Berbagai Penyebab Kanker pada Anak dan Cara Menanganinya
“Kanker adalah masalah yang dapat terjadi pada semua orang di rentang usia berapa pun, termasuk juga anak-anak. Kanker yang terjadi pada anak-anak terbilang sedikit berbeda dengan orang dewasa. Penting untuk tahu penyebab dan cara menanganinya.”

Halodoc, Jakarta – Meski kanker lebih umum terjadi pada orang dewasa, tidak menutup kemungkinan anak-anak juga dapat mengalaminya. Dipercaya juga jika penyebab kanker pada anak pada dasarnya berbeda dari orang dewasa. Maka dari itu, ibu perlu tahu berbagai penyebabnya dan cara penanganan yang tepat. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!
Penyebab Terjadinya Kanker pada Anak
Setiap sel di dalam tubuh memiliki sistem yang mampu mengontrol pertumbuhannya, cara berinteraksi dengan sel lainnya, serta lamanya bertahan hidup. Terkadang, sel di dalam tubuh kehilangan kendali dan tumbuh dengan cara yang tidak normal serta sulit untuk dikendalikan. Nah, hal ini yang disebut dengan kanker.
Ada berbagai jenis kanker dengan cara yang berkembang sama seperti sel normal, yaitu:
- Tumbuh di luar kendali.
- Pertumbuhan ukuran dan bentuk yang tidak biasa.
- Melewati batas normal pertumbuhannya.
- Mampu menghancurkan sel-sel di dekatnya.
Pada seseorang yang sudah dewasa, kanker biasanya disebabkan oleh pola konsumsi makanan dan gaya hidup sehari-hari. Maka dari itu, perubahan pada kebiasaan sehari-hari sangat perlu dilakukan untuk mencegah masalah ini agar tidak terjadi. Namun, apa sih yang menjadi penyebab kanker pada anak?
1. Mutasi Gen
Sebagian besar kanker pada anak-anak, termasuk juga terjadi pada orang dewasa, disebabkan adanya perubahan atau mutasi pada gen. Hal ini menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan akhirnya menyebabkan kanker. Perubahan genetik ini diturunkan dari orangtua pada anak juga dapat meningkatkan risiko kanker. Kanker juga dapat terjadi secara spontan saat sel berkembang.
Perubahan gen yang terjadi muncul selama perkembangan salah satu sel germinal (sperma atau sel telur) yang bersatu membentuk zigot, sehingga risiko kanker meningkat secara signifikan pada anak. Perubahan genom dapat mencakup kromosom yang rusak, hilang, berlebih, hingga varian gen. Maka dari itu, setiap calon orangtua yang memiliki risiko menurunkan kanker pada anak, ada baiknya berdiskusi dulu dengan dokter.
2. Faktor Lingkungan
Adanya perubahan genetik ini terkadang dapat dikaitkan pengaruh lingkungan pada orang dewasa. Namun, pengaruh hal ini pada anak-anak masih sangat sulit diidentifikasi, sebagian karena kanker pada anak-anak memang jarang terjadi. Selain itu, terdapat bagian yang disebabkan sulitnya menentukan paparan yang terjadi pada anak di awal perkembangan pada kanker.
3. Paparan Radiasi
Salah satu kekhawatiran yang dirasakan oleh orangtua terhadap radiasi pengion juga kerap dihubungkan dengan perkembangan kanker pada bayi di dalam kandungan. Ditemukan memiliki sedikit peningkatan risiko terhadap leukemia dan gangguan pada otak saat ibu hamil menjalani pemeriksaan sinar-X dan anaknya terpapar radiasi dari CT scan setelah lahir. Untuk itu, cobalah untuk berdiskusi dokter terkait pemeriksaan menggunakan metode radiasi.
Lalu, bagaimana cara menangani kanker pada anak ini? Anak yang didiagnosis kanker perlu mendapatkan perawatan di pusat medis yang berspesialisasi terhadap onkologi pediatrik. Cara ini perlu dilakukan agar anak yang terserang kanker bisa mendapatkan perawatan terbaik. Beberapa perawatan yang dapat dilakukan meliputi:
- Operasi, untuk mengangkat sel kanker atau tumor.
- Kemoterapi, berguna untuk menggunakan obat-obatan medis untuk membunuh sel kanker.
- Terapi radiasi, untuk menggunakan energi radiasi untuk membunuh sel kanker.
- Transplantasi sumsum tulang, untuk memasukkan sel induk yang sehat ke dalam aliran darah agar mampu memproduksi sel darah, sumsum tulang, dan sistem kekebalan baru yang sehat.
Tindakan yang dilakukan mungkin satu atau bahkan lebih agar kanker dapat teratasi. Jenis pengobatan yang dilakukan juga tergantung pada usia, jenis kanker, dan seberapa parah kanker yang terjadi. Dokter akan menentukan metode yang paling tepat dan efektif agar kanker dapat diatasi.
Nah, itulah beberapa penyebab kanker pada anak yang perlu ibu ketahui. Dengan mengetahui hal ini, ibu bisa melakukan tindak pencegahan sebelum kanker terjadi pada anak. Ibu juga perlu rutin untuk melakukan pemeriksaan agar risiko anak mengalami kanker dapat diturunkan.
Ibu juga perlu tahu beberapa dokter spesialis yang direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kanker pada anak, seperti:
1. dr. Bernard Agung Baskoro Sudiyanto, Sp.B(K)Onk
dr. Bernard Agung Baskoro Sudiyanto, Sp.B(K)Onk adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Siloam Tb Simatupang, RS Siloam Lippo Village. dr Bernard Agung Baskoro mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada, Yogya pada tahun 2006.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) bisa memberikan layanan medis terkait pembedahan penyakit kanker.
2. dr. Bob Andinata, Sp.B (K) Onk
dr. Bob Andinata, Sp.B (K) Onk adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Royal Taruma. dr. Bob Andinata mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia.
Beliau yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
3. dr. Cahyo Novianto, Sp.B(K)Onk., M.Si.Med
dr. Cahyo Novianto, Sp.B(K)Onk., M.Si.Med adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Pondok Indah Puri Indah dan RS Tebet. dr. Cahyo Novianto mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Diponegoro, Semarang pada 2010.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Jika ibu pernah alami kanker, ada baiknya bertanya pada dokter terkait risiko menurunkannya pada anak. Nah, ibu juga bisa berdiskusi dengan dokter dari Halodoc terkait penyebab kanker pada anak dan cara untuk mencegahnya. Dengan download aplikasi Halodoc, ibu bisa berinteraksi dengan ahli medis di mana saja dan kapan saja sesuai keinginan.