Cara Aman Mengatasi Mual saat Kehamilan Trimester 1

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Februari 2022

“Di awal kehamilan, ada beberapa gejala yang timbul sehingga menandakan seorang wanita sedang mengandung dan salah satunya adalah mual. Saat mual terlalu sering terjadi, tentu dapat mengganggu. Maka dari itu, penting untuk tahu cara aman mengatasi mual saat hamil agar gejala tersebut teratasi dengan baik.”

Cara Aman Mengatasi Mual saat Kehamilan Trimester 1Cara Aman Mengatasi Mual saat Kehamilan Trimester 1

Halodoc, Jakarta – Mual adalah salah satu masalah yang dapat timbul saat wanita alami kehamilan pada trimester 1. Gejala saat hamil ini tentu dapat mengganggu saat terjadi sehingga konsentrasi sulit didapatkan selama beraktivitas. Maka dari itu, ibu perlu tahu cara aman mengatasi mual yang terjadi di awal kehamilan. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!

Berbagai Cara Mengatasi Mual saat Mual

Mual dan muntah yang lebih sering saat hamil kerap disebabkan oleh peningkatan normal pada salah satu hormon kehamilan. Gangguan mual dapat terjadi kapan saja, baik siang maupun malam hari, tetapi lebih sering terjadi di pagi hari. Maka dari itu, masalah ini disebut juga dengan morning sickness. 

Meski begitu, gangguan ini dapat hilang pada minggu ke 16 hingga 20 saat kehamilan dan risiko yang dapat membahayakan bayi juga dapat menurun. Namun, jika ibu alami gejala ini dan sudah tidak tertahankan (hiperemesis gravidarum), ada baiknya segera menemui dokter untuk mencegah dehidrasi parah. Dengan begitu, kesehatan janin dan sang ibu dapat terjaga dengan baik.

Maka dari itu, ibu perlu tahu beberapa cara mengatasi mual saat hamil, antara lain:

1. Atur Porsi Makan

atur porsi makan

Salah satu cara mengatasi mual saat hamil yang bisa dilakukan adalah mengatur porsi makan dengan lebih sedikit tapi jadi lebih sering. Ibu juga dapat memasukkan camilan sehat di antara waktu makan tersebut. Perlu diketahui jika terlalu kenyang atau terlalu lapar dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya muntah selama kehamilan.

2. Hindari Maag untuk Kambuh

hindari maag kambuhan

GERD atau maag adalah salah satu pemicu umum terjadinya mual dan muntah selama kehamilan. Ada perubahan yang normal saat hamil, wanita menjadi lebih berisiko terhadap sakit maag meskipun belum pernah alami sebelumnya. Pastikan untuk menghindari makanan pedas agar asam lambung tidak meningkat disertai dengan konsumsi antasida sesuai dengan anjuran.

3. Mengonsumsi Suplemen dan Obat

konsumsi suplemen dan obat

Ibu juga dapat mengonsumsi suplemen dan beberapa obat yang dijual bebas sebagai cara mengatasi mual selama hamil. Beberapa wanita hamil merasa lebih lega dari mual setelah mengonsumsi suplemen makanan, seperti jahe dan vitamin B6. Beberapa obat tidur yang dijual bebas juga dapat dikonsumsi agar dapat membantu untuk mengatasi mual dan muntah. Meski begitu, ada baiknya berdiskusi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.

4. Mencukupi Konsumsi Air Putih

konsumsi air putih

Ibu juga perlu memastikan untuk selalu mencukupi konsumsi air putih selama kehamilan. Hal ini sangat baik untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, melawan dehidrasi, hingga mencegah konstipasi. Ibu perlu mengonsumsi air putih sebanyak 8-12 gelas per harinya. Dengan begitu, kehamilan yang dijalani tetap sehat hingga waktunya melahirkan.

Itulah beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi mual saat alami kehamilan di trimester 1. Dengan melakukan semua hal tersebut, diharapkan mual dapat ditekan dan aktivitas dapat dilakukan dengan normal tanpa gangguan. Selain itu, ibu juga perlu memastikan janin tetap sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan mencukupi kebutuhan air putih sehari-hari.

Ibu juga bisa lho bertanya pada dokter dari Halodoc terkait cara mengatasi mual selama kehamilan. Dengan download aplikasi Halodoc, interaksi dengan ahli medis bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa halangan. 

Referensi:
University of Iowa Hospitals & Clinics. Diakses pada 2022. Five ways to decrease nausea during pregnancy.
NHS. Diakses pada 2022. Vomiting and morning sickness.