DAFTAR ISI

1. Penyebab Stretch Mark
2. Gejala Stretch Mark
3. Riset Tentang Stretch Mark
4. Cara Menghilangkan Stretch Mark
5. Perawatan Medis untuk Stretch Mark
6. Pencegahan Stretch Mark
7. Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menghilangkan Stretch Mark
8. FAQ

---

Stretch mark atau striae adalah garis-garis halus yang muncul di kulit akibat peregangan yang cepat. Kondisi ini umum terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau perubahan berat badan yang signifikan.

Meskipun tidak berbahaya secara medis, stretch mark dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.

Penyebab Stretch Mark

Stretch mark muncul ketika kulit meregang melebihi kemampuannya untuk kembali ke bentuk semula. Peregangan ini dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang memberikan elastisitas pada kulit. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan stretch mark meliputi:

• Kehamilan: Perubahan hormon dan peregangan kulit yang cepat selama kehamilan seringkali menyebabkan stretch mark.
• Pubertas: Pertumbuhan yang pesat selama pubertas dapat menyebabkan stretch mark, terutama pada remaja perempuan.
• Perubahan Berat Badan: Penambahan atau penurunan berat badan yang drastis dapat menyebabkan stretch mark.
• Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti sindrom Cushing dan sindrom Marfan dapat meningkatkan risiko stretch mark.
• Penggunaan Kortikosteroid: Penggunaan krim atau obat kortikosteroid jangka panjang dapat mengurangi elastisitas kulit dan menyebabkan stretch mark.

Gejala Stretch Mark

Stretch mark biasanya dimulai sebagai garis-garis berwarna merah, ungu, atau merah muda. Seiring waktu, warna ini memudar dan berubah menjadi garis-garis putih atau perak yang lebih samar.

Tekstur stretch mark juga bisa berbeda dari kulit di sekitarnya, terasa sedikit tipis atau berlekuk.

Fakta Tentang Stretch Mark
1. Stretch mark bisa muncul ketika seseorang mengalami defisiensi nutrisi tertentu seperti vitamin C, vitamin E, dan zinc.
2. Iklim yang ekstrem, misalnya terlalu panas atau terlalu dingin juga bisa memengaruhi elastisitas kulit dan meningkatkan risiko munculnya stretch mark.
3. Perubahan suhu yang drastis bisa memicu kulit kering, yang pada akhirnya membuat kulit rentan mengalami stretch mark.
4. Perubahan hormon tertentu seperti kortisol dapat membuat kulit menjadi kurang elastis, sehingga stretch mark mudah muncul.  

Riset Tentang Stretch Mark

Melansir dari British Journal of Dermatology, meskipun banyak ibu hamil mengalami stretch mark, sayangnya hingga kinibelum ada cara yang benar-benar pasti untuk mencegahnya. 

Para peneliti sudah mencoba berbagai cara, seperti menggunakan krim atau minyak tertentu. 

Beberapa cara yang mungkin bisa membantu mencegah atau mengurangi keparahan stretch mark, antara lain:

• Centella asiatica. Tumbuhan ini mungkin bisa membantu mencegah atau mengurangi stretch mark.
• Pijat dengan minyak almond. Beberapa orang percaya bahwa pijat dengan minyak almond bisa membantu.
• Asam hialuronat. Ada sedikit bukti bahwa asam hialuronat bisa mencegah stretch mark.
• Tretinoin. Bisa mengurangi keparahan stretch mark baru, tapi tidak boleh digunakan saat hamil karena bisa berbahaya.
• Mentega kakao dan minyak zaitun. Sayangnya, belum terbukti efektif dalam mencegah atau mengurangi stretch mark.

Meskipun ada beberapa cara yang mungkin membantu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami penyebab dan pencegahan stretch mark secara lebih baik.

Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

Cara Menghilangkan Stretch Mark

Meskipun menghilangkan stretch mark sepenuhnya mungkin sulit, ada beberapa cara untuk meminimalkan penampilannya dan meningkatkan kesehatan kulit:

• Krim Retinoid: Krim retinoid dapat membantu merangsang produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan retinoid, terutama selama kehamilan atau menyusui.
• Krim Pelembap: Menggunakan krim pelembap yang kaya akan vitamin E dan asam hialuronat dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi tampilan stretch mark.
• Minyak Alami: Beberapa minyak alami seperti minyak kelapa, minyak almond, dan minyak zaitun diklaim dapat membantu mengurangi tampilan stretch mark. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya.
• Eksfoliasi: Melakukan eksfoliasi secara teratur dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
• Mikroneedling: Prosedur ini melibatkan penggunaan jarum kecil untuk membuat luka mikro pada kulit, yang merangsang produksi kolagen dan elastin.
• Gaya Hidup Sehat: Menjaga berat badan yang sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan minum banyak air dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko stretch mark.

Perawatan Medis untuk Stretch Mark

Beberapa prosedur medis yang dapat membantu menghilangkan stretch mark meliputi:

• Laser Resurfacing: Laser resurfacing menggunakan energi cahaya untuk menghilangkan lapisan kulit terluar dan merangsang produksi kolagen.
• Mikrodermabrasi: Prosedur ini menggunakan alat khusus untuk mengikis lapisan kulit terluar dan mengurangi tampilan stretch mark.
• Chemical Peels: Chemical peels menggunakan larutan kimia untuk mengangkat lapisan kulit terluar dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.

Pencegahan Stretch Mark

Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah stretch mark, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risikonya:

• Jaga Berat Badan yang Sehat: Hindari penambahan atau penurunan berat badan yang drastis.
• Konsumsi Makanan Bergizi: Makan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin C, vitamin D, dan zinc, dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
• Minum Banyak Air: Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu menjaga elastisitas kulit.
• Gunakan Pelembap: Menggunakan pelembap secara teratur dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko stretch mark.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menghilangkan Stretch Mark

Tidak mudah untuk menghilangkan stretch mark, padahal kondisi ini sangat mengganggu secara estetis.

Jika kamu sedang berusaha menghilangkan stretch mark, kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc. 

Mereka bisa memberikan tips perawatan serta merekomendasikan produk terbaik. Nah, berikut ini beberapa rekomendasi dokter di Halodoc yang sudah berpengalaman selama lebih dari 10 tahun. 

Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:

• dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E
• dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E
• dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya. 

Referensi:

American Academy of Dermatology. Diakses pada 2025. Stretch marks: Who gets and causes.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Stretch marks.

FAQ

1. Apakah stretch mark bisa hilang?

Stretch mark tidak bisa hilang sepenuhnya, tetapi bisa disamarkan dengan berbagai cara, seperti penggunaan krim, laser, atau microneedling.

2. Apa itu stretch mark?

Stretch mark adalah garis-garis halus yang muncul di permukaan kulit akibat peregangan yang berlebihan. Kondisi ini umum terjadi pada ibu hamil, remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, atau orang yang berat badannya naik atau turun drastis.

3. Apakah minyak zaitun bisa menghilangkan stretch mark?

Minyak zaitun dapat membantu melembapkan dan meningkatkan elastisitas kulit, sehingga dapat membantu menyamarkan stretch mark baru. Namun, minyak zaitun tidak dapat menghilangkan stretch mark yang sudah lama.

4. Kenapa stretch mark gatal?

Rasa gatal pada stretch mark disebabkan oleh peregangan kulit yang menyebabkan iritasi pada saraf dan jaringan di sekitarnya. Biasanya rasa gatal akan berkurang seiring dengan memudarnya stretch mark.