“Berpuasa selama bulan Ramadan tidak hanya penting sebagai ibadah, tapi juga bisa memberi banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Nah, orang tua perlu mengajari anak tentang makna dan manfaat puasa yang akan membuat anak terdorong untuk menjalani ibadah ini.”

Halodoc, Jakarta – Sejatinya puasa di bulan Ramadan tidak hanya tentang menahan lapar dan dahaga saja, melainkan juga menahan diri untuk tidak melakukan berbagai perbuatan buruk yang dapat membatalkan pahala puasa. Namun, bagi anak-anak yang masih kecil, mereka mungkin baru mengenal puasa sebagai aktivitas menahan lapar dan dahaga saja.
Nah, itulah mengapa orangtua perlu membimbing anak untuk memahami makna puasa yang sebenarnya. Tidak hanya sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, puasa juga baik untuk dilakukan karena bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Dengan memberitahu makna dan manfaat puasa pada anak, Si Kecil pun akan tergerak dari dirinya sendiri untuk menjalani ibadah puasa. Yuk, ketahui cara-cara untuk mengajari anak untuk hidup sehat dengan berpuasa di sini.
Tips Mengajari Anak Manfaat Puasa
Nah, orang tua bisa mengajari anak manfaat puasa untuk kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat berikut:
- Membuat Pola Makan Lebih Teratur
Pola makan anak akan menjadi lebih teratur saat berpuasa, karena mereka hanya akan makan besar saat buka puasa dan sahur. Pada waktu buka puasa, orang tua perlu mengingatkan anak agar ia tidak makan secara berlebihan. Sementara pada waktu sahur pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi yang cukup, agar ia memiliki energi untuk beraktivitas sepanjang hari.
- Menghilangkan Racun dalam Tubuh Anak
Puasa juga membuat anak jadi jarang jajan di luar, sehingga ia akan terhindar dari makanan yang berbahan pengawet, berperisa buatan, dan berpemanis buatan. Sudah banyak juga penelitian yang mengungkapkan bahwa puasa adalah salah satu cara terbaik untuk mengeluarkan racun yang menumpuk akibat jajan sembarangan tersebut. Dengan begitu, mengajari anak hidup sehat dengan puasa betul-betul membawa dampak positif bagi kesehatan anak.
Orang tua bisa memberitahukan soal manfaat puasa untuk kesehatan ini dengan baik kepada anak, sehingga ia akan semangat menjalaninya. Namun, jangan lupa juga untuk memberikan contoh juga kepada mereka.
- Biarkan Mereka Melakukan Secara Bertahap
Bagi anak yang pertama kali berpuasa, aktivitas menahan lapar dan haus memang akan terasa sangat berat. Bila anak memang masih sangat kecil, orang tua dapat memintanya untuk melakukan puasa secara bertahap. Misalnya, boleh makan saat jam 12 siang dan kemudian puasanya dilanjutkan kembali. Seiring berjalannya waktu, geser terus waktu berbukanya menjadi waktu buka puasa normal.
- Buatkan Menu Berbuka dan Sahur yang Menyenangkan
Cara ini juga dapat digunakan agar anak semakin semangat puasa. Buatkan menu sajian yang menggugah seleranya. Tidak ada salahnya juga untuk menanyakan langsung kepada anak menu yang mereka inginkan dan tetap pastikan agar nutrisinya tetap seimbang.
- Ajak Anak Ikut Menyiapkan Sahur dan Buka Puasa
Cobalah melibatkan Si Kecil dalam proses sehari-hari selama bulan Ramadan agar ia bisa menikmati serunya berpuasa. Misalnya, ibu bisa meminta Si Kecil untuk menyiapkan meja saat sahur, atau membantu ibu mencuci sayur-sayuran untuk hidangan berbuka puasa. Ibu juga bisa meminta Si Kecil untuk mengantarkan kurma ke tetangga yang berpuasa, sekaligus menjelaskan manfaat kurma untuk kesehatan.
- Beri Pujian
Sebaiknya hindari memarahi anak yang belum mampu puasa seharian penuh. Sebaliknya, orang tua harus memberikan dukungan agar ia termotivasi untuk melakukan yang lebih baik keesokan harinya. Apabila ia berhasil menjalankan puasa seharian penuh pun berikan ia pujian. Selain itu, selama tidak berlebihan, orang tua juga boleh memberikan hadiah untuk mereka saat Hari Raya berkat perjuangannya menjalani puasa.
- Catat Kemajuan Mereka Setiap Hari
Buat kalender warna-warni untuk mencatat target dan pencapaian puasa mereka dan tempel di dinding. Setiap hari mereka bisa menyelesaikan puasa dengan baik, tempelkan stiker bintang pada kalender dan tuliskan kata-kata penyemangat. Cara ini bisa membuat anak bangga atas usaha mereka dan mendorong mereka untuk lebih semangat berpuasa.
Nah, bila saat puasa Si Kecil mengalami keluhan kesehatan tertentu, sebaiknya segera bicara dengan dokter. Ibu juga bisa memeriksakan kesehatan Si Kecil dengan buat janji di rumah sakit pilihan ibu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.