Bukan Cuma Nyeri Dada, Ini Ciri-Ciri Penyakit Jantung di Usia Muda
“Penyakit jantung adalah gangguan yang bisa menyerang semua orang, termasuk anak muda. Ciri-cirinya antara lain sesak napas, tubuh mudah lelah, hingga sakit pada bagian rahang dan leher.”

Halodoc, Jakarta – Penyakit jantung dapat terjadi pada semua umur tanpa terkecuali, termasuk juga anak muda. Agar mendapatkan pengobatan dini, diagnosisnya perlu dipastikan sesegera mungkin. Caranya dengan memeriksakan ciri-cirinya.
Faktanya, ciri-ciri penyakit jantung yang terjadi bukan hanya nyeri dada. Ada beberapa gejala lainnya yang perlu diketahui agar bisa dipastikan secepatnya.
Mau tahu seperti apa ciri-ciri penyakit jantung di usia muda? Ini penjelasannya!
Ciri-Ciri Penyakit Jantung yang Menyerang Anak Muda
Anak muda kerap tidak sadar jika mereka juga memiliki risiko yang sama untuk mengalami penyakit jantung. Obesitas pada anak, salah satu risiko dari penyakit jantung. Selain itu, penyakit ini juga dapat disebabkan kelainan jantung bawaan yang tidak terdiagnosis.
Ada beberapa tanda yang perlu diketahui selain nyeri dada sebagai pertanda seseorang mengalami penyakit jantung, yaitu:
- Sesak napas.
- Tubuh yang mudah lelah dan/atau lemah.
- Mengalami edema, yaitu penumpukan cairan pada jaringan tubuh.
Selain itu, pengidapnya juga dapat mengalami rasa sakit pada bagian tubuh ini:
- Lengan kiri.
- Rahang.
- Punggung.
- Leher.
- Tulang belikat.
- Daerah epigastrium.
Gejala penyakit jantung pada anak muda berbeda dengan orang dewasa. Nyeri dada yang terjadi jarang mengindikasikan penyakit jantung. Namun jika mengalami sakit di area dada saat melakukan aktivitas berat, sebaiknya segera memberitahu dokter.
Beberapa gejala lainnya, seperti:
- Ketidakmampuan secara fisik mengikuti orang lain seusianya.
- Lebih cepat kehabisan napas dibandingkan orang lain dengan usia yang sama.
- Sekitar gusi atau lidah yang membiru.
- Mudah untuk mengalami pusing saat melakukan aktivitas fisik.
- Mengidap palpitasi jantung.
- Pingsan tanpa alasan yang jelas.
Jika mengalami salah satu atau lebih dari gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan. Semakin cepat gangguan ini mendapatkan penanganan, semakin baik dalam pencegahan masalah yang lebih besar.
Bila dibutuhkan obat-obatan untuk mengatasi masalah jantung, biasanya dokter akan meresepkan obat seperti simvastatin, aspilets, dan atorvastatin.
Cari tahu rekomendasi obat jantung lainnya melalui artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Jantung yang Efektif di Apotek”.
Cara Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda
Jika penyakit ini bisa dicegah sejak dini, kecil kemungkinannya untuk terjadi di kemudian hari. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam membantu untuk mengurangi risiko dan mencegah terjadinya penyakit jantung, antara lain:
- Mengelola kondisi yang dapat menjadi penyebabnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.
- Menghindari konsumsi tembakau, alkohol, hingga narkoba.
- Mengelola stres dengan baik.
- Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung, seperti sayuran, buah-buahan, dan lainnya.
- Berolahraga secara teratur.
Untuk mencegah gangguan ini, peran orangtua terbilang penting dalam mengatur kebiasaan harian anak.
Pastikan anak mengonsumsi makanan yang sehat dan rutin berolahraga agar tubuhnya tetap bugar. Penerapan kebiasaan ini dapat terbawa oleh anak hingga dewasa.
Jika kamu masih ingin tahu lebih jauh terkait ciri-ciri penyakit jantung di usia muda, yuk tanya dokter di Halodoc untuk berinteraksi langsung dengan ahlinya.