Halodoc, Jakarta – Hydrophobia adalah rasa takut yang muncul ketika berhadapan dengan air. Tidak serupa dengan jenis fobia yang lain, hydrophobia terjadi akibat penyakit rabies. 

Biasanya, hydrophobia terjadi pada tingkat rabies yang cukup parah. Kondisi ini termasuk ke dalam fobia yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Yuk, simak berbagai cara atasi hydrophobia pada remaja berikut ini!

Apa Itu Hydrophobia?

Seseorang yang mengidap hydrophobia akan merasa takut berlebihan terhadap air. Fobia jenis lainnya dapat menyebabkan munculnya rasa takut, cemas, dan panik berlebihan setiap melihat atau memikirkan objek tertentu. 

Namun, selain dampak psikologis tersebut, pengidap juga akan mengalami kejang yang tidak sengaja dan menyakitkan pada bagian tenggorokan. Gejala ini bahkan bisa terjadi ketika pengidap minum atau berpikir tentang air.

Gejala ini dapat berkembang akibat adanya perkembangan gejala fisik yang berhubungan dengan penyakit rabies. Saat merasa sakit atau tidak nyaman berdekatan atau mengingat air, hal ini membuat pengidap menjadi sangat takut dan cemas.

Waspada Gejala Rabies

Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi pada saraf otak yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal. Virus ini dapat menyebar melalui air liur hewan terinfeksi yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan atau cakaran.

Virus ini memiliki masa inkubasi selama 1-3 bulan paparan dalam tubuh. Saat mengalami hydrophobia, biasanya kondisi ini akan disertai dengan gejala lain dari rabies, seperti:

• Hiperaktif.
• Agitasi.
• Kesulitan bernapas.
• Halusinasi visual dan pendengaran.
• Kejang otot.
• Produksi air liur yang berlebihan.
• Mulut berbusa.
• Fluktuasi kesadaran.

Cara Mengatasi Hydrophobia

Hydrophobia umumnya menjadi tanda rabies yang sudah cukup parah. Oleh karena itu, saat rabies menyebabkan fobia ini, pengobatan sudah dinilai tidak efektif. Bahkan, fobia ini menjadi tanda bahwa rabies sudah berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.

Biasanya, pengidap fobia ini akan mendapatkan perawatan untuk membuat dirinya menjadi lebih nyaman. Dokter akan memberikan obat penenang agar kondisi kesehatan membaik. Selain itu, karena pengidap hydrophobia akan menolak air, maka cairan akan diberikan melalui infus.

Jadi, hydrophobia tidak dapat diatasi dengan terapi karena merupakan kondisi yang disebabkan oleh penyakit rabies.

Perbedaan dengan Aquaphobia

Hhydrophobia adalah ketakutan terhadap air akibat berkembangnya gejala fisik akibat rabies, sedangkan aquaphobia adalah rasa takut, cemas, dan panik terhadap air secara berlebihan akibat adanya pengalaman traumatis terhadap air.

Pengidap aquaphobia tidak akan mengalami gejala yang terkait dengan penyakit rabies. Namun, aquaphobia dapat menyebabkan gejala pada fisik dan psikologis, seperti:

• Takut pada kondisi air yang sebenarnya tidak membahayakan.
• Memiliki rasa takut pada air selama enam bulan.
• Selalu mencegah atau menghindari air.

Keduanya juga membutuhkan perawatan dan pengobatan yang berbeda. Bahkan, hydrophobia lebih berbahaya dibandingkan dengan aquaphobia. 

Jadi pastikan hewan kesayangan kamu mendapatkan vaksin yang sesuai agar kesehatannya selalu optimal. Jika kamu mengalami gigitan atau cakaran oleh hewan liar, segera lakukan pencegahan rabies dengan membersihkan luka dibawah air mengalir selama beberapa menit.

Setelah itu, segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang sesuai sebagai pencegahan rabies. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.

Referensi:

CPD Online College. Diakses pada 2022. What is Hydrophobia?