Halodoc, Jakarta – Apel adalah buah-buahan yang kaya nutrisi dan berserat tinggi. Karena alasan ini, apple sering dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjalani diet. Pasalnya, kandungan seratnya yang tinggi tersebut mampu menekan rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama. 

Selain tinggi serat, apel juga rendah kalori sehingga aman dikonsumsi secara rutin. Jadi, kamu tidak perlu takut gendut meski mengonsumsi buah apel setiap harinya. 

Ketahui Kalori dalam Satu Buah Apel

Melansir dari Healthline, satu buah apel seberat 100 gram mengandung sekitar 52 kalori. Kandungan nutrisi lainnya yaitu:

• 86 persen air
• 0,3 gram protein
• 13,8 gram karbohidrat
• 10,4 gram gula
• 2,4 gram serat
• 0,2 gram lemak.

Selain nutrisi-nutrisi di atas, buah ini juga mengandung vitamin C dan beragam antioksidan yang mampu memberikan manfaat kesehatan.

Beragam Manfaat dari Buah Apel

1. Menyehatkan jantung

Apel sering dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Salah satu alasannya karena kandungan serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Apel juga mengandung polifenol yang memiliki efek antioksidan. 

Salah satu polifenol yang terkandung dalam apel adalah flavonoid epicatechin yang membantu menurunkan tekanan darah. Jenis antioksidan tersebut juga mampu mengurangi lemak jahat yang berisiko menghambat aliran darah.  Dengan demikian, risiko penyakit jantung mammpu diminimalisir. 

2. Menurunkan diabetes

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Advances in Nutrition, konsumsi apel setiap hari mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 28 persen. Polifenol yang terkandung di dalam buah ini ternyata yang membantu mencegah kerusakan jaringan sel beta pada organ pankreas. Sel tersebut bertugas menghasilkan insulin di dalam tubuh.

3. Mencegah obesitas

Apel kaya serat dan air sehingga mampu memberikan efek kenyang lebih lama. Bahkan, jika dimakan berlebihan buah ini tidak akan menimbulkan efek yang signifikan. Karena alasan ini, apple diklaim mampu mencegah makan berlebihan yang bisa menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.

4. Melancarkan pencernaan

Apel mengandung pektin, sejenis serat yang bertindak sebagai prebiotik. Nah, prebiotik merupakan makanan utama bakteri baik yang tinggal alami di dalam usus. Menurut studi yang dipublikasikan pada Nutrients, usus kecil tidak menyerap serat selama proses pencernaan berlangsung. Sebaliknya, serat akan menuju ke bagian usus besar yang bisa membuat pertumbuhan bakteri baik lebih optimal.

5. Menjaga kepadatan tulang

Kandungan antioksidan dan senyawa antiinflamasi dalam apel mampu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Jika dikonsumsi secara rutin, buah ini mampu memaksimalkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. 

Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2022. Apples 101: Nutrition Facts and Health Benefits.

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2022. 8 Secrets to a Good Night’s Sleep

Nutrients. Diakses pada 2022. Apples and Cardiovascular Health – Is the Gut Microbiota a Core Consideration?

Advances in Nutrition. Diakses pada 2022. A Comprehensive Review of Apples and Apple Components and Their Relationship to Human Health.