DAFTAR ISI

• Berbagai Jenis Kubis
• Manfaat Kubis untuk Kesehatan Tubuh
• Ide Menu Olahan Kubis
• FAQ

---

Kubis sering dikelompokkan ke dalam kategori yang sama dengan selada karena penampilannya yang mirip. Namun, sebenarnya keduanya hasil dari persilangan.

Sayuran kubis terkenal kaya akan nutrisi bermanfaat. Jika kamu sedang mulai mencoba memperbaiki pola makan, mengonsumsi kubis adalah pilihan yang baik. 

Kubis diketahui dapat membantu melindungi tubuh dari radiasi, mencegah kanker, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Ada beberapa jenis dan variasi kudis dalam warna hijau ke merah dan ungu, dan daunnya ada yang halus atau berkerut.

Jika tertarik mulai mengonsumsi kubis, sebaiknya mulailah kenali jenis dan manfaat kubis secara keseluruhan.

Berbagai Jenis Kubis

Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dari segala jenis dikaitkan dengan penurunan risiko banyak kondisi kesehatan yang merugikan.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa banyak mengonsumsi kubis menurunkan risiko diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan kematian secara keseluruhan. 

Berikut jenis-jenis kubis yang menarik untuk diketahui:

• Kubis hijau.
• Kubis ballhead Denmark.
• Kubis cannonball.
• Kubis gonzales.
• Kubis savoy.
• Kol merah.
• Kubis putih Belanda.
• Kubis parel.
• Napa kubis.
• Bok Choy.
• Kale.
• Kubis Tuscan.
• Kubis raja.
• Kubis Portugis.

Manfaat Kubis untuk Kesehatan Tubuh

Sayuran ini bisa tumbuh di seluruh dunia dan dapat ditemukan dalam berbagai hidangan. Contohnya salad atau kimchi. Lantas, apa saja sih manfaat kubis untuk kesehatan tubuh? 

1. Mengandung Banyak Nutrisi Penting

Kubis mengandung vitamin A, zat besi, vitamin B6, dan folat. Nutrisi tersebut penting untuk banyak proses penting dalam tubuh.

Contohnya metabolisme energi dan fungsi normal sistem saraf. Antioksidan di dalamnya melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. 

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

2. Baik untuk Kesehatan Jantung

Anthocyanin dalam kubis diduga dapat membantu melindungi tubuh dari kanker dan menekan peradangan, penyebab penyakit kardiovaskular.

Kandungan polifenol yang tinggi dalam kubis juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Mereka bekerja dengan mencegah penumpukan trombosit dan mengurangi tekanan darah. 

3. Baik untuk Kekebalan Tubuh dan Pencernaan

Cara populer untuk mengonsumsi kubis adalah dalam bentuk fermentasi seperti asinan kubis dan kimchi ala masakan Korea. Makanan tersebut mengandung probiotik yang baik untuk sistem kekebalan dan pencernaan. 

4. Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Kubis merah adalah sumber potasium yang sangat baik. Makan lebih banyak kubis yang kaya kalium adalah cara yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, kubis juga dapat menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat. 

5. Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol

Kubis mengandung zat yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL “jahat”, yaitu serat larut dan sterol tumbuhan.

Serat larut terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dengan mengikat kolesterol dalam usus, dan menjaganya agar tidak diserap ke dalam darah.

6. Mudah Dikonsumsi

Selain sehat, kubis juga enak dan mudah dikonsumsi. Kubis bisa dimakan mentah, dimasak, atau ditambahkan ke berbagai macam hidangan, seperti salad, sup, dan semur.

Sayuran serbaguna ini juga dapat difermentasi dan dibuat jadi asinan kubis atau kimchi, yang saat ini kian populer berkat drama Korea.

Kubis adalah makanan yang sangat sehat. Mereka memiliki banyak nutrisi dan banyak mengandung vitamin C dan K.

Dengan begitu banyak variasi jenis dan manfaat kesehatannya bagi tubuh, masukkanlah  kubis ke dalam menu harianmu, ya.

Ketahui juga informasi lain mengenai, Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkapnya berikut ini.

Ide Menu Olahan Kubis

Kubis (atau kol) adalah sayuran serbaguna yang kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan. Selain menyehatkan, kubis juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat, mulai dari tumisan hingga sup.

Berikut tiga ide menu olahan kubis yang sederhana tapi menggugah selera:

1. Tumis Kubis Wortel Sederhana

Bahan-bahan:

• 200 gram kubis, iris tipis
• 1 buah wortel, iris korek api
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 4 butir bawang merah, iris tipis
• 3 buah cabai merah, iris serong (opsional)
• 1 sdm saus tiram
• ½ sdt garam
• ½ sdt gula pasir
• 2 sdm minyak goreng

Cara membuat:

1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
2. Masukkan wortel, aduk hingga sedikit layu.
3. Tambahkan kubis, garam, gula, dan saus tiram. Aduk hingga kubis matang tapi masih renyah.
4. Sajikan hangat bersama nasi putih dan lauk kesukaanmu.

Tips:
Untuk aroma lebih segar, tambahkan sedikit irisan daun bawang di akhir proses memasak.

2. Balado Kubis Pedas

Bahan-bahan:

• 300 gram kubis, iris kasar
• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 8 cabai merah keriting
• 3 cabai rawit merah (sesuai selera pedas)
• 1 sdt garam
• ½ sdt gula pasir
• 3 sdm minyak goreng

Cara membuat:

1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit.
2. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
3. Masukkan kubis, aduk rata hingga layu dan bumbu meresap.
4. Tambahkan garam dan gula, koreksi rasa.
5. Sajikan sebagai lauk pedas yang cocok menemani ikan goreng atau ayam bakar.

Tips:
Jika ingin tekstur kubis tetap crunchy, masak dengan api besar dan jangan terlalu lama menumis.

Jika butuh inspirasi menu lainnya, simak seputar Menu Sehat – Jenis dan Manfaat untuk Kesehatan berikut ini.

3. Sup Kubis Jahe Hangat

Bahan-bahan:

• 150 gram kubis, potong kasar
• 100 gram wortel, potong bulat tipis
• 1 batang daun bawang, iris halus
• 2 siung bawang putih, cincang
• 1 ruas jahe, memarkan
• 700 ml air kaldu ayam
• ½ sdt merica bubuk
• Garam dan gula secukupnya
• 1 sdm minyak wijen (opsional)

Cara membuat:

1. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
2. Tuang kaldu ayam, lalu masukkan wortel dan masak hingga empuk.
3. Tambahkan kubis, daun bawang, garam, gula, dan merica.
4. Masak hingga kubis layu dan bumbu meresap.
5. Sajikan selagi hangat, tambahkan minyak wijen untuk aroma khas Asia.

Tips:
Sup ini cocok untuk disantap saat cuaca dingin karena kombinasi jahe dan kubis membantu menghangatkan tubuh serta memperkuat sistem imun.

Jika sedang menjalani diet atau baru memulai pola makan sehat, kamu juga bisa tanyakan pada dokter spesialis gizi di aplikasi Halodoc seperti apa manfaat potensial dari kubis.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:

Kitchen Stories. Diakses pada 2025. The Ultimate Guide to Cabbage: 11 Varieties and How to Use Them

Healthline. Diakses pada 2025. 9 Impressive Health Benefits of CabbageMedical News Today. Diakses pada 2021. The health benefits of cabbage

FAQ

1. Mengapa kubis terasa lebih manis setelah dimasak?

Kubis mengandung senyawa sulfur alami yang berkurang saat dipanaskan. Proses pemanasan ini memecah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana, sehingga rasanya jadi lebih manis.

2. Apakah benar kubis bisa membantu detoksifikasi tubuh?

Ya, kubis kaya glucosinolate, senyawa yang membantu hati memecah dan membuang zat beracun dari tubuh secara alami melalui proses detoksifikasi enzimatik.

3. Mengapa menyimpan kubis di kulkas terlalu lama bisa membuatnya pahit?

Enzim alami di kubis terus bekerja meski disimpan dingin. Jika terlalu lama, enzim tersebut memecah senyawa gula menjadi senyawa sulfur yang menimbulkan rasa pahit.

4. Apakah kubis mentah bisa memengaruhi fungsi tiroid?

Kubis mentah mengandung goitrogen, senyawa yang bisa menghambat penyerapan yodium. Namun, efek ini hanya signifikan jika dikonsumsi berlebihan dan jarang terjadi pada orang dengan asupan yodium cukup.

5. Mengapa kubis ungu lebih kaya nutrisi dibanding kubis hijau?

Kubis ungu mengandung antosianin, pigmen alami yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Senyawa ini terbukti melindungi sel dari stres oksidatif lebih efektif dibanding kubis hijau.