Cara Ampuh Mengobati Kutu Air di Kaki

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Januari 2021
Cara Ampuh Mengobati Kutu Air di KakiCara Ampuh Mengobati Kutu Air di Kaki

Halodoc, Jakarta - Kutu air dikenal juga dengan tinea pedis atau athlete’s foot. Seperti namanya, infeksi jamur kulit ini menyerang kaki, tepatnya di sela jari-jari kaki. Gejalanya berupa ruam bersisik yang gatal dan terasa perih atau terbakar.

Gejala kutu air dapat sangat mengganggu, dan jika dibiarkan bisa semakin menyebar. Lantas, bagaimana cara ampuh mengobati kutu air di kaki? Yuk, simak pembahasannya!

Baca juga: Bahaya Kutu Air yang Bikin Kaki “Nggak” Nyaman

Mengobati Kutu Air dengan Cara Alami

Ada beberapa cara alami atau pengobatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengobati kutu air di kaki, yaitu: 

1.Jaga agar Kaki Tetap Kering dan Bersih

Hal ini paling penting yang perlu dilakukan, sekaligus mencegah kutu air datang kembali saat sudah sembuh. Jamur bisa tumbuh di area gelap dan lembap, menjadikan kaki tempat yang ideal untuk berkembangnya kutu air.

Jadi, selalu jaga agar kaki selalu kering dan bersih. Ganti kaus kaki secara teratur. Segera setelah selesai berolahraga, bersihkan kaki dan kenakan kaus kaki yang baru. Jangan lupa juga untuk mengeringkan ruang di antara jari-jari kaki. Hindari bertelanjang kaki di kolam renang umum atau area gym.

Saat terkena kutu air, kamu juga harus menggunakan sepatu yang berventilasi baik, agar ada sirkulasi udara ke kaki, dan mencegah kelembapan. Dengan begitu, kutu air bisa sembuh lebih cepat.

2.Minyak Pohon Teh (Tea Tree Oil)

Minyak pohon teh atau dikenal juga dengan sebutan tea tree oil, memiliki sifat antijamur dan antibakteri. Itulah sebabnya, minyak ini biasa digunakan untuk mengobati banyak infeksi jamur (termasuk kutu air dan kandidiasis).

Studi pada 2002 yang dipublikasikan di The Australasian Journal of Dermatology mengungkapkan bahwa mengoleskan minyak pohon teh setiap hari, dapat mengobati gejala kutu air dan jamur yang menyebabkannya dalam beberapa minggu.

Untuk mengobati kutu air, kamu bisa mencampurkan minyak kelapa dengan minyak pohon teh untuk konsentrasi 25 hingga 50 persen minyak pohon teh. Oleskan ke area yang terkena dua kali sehari.

Baca juga: Ketahui Komplikasi Akibat Tinea Pedis

3.Minyak Neem

Minyak neem dan ekstrak daun mimba memiliki kemampuan antijamur yang luar biasa. Studi yang diterbitkan di Brazilian Journal of Microbiology menyebutkan bahwa minyak neem membantu melawan penyakit kutu air.

Kamu dapat mengoleskan minyak neem langsung ke area yang terkena dua hingga tiga kali sehari, dan memijatnya ke kulit. Ini juga dapat membantu mengobati infeksi yang berkembang di bawah kuku kaki.

4.Bawang Putih

Bawang putih mungkin memiliki aroma yang kuat, tetapi bumbu masak ini dapat menjadi pengobatan topikal yang efektif untuk kutu air. Untuk menggunakan bawang putih untuk mengobati kutu air, hancurkan empat hingga lima siung bawang putih. Setelah dihancurkan, gosokkan ke area yang terkena. Lakukan ini dua kali sehari.

Baca juga: Musim Hujan, Cegah Kutu Air dengan 7 Cara Ini

5.Rendam Air Garam

Garam laut memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Itulah sebabnya garam bisa jadi pengobatan alami yang bagus untuk kutu air dan segala komplikasi yang dapat ditimbulkannya. Ini juga dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran kutu air.

Cara paling efektif untuk menggunakan perawatan ini adalah dengan melarutkan secangkir garam laut ke air hangat di wadah besar. Lalu, rendam kaki setidaknya selama 20 menit, dan keringkan kaki secara menyeluruh setelah selesai berendam.

Itulah beberapa pengobatan rumahan untuk kutu air, yang bisa dicoba. Jika kutu air tidak kunjung sembuh setelah menjalani pengobatan rumahan tersebut, sebaiknya gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Dokter mungkin meresepkan antijamur resep (baik oral atau topikal) untuk menghilangkan infeksi. Kamu juga harus membuat janji bertemu dokter jika mengidap kutu air dan diabetes. Terutama jika kamu memiliki tanda-tanda infeksi bakteri sekunder, yang bisa lebih berbahaya bagi pengidap diabetes karena kerusakan sarafnya.

Referensi:
Medicine Net. Diakses pada 2021. Athlete's Foot.
Healthline. Diakses pada 2021. Home Remedies for Athlete’s Foot.
The Australasian Journal of Dermatology. Diakses pada 2021. Treatment Of Interdigital Tinea Pedis With 25% And 50% Tea Tree Oil Solution: a Randomized, Placebo-Controlled, Blinded Study.
Brazilian Journal of Microbiology. Diakses pada 2021. Antifungal Activity Of Different Neem Leaf Extracts And The Nimonol Against Some Important Human Pathogens.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan