Big Five Personality: Tes Psikologi untuk Mengetahui Sifat dan Karakter
Big five personality adalah model kepribadian dengan lima faktor utama yang menjelaskan perilaku manusia.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Big Five Personality?
- Apa Saja Faktor dalam Big Five Personality?
- Apa Manfaat Memahami Big Five Personality?
- Bagaimana Cara Kerja Big Five Personality?
- Perbedaan Big Five Personality dengan Teori Lain
- Kesimpulan
Setiap orang punya kepribadian yang unik. Ada yang terbuka dengan pengalaman baru, ada juga yang lebih berhati-hati.
Dalam psikologi, salah satu teori yang paling banyak digunakan untuk memahami perbedaan ini adalah big five personality.
Teori ini membantu menjelaskan kepribadian seseorang lewat lima dimensi utama. Menariknya, big five personality tidak hanya dipakai dalam dunia akademis, tapi juga dalam bidang kerja, pendidikan, hingga kesehatan mental.
Apa Itu Big Five Personality?
Big five personality adalah model psikologi kepribadian yang membagi sifat manusia ke dalam lima faktor utama, yaitu:
- Openness (keterbukaan).
- Conscientiousness (ketaatan atau kehati-hatian).
- Extraversion (ekstroversi).
- Agreeableness (keramahan).
- Neuroticism (stabilitas emosional atau sebaliknya).
Teori ini berkembang dari penelitian psikologi sejak tahun 1940-an dan semakin populer pada 1980-an setelah digunakan dalam berbagai penelitian ilmiah.
Big five personality dianggap lebih komprehensif dibandingkan teori kepribadian lainnya karena bisa mencakup berbagai aspek sifat manusia.
Apa Saja Faktor dalam Big Five Personality?
Lima faktor utama dalam big five personality adalah:
- Openness (Keterbukaan terhadap pengalaman)
- Seseorang dengan skor tinggi biasanya kreatif, suka mencoba hal baru, dan berpikiran luas.
- Skor rendah cenderung lebih konvensional, menyukai rutinitas, dan kurang suka perubahan.
- Conscientiousness (Kehati-hatian dan tanggung jawab)
- Skor tinggi: terorganisir, disiplin, dan dapat diandalkan.
- Skor rendah: lebih spontan, kurang teratur, dan sering menunda pekerjaan.
- Extraversion (Ekstroversi)
- Skor tinggi: mudah bergaul, energik, suka bersosialisasi.
- Skor rendah (introvert): lebih pendiam, menyukai kesendirian, dan cenderung fokus pada pemikiran internal.
- Agreeableness (Keramahan dan kepedulian)
- Skor tinggi: penuh empati, kooperatif, mudah percaya pada orang lain.
- Skor rendah: lebih kompetitif, kritis, dan cenderung skeptis.
- Neuroticism (Stabilitas emosional)
- Skor tinggi: mudah cemas, sensitif, sering merasa tidak aman.
- Skor rendah: lebih tenang, stabil, dan jarang merasa tertekan.
Dengan lima faktor ini, kamu bisa mendapatkan gambaran kepribadian yang lebih jelas dan seimbang.
Apa Manfaat Memahami Big Five Personality?
Mengetahui big five personality adalah hal yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Beberapa manfaatnya antara lain:
- Mengenal diri lebih baik: kamu bisa memahami kelebihan dan kelemahan pribadi.
- Meningkatkan hubungan sosial: mengetahui tipe kepribadian orang lain membantu membangun komunikasi lebih efektif.
- Membantu karier dan pendidikan: banyak perusahaan menggunakan big five personality untuk rekrutmen karena bisa memprediksi kinerja dan kecocokan kerja.
- Mendukung kesehatan mental: memahami kepribadian bisa membantu psikolog menentukan terapi atau pendekatan konseling.
- Membantu pengembangan diri: dengan mengetahui skor di tiap faktor, kamu bisa lebih mudah menetapkan tujuan pengembangan diri.
Bagaimana Cara Kerja Big Five Personality?
Secara praktis, big five personality adalah model yang diukur dengan kuesioner psikologis, seperti NEO Personality Inventory atau Big Five Inventory.
- Responden menjawab pertanyaan tentang sikap, kebiasaan, dan preferensi.
- Skor kemudian dihitung untuk setiap dimensi.
- Hasilnya menunjukkan seberapa tinggi atau rendah kamu pada tiap faktor kepribadian.
Model ini tidak mengkotak-kotakkan kepribadian seseorang secara kaku. Sebaliknya, ia memberikan spektrum, sehingga setiap orang bisa berada di posisi berbeda dalam tiap dimensi.
Itulah kenapa big five personality dianggap fleksibel dan lebih akurat dalam menggambarkan manusia.
Punya pertanyaan tentang tes ini? Berikut Ini Rekomendasi Psikolog Online Berpengalaman di Halodoc yang bisa dihubungi kapan pun dan di mana pun.
Perbedaan Big Five Personality dengan Teori Lain
Ada banyak teori kepribadian lain, tapi big five personality adalah salah satu yang paling kuat secara ilmiah.
- MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) membagi kepribadian ke dalam 16 tipe, sedangkan big five lebih fokus pada spektrum lima dimensi.
- Teori Psikoanalisis Freud berfokus pada alam bawah sadar, sementara big five personality lebih empiris dan terukur.
- Teori Eysenck menekankan pada introversi-ekstroversi dan stabilitas emosional, tapi big five menambahkan tiga dimensi lain sehingga lebih komprehensif.
Karena sifatnya yang berbasis penelitian ilmiah dan mudah diukur, big five personality banyak digunakan dalam studi akademik hingga tes kepribadian online.
Yuk, ketahui juga informasi lain seputar Psikologi – Kondisi Psikis dan Informasi Lengkapnya di sini.
Kesimpulan
Singkatnya, big five personality adalah model kepribadian yang membagi sifat manusia ke dalam lima dimensi utama: openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism.
Model ini bermanfaat untuk mengenal diri, memperbaiki hubungan, hingga mendukung karier dan kesehatan mental.
Kalau kamu ingin lebih memahami dirimu atau sedang merasa butuh bantuan untuk mengelola emosi dan hubungan sosial, kamu bisa bicara dengan psikolog lewat aplikasi Halodoc.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan panduan profesional berdasarkan teori psikologi yang terpercaya.
Jangan khawatir, psikolog di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi psikolog terpercaya:



