Berdampak Fatal, Ketahui 5 Penyebab Sindrom Metabolik

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Desember 2022

“Sindrom metabolik adalah kumpulan faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Menurunkan berat badan, olahraga, dan perubahan pola makan dapat membantu mencegah atau mengendalikan sindrom metabolik.”

Berdampak Fatal, Ketahui 5 Penyebab Sindrom MetabolikBerdampak Fatal, Ketahui 5 Penyebab Sindrom Metabolik

Halodoc, Jakarta – Sindrom metabolik bukanlah penyakit yang berdiri sendiri. Sebaliknya, ini adalah sekelompok faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kadar kolesterol meningkat, dan penumpukan lemak pada perut.

Secara khusus, sindrom metabolik dapat menyebabkan penumpukan plak pada arteri atau aterosklerosis. Ini adalah kondisi ketika lemak, kolesterol, dan zat lain menempel padai sisi arteri. 

Hal ini akan membuat arteri menjadi tersumbat dan rapuh. Saat dinding arteri mengalami kerusakan, akan muncul gumpalan darah yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Berbagai Penyebab Munculnya Sindrom Metabolik

Saat semua faktor risiko sindrom metabolik tergabung, akan menyebabkan masalah kesehatan yang sangat serius. 

Faktor ini melipatgandakan risiko penyakit pembuluh darah dan jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Selain itu, kondisi tersebut juga meningkatkan risiko diabetes hingga lima kali lipat.

Para ahli tidak yakin mengapa sindrom metabolik berkembang. Sebab, kondisi ini merupakan sekumpulan faktor risiko, bukan penyakit tunggal. Alhasil, potensi penyebabnya juga sangat beragam. Namun, beberapa yang memiliki peran terhadap sindrom metabolik antara lain:

1. Resistensi insulin menyebabkan sindrom metabolik

Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan glukosa, gula sederhana yang terbentuk dari makanan yang kamu konsumsi sebagai energi. Resistensi insulin menyebabkan insulin tidak dapat bekerja dengan baik.

Kondisi ini mengakibatkan tubuh terus membuat lebih banyak untuk mengatasi peningkatan kadar glukosa. Akhirnya, ini akan meningkatkan risiko seseorang dengan diabetes. Kamu perlu waspada, sebab resistensi insulin terkait erat dengan kelebihan berat badan pada perut.

2. Obesitas, terutama pada bagian perut

Para ahli mengatakan bahwa sindrom metabolik menjadi lebih umum karena meningkatnya angka obesitas. Selain itu, memiliki lemak ekstra di perut, tampaknya juga meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami masalah sindrom metabolik.

3. Gaya hidup tidak sehat

Mengonsumsi makanan olahan yang tidak sehat dan tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup juga dapat berperan terhadap sindrom metabolik. 

4. Ketidakseimbangan hormon 

Para ahli juga menduga adanya keterlibatan hormon dalam beberapa kasus gangguan metabolisme. Misalnya, sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita, suatu kondisi yang memengaruhi kesuburan yang berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon dan sindrom metabolik.

5. Merokok

Merokok memberikan banyak efek buruk pada tubuh. Selain kanker mulut, kanker paru-paru, dan kanker tenggorokan, kebiasaan tidak sehat ini juga meningkatkan risiko gangguan kesuburan, kehamilan, cacat bawaan pada janin, dan gangguan pada sindrom metabolik.

Komplikasi dari Sindrom Metabolik

Memiliki gangguan metabolisme dapat meningkatkan risiko berkembangnya dua kondisi medis yang sangat serius berikut ini.

  • Diabetes tipe 2. Jika kamu tidak melakukan perubahan gaya hidup untuk mengontrol kelebihan berat badan, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami resistensi insulin, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat. Akhirnya, resistensi insulin dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
  • Penyakit jantung dan pembuluh darah. Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi dapat berkontribusi pada penumpukan plak pada arteri. Plak ini dapat mempersempit dan mengeraskan arteri, yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Gangguan metabolisme tubuh bisa kamu kendalikan dengan menerapkan pola hidup sehat. Jadi, tanyakan pada dokter di Halodoc bagaimana pola hidup sehat yang tepat untuk penanganan kondisi ini. Cek dan download aplikasi Halodoc di ponselmu secara gratis melalui App Store maupun Play Store. 

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. What Is Metabolic Syndrome?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Metabolic Syndrome.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Metabolic syndrome.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan