radikal bebas yang bisa menurunkan kualitas sel sperma atau sel telur. Makanan seperti buah, sayuran, hingga gandum menjadi asupan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan antioksidan.
- Hindari Lemak Jenuh
Saat berbuka tentunya banyak yang tergiur untuk mengonsumsi gorengan. Selain cepat membuat kenyang, makanan ini juga dinilai praktis untuk berbuka puasa.
Namun, tahukah kamu gorengan memiliki kadar lemak jenuh yang sangat tinggi? Jika kamu ingin meningkatkan kesuburan selama bulan puasa, sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak jenuh.
- Perbanyak Makanan Berserat
Saat sahur atau berbuka, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung banyak serat. Makanan yang kaya akan serat membuat kamu akan merasa kenyang lebih lama sehingga baik untuk dikonsumsi saat sahur. Makanan kaya serat pun bisa membantu kamu menjaga kesehatan pencernaan.
Selain itu, makanan berserat bisa membantu meningkatkan kesuburan. Jadi, jangan lupa memperbanyak asupan buah, sayuran, dan kacang-kacangan saat berbuka atau sahur.
Itulah berbagai jenis makanan yang perlu dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan selama berpuasa. Jangan lupa untuk mengatur tingkat stres selama menjalankan ibadah puasa agar kesuburan dapat meningkat dan tetap optimal.
Referensi:
Anova Life. Diakses pada 2022. Fasting and Fertility: What You Need to Know.
Healthline. Diakses pada 2022. 16 Natural Ways to Boost Infertility.