Bisakah Hewan Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku Sembuh Total?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 November 2022

“Penyakit mulut dan kuku menjadi salah satu masalah kesehatan yang sangat rentan terjadi pada hewan ternak. Namun, kondisi ini ternyata bisa disembuhkan dengan melakukan perawatan yang tepat.”

Bisakah Hewan Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku Sembuh Total?Bisakah Hewan Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku Sembuh Total?

Halodoc, Jakarta – Penyakit mulut dan kuku atau disebut PMK terjadi karena infeksi virus dan sangat menular. Gangguan kesehatan ini menyerang hewan-hewan dengan kuku, termasuk sapi, kambing, domba, babi, rusa, dan unta. Akan tetapi, infeksi tidak terjadi pada kucing, anjing, dan zebra.

Meski tidak mengancam kesehatan manusia dan keamanan pangan, penyakit mulut dan kuku menjadi isu kesehatan hewan ternak yang perlu mendapatkan perhatian. Sebab, penularan penyakit ini terjadi dengan sangat cepat dan pastinya bisa memicu kerugian dari segi ekonomi yang tidak sedikit.

Bisakah Hewan yang Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku Sembuh?

Penyakit mulut dan kuku dapat membuat hewan menjadi sangat lemah, sehingga berpotensi hilangnya produksi susu dan daging. Tidak hanya itu, PMK yang menyerang hewan ternak muda juga dapat mengakibatkan kondisi serius dan mengancam nyawa. 

Tak heran jika masalah kesehatan hewan ini menjadi momok yang ditakuti oleh para pemilik ternak. Lalu, bisakah hewan yang terinfeksi kondisi tersebut sembuh sepenuhnya?

Studi yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) menyebutkan, sebanyak 95 persen hewan ternak yang terinfeksi virus penyebab penyakit mulut dan kuku dapat sembuh. Studi yang dilakukan terhadap 18 juta ternak lokal yang tersebar di 18 provinsi di seluruh Indonesia, dan sekitar 20 ribu sapi yang terinfeksi PMK di 16 provinsi, jumlah sapi yang mati karena PMK tidak lebih dari 5 persen atau kurang dari seribu ekor.

Deni Noviana selaku Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB mengatakan, angka kematian dari PMK memang mencapai 100 persen. Namun, kasus yang terjadi di Indonesia masih bisa dikatakan rendah. 

Deni menambahkan, oleh karena virus penyebab penyakit mulut dan kuku menyebar melalui udara atau airborne, maka tingkat penularannya sudah pasti akan menjadi sama tingginya. Alhasil, dari kondisi awal ditemukan hanya ada di dua provinsi, lantas menyebar dengan pesat sampai ke-18 provinsi hanya dalam waktu satu bulan.

Cegah Penyakit Mulut dan Kuku dengan Vaksin

Vaksinasi pada hewan ternak yang memiliki risiko tinggi menjadi upaya terbaik yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penularan penyakit mulut dan kuku. Melalui vaksin, diharapkan penyebaran penyakit yang terjadi secara luas ini bisa ditekan sesegera mungkin. 

Ditambahkan oleh Agik Suprayogi selaku Guru Besar Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi IPB, vaksin akan diberikan pada hewan ternak yang sehat. Sementara itu, hewan ternak yang sakit atau sudah terpapar virus penyebab PMK bisa pulih kembali dengan meningkatkan kekebalan tubuh hewan. 

Agik menambahkan, penyakit mulut dan kuku memiliki kemungkinan sembuh yang tinggi dari banyak laporan yang diterima, bahkan angkanya bisa mencapai 90 persen. Jadi, Agik mengimbau kepada masyarakat, terutama pemilik ternak untuk tidak panik dan tetap optimis dalam menjaga kesehatan hewan ternak mereka.

Ketika hewan ternak mengalami infeksi virus PMK, imunitas tubuhnya bisa dipulihkan secara perlahan. Cara yaitu melalui pemberian vitamin dan makanan dengan nutrisi tinggi. Selain itu, hewan yang terinfeksi juga harus menjalani karantina dan dijauhkan dari hewan yang sehat. 

Lokasi karantina tentunya tidak sama pula dengan hewan yang telah sembuh dari PMK, sehingga penularan dan penyebaran virusnya bisa semakin ditekan. Tak kalah pentingnya, lakukan identifikasi untuk hewan yang sakit. Cirinya adalah hewan kehilangan nafsu makan dalam beberapa hari, demam, dan keluar liur yang berlebihan. 

Jadi, tidak perlu khawatir, sebab daging dan susu dari hewan yang terinfeksi dan sembuh dari penyakit ini tetap bisa dikonsumsi. Kalau kamu ragu, bisa tanyakan langsung pada dokter. Pakai aplikasi Halodoc supaya lebih mudah untuk tanya jawab dengan dokter, termasuk mengecek semua kebutuhan medis kamu dan keluarga. Yuk, download Halodoc sekarang!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
American College of Veterinary Pathologists. Diakses pada 2022. Foot and Mouth Disease Factsheet.
The Cattle Site. Diakses pada 2022. Foot-and-Mouth.
Australian Government Department of Agriculture, Fisheries and Forestry. Diakses pada 2022. Foot-and-mouth disease.
Berita Satu. Diakses pada 2022. Jangan Panik, 95 Persen Hewan Terpapar PMK Bisa Sembuh.
Pemerintah Kota Pekalongan. Diakses pada 2022. Ternak yang Terjangkit PMK Bisa Disembuhkan dan Dagingnya Aman Dikonsumsi.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan