Advertisement

Berapa Lama Batas Telat Haid yang Perlu Diwaspadai? Ini Faktanya

9 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   11 Juli 2025

Bila telat haid terjadi dalam waktu yang tidak wajar, misalnya lebih dari 90 hari, segera konsultasi ke dokter.

Berapa Lama Batas Telat Haid yang Perlu Diwaspadai? Ini FaktanyaBerapa Lama Batas Telat Haid yang Perlu Diwaspadai? Ini Faktanya

DAFTAR ISI


Telat haid sering kali dianggap sebagai tanda awal kehamilan. Memang benar kehamilan bisa menjadi penyebab telat haid, tapi hanya salah satunya.

Hal yang perlu disadari adalah kondisi terlambat menstruasi alias haid bisa saja disebabkan oleh hal yang lebih serius, termasuk gangguan kesehatan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui batas telat haid dan kapan harus menemui dokter.

Nyatanya, telat haid bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, termasuk stres, mengalami penurunan atau kenaikan berat badan, tengah hamil, mengonsumsi pil KB, gangguan hormon, hingga mengidap penyakit serius. Saat mengalami kondisi ini, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Telat haid merupakan salah satu ciri menjelang menopause. Ketahui lebih lanjut di sini: Ciri-Ciri Haid Menjelang Menopause yang Perlu Diketahui.

Batas Telat Haid dan Dokter yang Harus Dikunjungi

Telat haid sering kali dianggap sebagai hal yang sepele, karena kondisi ini memang kerap terjadi dan bisa dialami oleh semua wanita.

Namun, penting untuk mengetahui batas telat haid dan hal apa saja yang perlu dilakukan. 

Jika disebabkan oleh gangguan kesehatan, telat haid perlu segera mendapatkan tindakan medis agar dapat terhindar dari komplikasi serius. 

Untuk mengetahui kondisi tubuh dan kemungkinan penyebab telat haid, cobalah untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis kebidanan kandungan atau Sp.OG. 

Nantinya, dokter akan memberi petunjuk terkait hal apa saja yang perlu dilakukan saat mengalami telat haid.

Penting juga untuk mengetahui batas telat haid, sehingga tahu kapan harus pergi ke rumah sakit. Jangan dibiarkan berlarut, sebab bisa jadi hal ini merupakan tanda penyakit.

Jika telat haid terjadi karena kehamilan, penanganan juga perlu dilakukan segera untuk memastikan janin tumbuh dan berkembang dengan baik serta mengurangi risiko komplikasi kehamilan. 

Pemeriksaan ke dokter harus dilakukan jika telat haid terjadi dalam waktu yang tidak wajar, misalnya lebih dari 90 hari.

Selain itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika siklus haid terjadi dengan tidak normal, pendarahan berlebihan, atau haid yang tiba-tiba berhenti.

Kamu mungkin juga akan mengalami gejala-gejala yang membuat tubuh tidak nyaman, maka dari itu penanganan medis perlu segera dilakukan.

Kamu juga bisa membaca artikel ini untuk tahu lebih lanjut mengenai jadwal haid yang tidak teratur: Jadwal Haid Tidak Teratur Tiap Bulannya, Normalkah?

Kapan Harus Waspada Saat Telat Haid

Telat haid sesekali umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis:

  • Telat haid lebih dari 3 bulan tanpa kehamilan: Jika kamu tidak hamil dan mengalami telat haid selama 3 bulan atau lebih, segera konsultasikan dengan dokter.
  • Telat haid disertai gejala lain: Jika telat haid disertai gejala seperti nyeri panggul yang parah, perdarahan di luar siklus menstruasi, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera cari pertolongan medis.
  • Perubahan siklus menstruasi yang signifikan: Jika mengalami perubahan yang signifikan dalam siklus menstruasi, seperti menjadi sangat tidak teratur atau sangat jarang, konsultasikan dengan dokter.

Penyakit yang Bisa Memicu Telat Haid

Berikut berbagai penyakit dan kondisi yang bisa memicu telat haid:

1. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS adalah gangguan hormonal yang umum, di mana ovarium mengembangkan sejumlah kecil kista.

Kondisi ini sering dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon yang bisa mengganggu siklus menstruasi normal.

2. Penyakit Kronis

Gangguan hormon atau gula darah yang tidak stabil dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Penyakit kronis dapat mengganggu mekanisme hormonal tubuh yang secara langsung berpengaruh pada regularitas haid.

3. Masalah Tiroid

Fungsi tiroid yang abnormal dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi karena kelenjar tiroid mengatur metabolisme tubuh.

Gangguan tiroid, baik hipotiroidisme (kurang aktif) maupun hipertiroidisme (terlalu aktif), bisa menyebabkan menstruasi yang tidak teratur.

Gejala gangguan tiroid, meliputi kelelahan, fluktuasi berat badan yang cepat, rambut rontok, dan sensitivitas yang tinggi terhadap suhu.

Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada kelenjar tiroid.

4. Aktivitas Fisik Berlebihan

Aktivitas fisik yang berlebihan, terutama yang dilakukan oleh atlet atau individu yang menjalani latihan fisik intens bisa amenore atletik. 

Hal ini terjadi karena tubuh mulai memprioritaskan energi untuk mendukung aktivitas fisik yang intens dan mengurangi fungsi lain yang dianggap tidak penting, termasuk reproduksi. 

Hormon yang mengatur siklus menstruasi, seperti luteinizing hormone (LH) dan follicle stimulating hormone (FSH), dapat dipengaruhi oleh stres fisik, sehingga mengakibatkan haid tidak teratur atau bahkan berhenti.

5. Menopause Dini

Menopause dini, juga dikenal sebagai kegagalan ovarium prematur, adalah kondisi ketika menstruasi berhenti sebelum usia 40 tahun. 

Ini terjadi karena ovarium wanita berhenti berfungsi lebih awal dari yang seharusnya. 

dini bisa disebabkan oleh faktor genetik, penyakit autoimun, atau perawatan medis tertentu seperti kemoterapi atau radiasi. 

Gejalanya tidak hanya mencakup periode menstruasi yang tidak teratur atau terhenti, tetapi juga hot flashes, kekeringan vagina, dan gejala menopause lainnya.

6. Penggunaan Kontrasepsi Hormonal

Kontrasepsi hormonal, termasuk pil KB, suntikan, implan, atau patch, dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi. 

Hormon sintetis yang terkandung dalam kontrasepsi ini, biasanya kombinasi estrogen dan progestin.

Hormon tersbeut bekerja dengan mengubah siklus alami tubuh, sehingga dapat menghentikan ovulasi dan mempengaruhi frekuensi, durasi, dan intensitas pendarahan menstruasi. 

Beberapa wanita mungkin mengalami keterlambatan haid atau bahkan tidak mendapatkan haid sama sekali selama menggunakan bentuk kontrasepsi hormonal tertentu.

Kesehatan seksual kamu dan pasangan terganggu? Layanan Halointima bisa jadi solusinya. Dapatkan solusi klinis sesuai anjuran dokter dengan privasi yang tetap terjaga.

7. Perubahan Berat Badan

Perubahan berat badan yang signifikan, baik penurunan atau peningkatan, dapat mempengaruhi hormon yang mengatur siklus menstruasi. 

Penurunan berat badan yang drastis atau gangguan makan seperti anoreksia dapat menyebabkan tubuh mengurangi produksi hormon yang diperlukan untuk ovulasi.

Akibatnya, hal tersebut menyebabkan keterlambatan atau absennya menstruasi. 

Sebaliknya, kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan produksi estrogen oleh jaringan lemak, yang juga bisa mengganggu siklus normal dan menyebabkan menstruasi tidak teratur.

Rekomendasi Obat Pelancar Haid

Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, tersedia berbagai jenis obat pelancar haid yang dapat memperlancar atau membantu menormalkan kembali siklus menstruasi. Berikut rekomendasinya untuk kamu: 

1. Menses 18 Kapsul

Rekomendasi pertama adalah Mensel 18 Kapsul yang merupakan produk herbal yang diformulasikan secara tradisional untuk membantu melancarkan haid dan membantu meredakan nyeri pada saat haid. 

Didalamnya mengandung berbagai ekstrak herbal yang berkhasiat untuk melancarkan haid. 

