“Selama ini pepaya dikenal ampuh untuk mengatasi sembelit. Padahal bukan cuma untuk sembelit saja. Pepaya punya beragam manfaat kesehatan lainnya, seperti mencegah asma, menjaga kesehatan  tulang serta mengurangi peradangan dalam tubuh.”

Halodoc, Jakarta – Pepaya adalah salah satu jenis buah-buahan yang tumbuh subur di Indonesia. Rasanya yang manis membuat pepaya digemari banyak orang. Buah yang satu ini juga sering dicari-cari saat seseorang mengalami sembelit. Kandungan zat papain dalam pepaya lah yang berperan dalam melancarkan BAB. 

Tak hanya rasanya yang manis dan mampu melancarkan pencernaan, buah yang satu ini juga punya beragam manfaat kesehatan lainnya. Berikut beragam manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dari konsumsi buah pepaya.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Salah saat Makan Buah

Berbagai Manfaat Kesehatan dari Pepaya

Dilansir dari Medical News Today, berikut berbagai manfaat kesehatan dari buah pepaya yang sudah terbukti secara klinis:

1. Mencegah Degenerasi Makula

Degenerasi makula atau penurunan fungsi penglihatan rentan sekali dialami oleh orang lanjut usia. Pepaya mengandung zeaxanthin, antioksidan yang mampu menyaring sinar cahaya biru yang bisa berbahaya. Antioksidan tersebut dapat melindungi kesehatan mata serta menangkal degenerasi makula akibat pertambahan usia. 

2. Mencegah Asma

Penelitian membuktikan bahwa orang-orang yang mengonsumsi nutrisi tertentu dalam jumlah tinggi memiliki risiko asma yang lebih rendah. Salah satu nutrisi ini adalah beta-karoten, antioksidan yang terkandung dalam makanan seperti pepaya, aprikot, brokoli, melon, labu, dan wortel.

3. Mencegah Kanker

Bukan hanya mencegah asma, beta karoten yang ditemukan dalam pepaya juga dapat mengurangi risiko kanker. Penelitian yang dilakukan pada beberapa pria yang lebih muda, konsumsi makanan  kaya beta-karoten dapat menurunkan risiko kanker prostat. Penelitian tersebut telah diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology and Prevention Biomarkers.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Buah?

4. Menjaga Kesehatan Tulang

Kurangnya asupan vitamin K sering dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi. Itu sebabnya, konsumsi vitamin K yang cukup penting amat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium telah terbukti mampu memperkuat dan membangun kembali tulang yang sudah rapuh.

5. Mengontrol Penyakit Diabetes

Penelitian telah menunjukkan bahwa pengidap diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah. Satu pepaya kecil menyediakan sekitar 3 gram serat, yang setara dengan 17 gram karbohidrat saja.

6. Mencegah Perkembangan Penyakit Jantung

Kandungan serat, potasium, dan vitamin dalam pepaya semuanya membantu menangkal penyakit jantung. Peningkatan asupan kalium bersama dengan penurunan asupan natrium adalah perubahan pola makan paling penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

7. Mengurangi Peradangan

Kolin adalah nutrisi yang sangat penting yang ditemukan dalam pepaya. Senyawa yang satu ini membantu tubuh untuk tertidur, gerakan otot, pembelajaran, dan memori. Kolin juga membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.

8. Menjaga Kesehatan Kulit

Selain dimakan, pepaya juga bisa kamu jadikan sebagai masker, lo. Pepaya bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi pada area kulit yang terbakar. Para peneliti percaya bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain dalam pepaya bertanggung jawab atas efek menguntungkan tersebut. 

Baca juga: Kurang Konsumsi Buah dan Sayur, Ini Dampaknya pada Tubuh

Punya pertanyaan lain mengenai pepaya atau seputar gizi lainnya? Jangan ragu untuk hubungi ahli gizi melalui aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab segala pertanyaan kamu. Praktis dan mudah sekali bukan? Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. What are the health benefits of papaya?.

WebMD. Diakses pada 2021. Health benefits of Papaya.