Advertisement

Buried Penis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Adryansyah Can, SpU   27 Agustus 2025

Buried penis adalah kondisi langka ketika penis terlihat tersembunyi di bawah kulit atau jaringan lemak.

Buried Penis: Penyebab, Gejala, dan Cara MengatasinyaBuried Penis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

DAFTAR ISI


Kamu mungkin belum sering mendengar istilah buried penis, karena kondisi ini memang cukup langka. Namun, kasus ini bisa terjadi baik pada bayi maupun orang dewasa.

Buried penis sering membuat penderitanya tidak percaya diri, kesulitan buang air kecil, hingga gangguan saat berhubungan seksual.

Kenapa penting dibahas? Karena buried penis tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga kesehatan fisik dan mental.

Dengan mengenal penyebab, gejala, dan cara mengatasinya, kamu bisa lebih waspada dan tahu kapan harus berkonsultasi dengan dokter.

Apa Itu Buried Penis?

Buried penis adalah kondisi ketika penis berukuran normal tetapi tampak tersembunyi di balik kulit, lemak, atau jaringan sekitarnya.

Jadi, seolah-olah penis terlihat kecil atau bahkan tidak tampak sama sekali dari luar.

Buried penis bisa terjadi karena kelainan bawaan sejak lahir atau muncul kemudian akibat faktor tertentu.

Kondisi ini berbeda dengan mikropenis, karena pada buried penis ukuran sebenarnya normal, hanya saja posisinya tersembunyi.

Apa Penyebab Buried Penis?

Ada beberapa penyebab buried penis yang perlu kamu ketahui:

  1. Kelebihan Lemak di Area Pubis
    Lemak berlebih di sekitar kemaluan dapat membuat penis tertutup jaringan lemak.
  2. Gangguan Kulit atau Ligamen
    Ligamen yang longgar atau kelainan kulit bisa menyebabkan penis tertarik ke dalam.
  3. Pasca Sunat (Sirkumsisi) yang Tidak Tepat
    Kulit penis bisa tertarik berlebihan, sehingga penis terlihat “terkubur.”
  4. Kondisi Medis Tertentu
    Beberapa penyakit bawaan dapat menyebabkan gangguan perkembangan area genital.
  5. Penuaan
    Pada pria dewasa, perubahan elastisitas kulit dan penumpukan lemak juga bisa memicu buried penis.

Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa lebih mudah memahami mengapa kondisi ini terjadi.

Gejala Buried Penis yang Perlu Kamu Ketahui

Gejala buried penis bisa berbeda tergantung usia pengidap. Namun, beberapa tanda umum antara lain:

  • Penis terlihat lebih kecil atau hampir tidak tampak.
  • Kesulitan saat buang air kecil, misalnya aliran urine menyebar.
  • Infeksi kulit di sekitar penis karena kelembapan berlebih.
  • Masalah saat ereksi atau berhubungan seksual.
  • Rasa tidak nyaman atau nyeri di area genital.
  • Gangguan kepercayaan diri karena penampilan organ intim.

Buried penis pada anak-anak bisa membuat mereka lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih.

Bagaimana Cara Mengatasi Buried Penis?

Perawatan buried penis bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Penurunan Berat Badan
    Jika penyebabnya obesitas, menurunkan berat badan bisa membantu penis lebih terlihat.
  2. Terapi Obat atau Krim
    Pada kasus tertentu, dokter bisa memberikan obat untuk mengurangi peradangan atau infeksi kulit.
  3. Operasi Rekonstruksi
    Prosedur bedah dilakukan untuk memperbaiki struktur kulit, menghilangkan lemak berlebih, atau memperkuat ligamen.
  4. Perawatan Pasca-Sunat
    Jika penyebabnya kesalahan sirkumsisi, prosedur koreksi bedah dapat dilakukan.
  5. Terapi Psikologis
    Konseling bisa membantu pasien mengatasi rasa cemas atau minder akibat kondisi ini.

Dalam banyak kasus, kombinasi pengobatan medis dan perubahan gaya hidup bisa memberikan hasil terbaik.

Tips Perawatan dan Pencegahan Buried Penis

Walau tidak selalu bisa dicegah, ada beberapa langkah yang dapat mengurangi risiko atau membantu perawatan buried penis:

  • Jaga Berat Badan Ideal → obesitas adalah salah satu pemicu utama.
  • Hindari Sunat Tidak Steril → pastikan sirkumsisi dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman.
  • Rutin Membersihkan Area Genital → untuk mencegah infeksi kulit.
  • Konsultasi Dini → jika penis anak terlihat tidak normal sejak bayi, segera konsultasi ke dokter.
  • Pola Hidup Sehat → olahraga teratur dan konsumsi makanan bergizi untuk mendukung kesehatan kulit dan jaringan.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa meminimalkan risiko atau memperbaiki kondisi buried penis lebih awal.

Kesimpulan

Singkatnya, buried penis adalah kondisi langka ketika penis tampak tersembunyi di balik jaringan lemak atau kulit, meski ukurannya normal.

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari obesitas, kelainan bawaan, hingga komplikasi pasca sunat.

Buried penis tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kondisi emosional. Kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan medis, operasi, maupun perubahan gaya hidup.

Kalau kamu mengalami gejala buried penis atau ragu dengan kondisi kesehatanmu, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi di Halodoc agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Buried or Hidden Penis: Causes, Symptoms & Treatment.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Penis health: Identify and prevent problems.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Buried penis: Definition, causes, and treatments.