Advertisement

Busui, Ketahui 10 Mitos Fakta Tentang Menyusui

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   02 Oktober 2025

Banyak mitos menyusui beredar, padahal tidak semuanya benar dan justru bisa membuat ibu ragu dalam memberikan ASI.

Busui, Ketahui 10 Mitos  Fakta Tentang MenyusuiBusui, Ketahui 10 Mitos  Fakta Tentang Menyusui

Daftar Isi:


Sebagai ibu baru, tentu bersemangat untuk mulai memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada sang buah hati. Apalagi memberikan ASI sangat direkomendasikan untuk kesehatan bayi hingga usianya dua tahun nanti. Namun, dalam perjalanan menyusui, terkadang ibu disulitkan dengan berbagai tantangan.

Saat menghadapi tantangan menyusui, sering kali ibu mendapatkan nasihat atau informasi yang membingungkan dari keluarga atau kerabat. Meskipun mungkin maksudnya baik, tapi ada kalanya beberapa informasi tersebut hanya bersifat mitos. 

Untuk itu, penting bagi ibu memahami mitos dan fakta menyusui. Lantas, apa saja mitos dan fakta menyusui yang harus diketahui?

Mitos dan Fakta Menyusui

Berikut ini mitos menyusui yang perlu diketahui faktanya:

1. Mitos: Bayi menyusui banyak dan lama, artinya tidak mendapatkan cukup ASI dari ibu

Fakta: Karena ASI sangat mudah dicerna, bayi umumnya lebih cepat lapar dibandingkan jika ia diberi susu formula. Sehingga bayi umumnya menyusui setiap dua hingga tiga jam adalah hal yang wajar.

2. Mitos: Wanita yang memiliki puting datar tidak bisa menyusui anaknya

Fakta: si kecil tetap bisa menyusu dan mendapat ASI dari ibundanya meski puting payudara ibu datar. Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi kepala bayi ketika menyusu harus nyaman sehingga posisinya tepat untuk mendapatkan ASI.

3. Mitos: Minum ASI di botol sebabkan bingung puting atau berhenti menyusu

Fakta: Perbedaan antara kedua cara menyusu tersebut jarang akan membingungkan Si Kecil. Bagi ibu bekerja, mungkin perlu mengajari bayi minum ASI di botol, tapi tetap ingin menyusui langsung di payudara (direct breastfeeding) selagi bersama bayi. Maka ibu harus memperkenalkan bayi menyusui di botol antara usia dua sampai enam minggu.

Gunakan botol untuk satu atau dua kali menyusui sehari, kemudian sisanya menyusu di payudara. Dengan begitu bayi akan memiliki keterampilan untuk menyusu di botol, tanpa kehilangan kemampuan untuk menyusu di payudara.

Pastikan juga untuk menggunakan ASI perah saat menggunakan botol susu, dan dekatkan tubuh ibu dengan bayi.

4. Mitos: Wanita dengan payudara kecil tidak memiliki cukup ASI untuk anaknya

Fakta: Tidak masalah ukuran payudara ibu besar atau kecil payudara. Hal tersebut tidak akan memengaruhi jumlah dan kualitas ASI. Perlu dipahami, ukuran payudara tergantung pada jaringan lemak yang ada di dalamnya.

5. Mitos: Saat sedang sakit ibu tidak bisa menyusui

Fakta: Ibu tetap bisa menyusui Si Kecil meskipun sedang sakit flu atau batuk. Melalui ASI, si kecil bisa mendapatkan antibodi untuk melawan virus flu dan batuk tersebut. 

Agar si kecil tidak tertular, sebaiknya gunakan masker ketika menyusui dan untuk sementara tidak menciumnya.

Bila perlu, ibu bisa mengonsumsi obat batuk yang aman untuk Ibu menyusui. Mau tahu apa saja rekomendasinya? Ini 4 Pilihan Obat Batuk untuk Ibu Menyusui di Apotek

6. Mitos: Ibu menyusui tidak boleh makan makanan pedas

Fakta: Mitos ini berasal dari pemikiran bahwa makanan pedas dan beraroma kuat akan berpindah melalui ASI dan membuat bayi kesal. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ibu boleh makan apa pun yang ibu inginkan saat menyusui. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang terpapar berbagai rasa di dalam rahim atau saat menyusui, cenderung menyukai rasa itu saat mereka disapih. Hal tersebut pada akhirnya akan mencegah anak menjadi pemilih makanan (picky eater) nantinya. 

7. Mitos: Jenis payudara yang “lembek” tidak dapat memproduksi ASI

Fakta: Payudara bisa menjadi lembek karena pengeluaran ASI (saat menyusui secara langsung maupun memompa) berlangsung dengan lancar. Sedangkan, payudara yang terasa keras merupakan tanda bahwa ASI tidak keluar lancar.

8. Mitos: ASI perlu dibuang agar tidak masuk angin

Mitos ini mengatakan bahwa ibu harus membuang ASI jika baru pulang setelah keluar rumah, sebelum bayi mulai menyusu kembali. Tujuannya agar bayi tidak masuk angin.

Fakta: Dalam kondisi apa pun ASI akan selalu baik untuk dikonsumsi oleh bayi.

9. Mitos: Kualitas ASI tidak baik jika bentuknya encer

Fakta: Tekstur ASI memang tidak selalu kental karena terdiri dari foremilk (ASI awal) yang kaya akan protein dan laktosa. ASI yang lebih kental disebut hindmilk (ASI akhir) yang banyak mengandung lemak. 

10. Mitos: Memberikan ASI membuat payudara jadi kendur

Fakta: Payudara kendur disebabkan oleh perubahan hormonal. Saat hamil, payudara jadi lebih besar karena asupan makan yang meningkat. Lalu setelah melahirkan dan menyusui, jadi mengendur kembali.

Ibu perlu tahu 5 Cara Mengatasi Payudara yang Kendur.

Tips Sukses Menyusui untuk Ibu Baru

Berikut ini tips sukses menyusui untuk Ibu baru:

  • Persiapan: Ikuti kelas atau konsultasi laktasi selama kehamilan.
  • Posisi Menyusui: Pilih posisi yang nyaman dan pastikan perlekatan bayi benar.
  • Stimulasi: Susui bayi sesering mungkin, terutama di awal-awal kelahiran.
  • Istirahat: Cukup istirahat dan kelola stres dengan baik.
  • Nutrisi: Konsumsi makanan bergizi seimbang dan minum air yang cukup.
  • Dukungan: Cari dukungan dari keluarga, teman, atau konselor laktasi.

Kesimpulan

Menyusui adalah perjalanan yang unik bagi setiap ibu dan bayi. Jangan biarkan mitos menyesatkan.

Berbekal informasi yang benar dan dukungan yang tepat, ibu dapat memberikan ASI eksklusif dengan sukses dan memberikan awal kehidupan yang sehat bagi buah hati.

Jika memiliki masalah atau pertanyaan seputar menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau konselor laktasi di Halodoc.

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Cari tahu lebih lanjut mengenai Halodoc Store: Layanan Beli Obat Online Terbaik.

Download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 20245. 7 Myths About Breastfeeding.
Unicef. Diakses pada 2025. Busted: 14 myths about breastfeeding.