Buttermilk: Manfaat, Cara Membuat, dan Resep Lezat
Buttermilk adalah minuman susu fermentasi rendah lemak yang kaya nutrisi dan probiotik, bermanfaat bagi pencernaan, tekanan darah, dan kesehatan tulang.

DAFTAR ISI
- Buttermilk: Lebih dari Sekadar Sisa Pembuatan Mentega
- Nutrisi dalam Buttermilk
- Manfaat Buttermilk untuk Kesehatan
- Cara Membuat Buttermilk Sendiri di Rumah dengan Mudah
- Resep Lezat dengan Buttermilk
- Buttermilk vs. Produk Susu Lainnya
- Efek Samping dan Pertimbangan Konsumsi Buttermilk
- Kapan Harus ke Dokter?
Buttermilk, produk sampingan dari pembuatan mentega, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan dan kegunaan kuliner.
Yuk, ketahui tentang buttermilk, mulai dari definisi, kandungan nutrisi, manfaat, cara membuat sendiri, resep lezat, hingga efek sampingnya.
Buttermilk: Lebih dari Sekadar Sisa Pembuatan Mentega
Buttermilk secara tradisional adalah cairan yang tersisa setelah mentega dipisahkan dari krim.
Saat ini, sebagian besar buttermilk yang tersedia secara komersial adalah cultured buttermilk, yang dibuat dengan menambahkan bakteri asam laktat ke susu rendah lemak.
Proses ini memberikan buttermilk rasa asam yang khas dan tekstur yang lebih kental.
Simak informasi lain seputar Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkapnya berikut ini.
Nutrisi dalam Buttermilk
Buttermilk mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk:
- Protein: Penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Kalsium: Esensial untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Riboflavin (Vitamin B2): Membantu mengubah makanan menjadi energi.
- Vitamin B12: Penting untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah.
- Fosfor: Berperan dalam kesehatan tulang dan fungsi sel.
- Kalium: Membantu mengatur tekanan darah.
Produk susu fermentasi seperti buttermilk dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan karena kandungan probiotiknya.
Selain buttermilk, ketahui jenis lain dari Minuman Sehat – Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya berikut ini.
Manfaat Buttermilk untuk Kesehatan
Beberapa potensi manfaat buttermilk untuk kesehatan meliputi:
- Meningkatkan kesehatan pencernaan: Probiotik dalam buttermilk dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam usus.
- Membantu mengontrol tekanan darah: Kandungan kalium dalam buttermilk dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan kesehatan tulang: Kalsium dan vitamin D (jika diperkaya) dalam buttermilk penting untuk kesehatan tulang.
- Mendukung manajemen berat badan: Buttermilk relatif rendah kalori dan tinggi protein, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama.
Cara Membuat Buttermilk Sendiri di Rumah dengan Mudah
Jika kamu tidak memiliki buttermilk, kamu dapat membuatnya sendiri di rumah dengan mudah:
1. Tambahkan 1 sendok makan air lemon atau cuka putih ke dalam 1 cangkir susu.
2. Aduk rata dan biarkan selama 5-10 menit hingga susu mengental.
3. Buttermilk pengganti siap digunakan.
Resep Lezat dengan Buttermilk
Buttermilk dapat digunakan dalam berbagai resep, seperti:
- Pancake dan waffle: Memberikan tekstur lembut dan rasa yang sedikit asam.
- Biskuit: Membuat biskuit lebih lembut dan beraroma.
- Ayam goreng: Sebagai marinasi untuk membuat ayam lebih empuk dan juicy.
- Salad dressing: Menambahkan rasa yang unik dan creamy.
- Kue: Memberikan kelembapan dan rasa yang kaya.
Buttermilk vs. Produk Susu Lainnya
Buttermilk berbeda dari susu biasa, yogurt, atau kefir dalam hal rasa, tekstur, dan kandungan nutrisi.
Jenis susu ini memiliki rasa yang lebih asam dan tekstur yang lebih kental daripada susu biasa.
Yogurt dan kefir memiliki kandungan probiotik yang lebih tinggi, tetapi buttermilk tetap merupakan sumber probiotik yang baik.
Efek Samping dan Pertimbangan Konsumsi Buttermilk
Meskipun buttermilk umumnya aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping, seperti:
- Masalah pencernaan: Beberapa orang mungkin mengalami kembung atau diare jika mengonsumsi buttermilk dalam jumlah banyak.
- Alergi susu: Orang dengan alergi susu harus menghindari buttermilk.
- Kandungan natrium: Buttermilk dapat mengandung natrium yang tinggi, jadi perhatikan jumlah konsumsi jika kamu memiliki tekanan darah tinggi.
Butuh saran terkait gizi dan nutrisi? Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi buttermilk, seperti ruam, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis.
Apabila kamu memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan buttermilk ke dalam dietmu.
Kamu dapat berdiskusi dengan dokter spesialis gizi di Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang tepat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!