Dosis dan aturan penggunaan obat: 

  • 3 kali sehari, 2 kapsul. 
  • Diminum 4 hari sebelum datang bulan. 

Nomor registrasi: TR173306581

Mulai dari: Rp25.400 per botol. 

Dapatkan Menses 18 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc. 

2. Andalan Pil KB 56 Tablet

Andalan Pil KB Tablet adalah kontrasepsi oral dengan kandungan levonorgestrel dan ethinylestradiol yang bekerja dengan cara mencegah pertemuan antara sel sperma dan sel telur. 

Sebaiknya obat ini dikonsumsi di bawah pengawasan dokter untuk mendapatkan edukasi terkait penggunaan dan aturan pakai yang tepat dan aman. 

Dosis dan aturan penggunaan obat: 

  • 1 kali sehari, 1 tablet. 
  • Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. 

Nomor registrasi: DKL0707917716A1

Mulai dari: Rp9.900 per box. 

Dapatkan Andalan Pil KB 56 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

3. Microgynon 28 Tablet

Adalah pil KB kombinasi bahan aktif. Bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi. 

Perlu diketahui, obat ini terdiri atas 28 tablet di mana 21 tablet mengandung levonorgestrel dan ethinylestradiol sedangkan 7 tablet mengandung plasebo. 

Dosis dan aturan penggunaan obat: 

  • 1 tablet/hari, selama 28 hari berturut-turut. 
  • Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. 

Nomor registrasi: DKI1825800416A1

Mulai dari: Rp28.000 per strip. 

Dapatkan Microgynon 28 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

4. Majakani Rapet Pil

Diindikasikan sebagai obat pelancar haid. Tak hanya itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan pada wanita seperti membantu mengatasi keputihan. 

Dosis dan aturan penggunaan obat: 

  • 3 kali sehari, 3 pil. 
  • Dikonsumsi sebelum makan. 

Nomor registrasi: TR112424101

Mulai dari: Rp18.000 – Rp23.800 per box. 

Dapatkan Majakani Rapet Pil di Toko Kesehatan Halodoc. 

Apa Kata Riset?

Penelitian di Saudi Journal of Medical and Pharmaceutical Sciences mengeksplorasi dampak psikologis dari periode menstruasi yang tertunda pada mahasiswi. 

Studi ini menemukan bahwa sebagian besar peserta merasa tertekan dan mengalami isolasi sosial akibat keterlambatan menstruasi, yang juga mempengaruhi prestasi akademis mereka. 

Ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman dan dukungan untuk masalah kesehatan reproduksi di kalangan mahasiswi​.

Hubungi Dokter Ini Jika Kondisi Telat Haid Sudah Mengkhawatirkan

Jika kondisi telat haid sudah mengkhawatirkan atau bahkan menganggu program hamilmu, maka segera bicara dengan dokter untuk mendapatkan solusi masalah ini.

Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara langsung dengan dokter spesialis kandungan.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis saraf yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Naeny Fajriah Sp.OG

Pertama, kamu bisa menghubungi dr. Naeny Fajriah Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2012 dan 2021. 

Dokter Naeny Fajriah Sp.OG saat ini berpraktik di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Naeny Fajriah Sp.OG bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc jika kamu mengalami telat haid. 

Ia juga bisa memberikan saran terkait masalah reproduksi lainnya maupun kesehatan kandungan.

Chat dr. Naeny Fajriah Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

2. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Dokter spesialis obgyn lainnya yang bisa dihubungi adalah dr. Fitria Angela Umar Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022.

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530.

Dengan pengalaman selama 9 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar gangguan menstruasi hingga program hamil.

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kandungan yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi seputar gangguan haid.

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
WebMD. Diakses pada 2025. Period Problems: What They Mean and When to See the Doctor.
Healthline. Diakses pada 2025. How Late Can a Period Be? Plus, Why It’s Late.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Why is my period late? Causes and when to seek help. 
US Department of Health & Human Services Women’s Health. Diakses pada 2025. Thyroid disease.
Saudi Journal of Medical and Pharmaceutical Sciences. Diakses pada 2025. Ascertaining the Level of Psychological Effects of Delayed Menstrual Period among Female Students in Tertiary Institutions in South-South, Nigeria.