Bukan Cuma untuk Mata, Kenalan Lebih Dalam dengan Vitamin A

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Februari 2023

“Selain untuk kesehatan mata, manfaat vitamin A juga penting untuk sistem kekebalan tubuh, perkembangan janin dan mencegah kanker. Nutrisi ini bisa didapatkan dari sumber hewani, nabati, atau suplemen.”

Bukan Cuma untuk Mata, Kenalan Lebih Dalam dengan Vitamin ABukan Cuma untuk Mata, Kenalan Lebih Dalam dengan Vitamin A

Halodoc, Jakarta – Selama ini, vitamin A lebih dikenal sebagai vitamin untuk mata. Hal itu tidak salah, karena nutrisi ini bisa membantu menjaga mata dari berbagai masalah.

Namun, manfaat vitamin A tidak hanya sebatas itu saja. Nutrisi ini juga berperan penting dalam pertumbuhan sel, perkembangan janin dan kekebalan tubuh. Karena itu, yuk ketahui lebih jauh tentang vitamin A di sini!

Manfaat Penting Vitamin A 

Vitamin A bukan lah nutrisi tunggal, melainkan sekelompok senyawa yang larut dalam lemak.

Hal itu termasuk retinol, retinal, dan ester retinyl. Dua bentuk nutrisi tersebut bisa ditemukan dalam makanan.

Selain itu, nutrisi ini juga bisa didapatkan dari suplemen makanan.

Ada banyak manfaat vitamin A untuk kesehatan tubuh, antara lain:

1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Nutrisi ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang respons yang melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi.

Selain itu, nutrisi yang banyak ditemukan dalam wortel ini juga terlibat dalam pembentukan sel-sel tertentu, termasuk sel B dan sel T.

Sel-sel ini berperan penting dalam respon imun yang melindungi penyakit. 

2. Menjaga kesehatan mata

Seperti yang sudah banyak orang ketahui, vitamin A sangat penting untuk penglihatan dan kesehatan mata.

Nutrisi ini bisa meningkatkan penglihatan yang baik, terutama dalam cahaya redup.

Selain itu, asupan nutrisi yang cukup juga bisa membantu melindungi terhadap penyakit mata tertentu, seperti degenerasi makula terkait usia (AMD).

Studi menunjukkan bahwa asupan antioksidan yang tinggi dari vitamin A bisa mengurangi risiko AMD hingga 25 persen. 

3. Bisa mencegah kanker tertentu

Berkat sifat antioksidannya, buah dan sayuran yang kaya akan karotenoid bisa melindungi dari jenis kanker tertentu.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada lebih dari 10000 orang dewasa, ditemukan sebuah fakta baru.

Perokok yang mengonsumsi vitamin A tinggi ternyata memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih rendah daripada bukan perokok dengan asupan nutrisi tersebut yang lebih rendah.

Penelitian tabung reaksi juga menunjukkan bahwa retinoid bisa menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti sel kanker kandung kemih, payudara, dan ovarium.

4. Penting untuk kesuburan dan perkembangan janin

Vitamin A sangat penting untuk reproduksi pria dan wanita karena berperan dalam perkembangan sperma dan sel telur.

Nutrisi ini juga penting untuk kesehatan plasenta, perkembangan dan pemeliharaan jaringan janin, dan pertumbuhan janin.

Berbagai Sumber Vitamin A

Vitamin A berasal dari dua sumber, sumber yang berasal dari hewan yang termasuk dalam retinol disebut retinoid. Sementara, sumber yang berasal dari tanaman disebut karotenoid dan ini termasuk dalam beta-karoten.

Tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A. Nah, karotenoid ini juga termasuk diantaranya lycopene, lutein, dan zeaxanthin, memiliki sifat biologis yang penting, termasuk antioksidan, dan kegiatan photoprotective.

Nah, untuk mendapatkan manfaat nutrisi tersebut secara maksimal tiap hari, makanan yang bisa kamu konsumsi, antara lain:

  • Wortel.
  • Minyak ikan.
  • Susu dan olahannya, termasuk mentega dan tepung susu.
  • Keju dan olahannya.
  • Hati dan daging sapi.
  • Daging dan telur ayam.
  • Sarden dan beberapa jenis ikan.
  • Kacang merah.
  • Ubi kuning, ubi jalar, dan ubi rambat merah.
  • Sayur-sayuran hijau, seperti bayam, kacang panjang, rumput laut, kangkung, semanggi, terong, dan lain sebagainya.
  • Buah-buahan seperti apel, mangga, dan sukun, tapi umumnya banyak terdapat pada buah-buahan berwarna kuning seperti pisang dan pepaya.

Rekomendasi Asupan Vitamin A Harian

Kebutuhan vitamin A tiap orang pada dasarnya berbeda-beda. Hal itu disesuaikan dengan usia dan kegiatan masing-masing orang.

Asupan yang dianjurkan untuk orang-orang yang berusia diatas 14 tahun antara 700-900 mikrogram.

Sedangkan wanita hamil dan menyusui disarankan memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut sebanyak 1200-1300 mikrogram, setara dengan aktivitas retinol perharinya. 

Sedangkan bayi dan anak-anak dibawah usia 14 tahun kebutuhan vitamin A lebih rendah dari 700 mikrogram.

Dampak Bila Konsumsinya Berlebihan

Alih-alih bermanfaat, nutrisi ini malah bisa menjadi racun jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.

Jadi, sebaiknya jangan mengonsumsi vitamin A lebih dari kebutuhan harian yang direkomendasikan tanpa membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter.

Asupan nutrisi tersebut yang terlalu banyak saat  hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir yang serius.

Karena itu, daripada mengonsumsi suplemen vitamin, lebih baik kamu mendapatkannya melalui makanan-makanan yang sebelumnya sudah disebutkan.

Selain kelebihan, kekurangan vitamin A juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Bila kamu mengalami kulit berjerawat, atau kering, dan menebal (hiperkeratosis), sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pasalnya, kondisi tersebut adalah pertanda kekurangan vitamin A.

Kamu bisa memeriksakan kondisi kesehatanmu ke dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi, yuk segera download Halodoc sekarang juga! 

Referensi:
UK National Health Service. Diakses pada 2023. Vitamins and Minerals
Live Science. Diakses pada 2023. Vitamin A
National Institutes of Health. Diakses pada 2023. Vitamin A
Healthline. Diakses pada 2023.Vitamin A: Benefits, Deficiency, Toxicity, and More.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan