Bukan Cuma 3M, Ini Tips Pencegahan DBD yang Simple dan Efektif
“Selain 3M (menguras, menutup, mendaur ulang), DBD bisa dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan, vaksin DBD, serta meningkatkan daya tahan tubuh.”

DAFTAR ISI
Gejala DBD Bisa Menyebabkan Pendarahan
Tips Mencegah DBD yang Simpel dan Efektif
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang kasusnya cenderung meningkat selama musim hujan. Penyakit ini menular melalui gigitan nyamuk DBD bernama Aedes aegypti, yang sebelumnya sudah terinfeksi virus dengue.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan pencegahan DBD dengan melakukan 3M, seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat pembuangan air, hingga mendaur ulang berbagai barang bekas atau limbah.
Tapi selain itu, kamu juga bisa mencegah demam berdarah dengan cara yang simpel, namun tetap efektif. Mau tahu apa saja? Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini!
Gejala DBD Bisa Menyebabkan Pendarahan
Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue akibat gigitan nyamuk. Nyamuk DBD pembawa virus ini biasanya berkembang di negara tropis dan subtropis, seperti Indonesia.
Demam menjadi gejala DBD yang paling umum terjadi. Demam dengan suhu mencapai 40 derajat Celsius biasanya muncul selama 2-7 hari, yang kemudian akan membaik sementara waktu, sebelum akhirnya meningkat lagi.
Selain demam, gejala DBD yang lain berupa mual dan muntah, nyeri di tubuh, serta ruam kulit.
Pada kondisi yang serius, gejala DBD juga disertai dengan pendarahan. Hal ini terjadi karena infeksi virus dengue bisa memicu kebocoran plasma darah yang menyebabkan pendarahan di tubuh. Contohnya, seperti mimisan, pendarahan gusi, hingga memar keunguan di tubuh.
Tips Mencegah DBD yang Simpel dan Efektif
Hingga saat ini, belum ada cara yang efektif untuk mengatasi DBD baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Umumnya, perawatan dan pengobatan medis dilakukan hanya untuk mengurangi gejala DBD, serta menurunkan risiko komplikasi serius.
Tapi, kamu tak perlu khawatir. Sebab, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan cara yang simpel. Mau tahu apa saja cara pencegahan DBD?
1. Menjaga kebersihan lingkungan
Demam berdarah bisa dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan yang bersih akan terbebas dari sarang nyamuk, sehingga risiko penularan demam berdarah bisa berkurang.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti:
- Membuang sampah pada tempat yang tertutup.
- Membersihkan selokan dari sampah atau kotoran.
- Menyapu dan mengepel lantai secara rutin.
- Meletakkan baju bekas pakai dalam wadah tertutup.
- Memperbaiki saluran atau talang air yang mampet.
- Memasang kawat kasa pada ventilasi atau jendela di rumah.
2. Menjaga kesehatan tubuh
Cara pencegahan DBD berikutnya yaitu dengan menjaga kesehatan tubuh. Tubuh yang sehat tentunya memiliki sistem imun yang kuat untuk melawan berbagai infeksi.
Kamu bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi, berolahraga secara rutin, dan istirahat dan tidur yang cukup. Bisa juga ditambah dengan mengonsumsi vitamin atau suplemen bila dirasa perlu.
Apabila kamu membutuhkan vitamin untuk mendukung kesehatan tubuh, simak rekomendasinya pada artikel berikut ini: 5 Rekomendasi dan Jenis Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh.
3. Memakai losion anti nyamuk
Cegah DBD dengan menggunakan losion anti nyamuk, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
Kemenkes RI merekomendasikan penggunaan losion anti nyamuk atau repellant yang sudah disertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Umumnya, di dalam losion anti nyamuk mengandung zat aromatik DEET (Diethylmetatoluamide), yang efektif untuk mengusir serangga.
4. Vaksin DBD
Tetravalent Dengue Vaccine (TDV) merupakan jenis vaksin yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan DBD.
Vaksin TDV telah menunjukkan hasil yang baik dalam uji klinis fase 2 di beberapa negara endemik dengue, seperti Republik Dominika, Panama, dan Filipina.
Vaksin ini mengandung virus dengue 1 sampai 4 yang sudah dilemahkan, sehingga dapat melindungi tubuh dari infeksi demam berdarah.
Vaksin DBD saat ini sudah tersedia di Indonesia dan bisa diberikan pada kelompok tertentu, seperti:
- Individu dengan usia 6 hingga 45 tahun.
- Belum atau sudah pernah mengalami demam berdarah.
- Tidak memiliki masalah pada sistem imun.
- Tidak sedang mengonsumsi obat-obatan, seperti obat penekan sistem kekebalan tubuh, obat kanker, steroid, serta perawatan yang melibatkan radiasi.
Fakta Penting Mengenai Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Menurut World Health Organization (WHO) pada April 2024), sekitar setengah dari populasi dunia berisiko mengalami demam berdarah, dengan perkiraan 100-400 juta infeksi tiap tahun.
2. Tidak semua nyamuk Aedes Aegypti membawa virus demam berdarah. Hanya nyamuk DBD betina yang dapat menularkan virus dengue.
3. Jika tidak segera ditangani, DBD dapat memicu komplikasi pada organ hati, jantung, dan otak.
5. Menanam tanaman pengusir nyamuk
Apabila losion atau pengusir nyamuk berbahan kimia lainnya belum bekerja secara efektif, cobalah untuk menggunakan tanaman pengusir nyamuk.
Ada beberapa jenis tanaman yang diklaim mampu mengusir nyamuk dan bisa ditanam di rumah. Contohnya, lavender, serai, kemangi, geranium, lemon, dan peppermint.
Tanaman-tanaman tersebut memiliki kandungan minyak dan aroma yang tidak disukai nyamuk DBD. Alhasil, nyamuk DBD akan pergi dan kamu bisa terhindar dari risiko penyakit demam berdarah.
Yuk, cari tahu selengkapnya, berikut ini Tanaman yang Bisa Bantu Usir Nyamuk di Rumah.
Apa Kata Riset Mengenai Tanaman Pengusir Nyamuk DBD?
Menurut jurnal berjudul Larvicidal effects of some essential oils against Aedes aegypti (L.), the vector of dengue fever in Saudi Arabia yang dipublikasikan oleh Saudi Journal of Biological Science (2023), kandungan minyak dalam tanaman seperti lemon, lavender, peppermint dan nimba dapat membantu mengusir nyamuk atau larva Aedes Aegypti. Minyak dalam tanaman lemon memiliki khasiat yang lebih efektif, jika dibandingkan dengan lavender atau tanaman lainnya.
Nah, itulah informasi mengenai cara mencegah DBD yang simpel dan efektif. Jika kamu masih memiliki pertanyaan lain seputar DBD, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Konsultasi dokter kini bisa dilakukan dengan mudah kapan saja dan di mana saja melalui Halodoc.
Selain itu, kamu bisa juga membeli obat atau vitamin untuk mendukung daya tahan tubuh lainnya di Toko Kesehatan Halodoc.
Yuk, download aplikasinya sekarang juga!