article bot
Kesehatan Mental

Bolehkah Paracetamol Diminum saat Sakit Kepala?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 September 2020
Bolehkah Paracetamol Diminum saat Sakit Kepala?Bolehkah Paracetamol Diminum saat Sakit Kepala?

Halodoc, Jakarta - Sakit kepala adalah kondisi umum yang dihadapi banyak orang setiap hari. Rasanya tidak nyaman hingga benar-benar tidak dapat ditahan, sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari. Ada banyak cara untuk mengatasi sakit kepala, mulai dari pengobatan hingga cara alami.

Paracetamol juga dapat diminum saat kamu mengalami sakit kepala. Obat ini bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit dan pereda demam non-opioid yang termasuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai analgesik. Paracetamol bisa digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang dari sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot dan sendi, serta nyeri haid. 

Baca juga: 5 Hal tentang Migrain yang Perlu Diketahui

Berbagai Cara Mengobati Sakit Kepala

Sakit kepala dapat mempengaruhi bagian kepala mana pun, dan nyeri dapat muncul di satu atau beberapa lokasi. Sakit kepala juga dapat menyebabkan berbagai jenis nyeri dan mengklasifikasikan nyeri dapat membantu dokter mendiagnosisnya saat kamu membicarakannya melalui aplikasi Halodoc

Istirahat dan obat pereda nyeri adalah pengobatan utama untuk sakit kepala. Pilihannya meliputi:

  • Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (termasuk paracetamol).
  • Resep obat pereda nyeri. 
  • Obat pencegahan untuk kondisi tertentu, seperti migrain. 
  • Perawatan lain untuk penyebab yang mendasarinya.

Perawatan alternatif dan integratif dapat dilakukan untuk mengatasi sakit kepala. Namun, sebaiknya tetap diskusikan terlebih dulu pada dokter sebelum mengambil keputusan. Beberapa pengobatan alternatif meliputi:

  • Akupunktur.
  • Terapi perilaku kognitif.
  • Produk kesehatan herbal dan nutrisi.
  • Hipnose.
  • Meditasi.

Cara-cara di atas sebenarnya belum tentu berhasil pada setiap kondisi seseorang. Beberapa bukti menunjukkan bahwa episode migrain mungkin dapat terjadi ketika seseorang kekurangan kadar magnesium dan vitamin D yang rendah. Jika begitu, maka pengobatannya dengan mengonsumsi 400-500 miligram magnesium oksida per hari membantu mencegah episode sakit kepala tersebut. 

Baca juga: 7 Tips Menghadapi Sakit Kepala Ketika Terkena Hujan

Kamu juga bisa mencoba pengobatan rumahan untuk menghilangkan sakit kepala. Strategi perawatan tertentu membantu mencegah sakit kepala atau mengurangi rasa sakit, di antaranya:

  • Gunakan kompres panas atau kompres es di kepala atau leher. Namun, hindari suhu yang ekstrem dan jangan mengoleskan es langsung ke kulit. 
  • Hindari stres jika memungkinkan, lakukan teknik mengelola stres untuk stres yang tidak terhindarkan. 
  • Makan teratur dan sehat, hati-hati untuk menjaga kadar gula darah yang stabil.
  • Cukup tidur, dengan menjalani rutinitas teratur dan menjaga kamar tetap sejuk, gelap, dan tenang. 
  • Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menurunkan stres. 
  • Batasi asupan alkohol dan minum banyak air. 
  • Beristirahat sejenak saat bekerja untuk meregangkan dan mencegah ketegangan mata. 

Perhatikan baik-baik tanda dan gejala sakit kepala yang dialami. Jika perlu, buat catatan sakit kepala yang mungkin dapat membantu menentukan jenis sakit kepala. Perhatikan kapan sakit kepala terjadi, gejala, dan pemicu potensial, seperti makanan, stres, atau perubahan waktu tidur. 

Baca juga: Sakit Kepala Cluster dengan Migrain, Sama atau Tidak?

Banyak orang yang mengalami dampak negatif dari sakit kepala yang sering terjadi, sehingga penting untuk menemukan pilihan pengobatan yang tepat dan efektif. Olahraga yoga, suplemen, minyak esensial, dan modifikasi pola makan adalah beberapa cara yang bisa dilakukan karena aman dan efektif untuk mengurangi gejala sakit kepala. 

Meskipun metode pengobatan medis sering kali diperlukan, ada banyak cara alami dan efektif untuk mencegah dan mengobati sakit kepala jika kamu mencari pengobatan alternatif. 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Headaches: Treatment depends on your diagnosis and symptoms
Health Direct. Diakses pada 2020. Paracetamol
Medical News Today. Diakses pada 2020. What is causing this headache?


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan