Cara Diet yang Mudah untuk Orang yang Malas

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Maret 2022

" Ternyata kamu bisa tetap langsing meski tidak melakukan diet ketat dan olahraga. Ada beberaoa cara diet yang cocok untuk kamu yang malas."

Cara Diet yang Mudah untuk Orang yang MalasCara Diet yang Mudah untuk Orang yang Malas

Halodoc, Jakarta – Punya berat badan ideal seharusnya menjadi salah satu kebutuhan. Tak hanya membuat penampilan diri jadi lebih menarik, kamu juga menjadi lebih percaya diri dan kesehatan tubuh terjaga. Namun, sepertinya cara diet ini tidak mudah untuk sebagian orang, ya? Tentu saja alasan paling utama adalah rasa malas. Kalau sudah begitu, bagaimana bisa punya berat badan ideal?

Namun, ternyata kamu tidak harus terobsesi dengan diet dan olahraga keras untuk bisa menurunkan berat badan dan mendapatkan tubuh yang proporsional. Pemalas juga bisa langsing. Ini diet untuk orang malas yang bisa kamu coba terapkan:

  1. Diet Dua Kali Seminggu

Menjalankan diet ketat akan membuat kamu merasa terpaksa, terkadang justru meningkatkan risiko kamu melakukan cheating day. Namun, menjalankan diet selama dua hari atau dua kali dalam satu minggu membuat kamu dapat menahan keinginan untuk makan lebih banyak. 

Kuncinya adalah tidak makan berlebihan selama kamu mendapatkan waktu makan yang normal yang secara tidak langsung akan membuat asupan kalori selama satu minggu justru lebih rendah. Percaya atau tidak, cara ini bisa membantu menurunkan berat badan.

  1. Kurangi Waktu untuk Olahraga

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Physiology, peserta yang berolahraga 30 menit per hari selama tiga bulan mengalami penurunan berat badan sekitar 3,6 kilogram. Sementara itu, mereka yang berolahraga 60 menit per hari hanya mengalami penurunan berat badan sekitar 2,7 kilogram. 

Mudah saja, setengah jam berolahraga tidak akan sama melelahkannya seperti ketika kamu berolahraga selama satu jam penuh. Jadi, kamu tidak menghabiskan sisa waktu untuk beristirahat dan tetap aktif. Hal ini akan membuat jumlah kalori yang hilang semakin banyak. Tak hanya itu, olahraga lebih lama juga membuat kamu cenderung memberikan apresiasi pada diri setelahnya dengan makan. 

  1. Pastikan Cukup Istirahat

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup waktu untuk tidur, kamu akan cenderung makan makanan berkalori tinggi, menurut para peneliti di University of Colorado. Para peneliti berspekulasi bahwa kurang tidur mengganggu jalur otak, membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap keputusan yang buruk.

Studi lain yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan, rata-rata mendapat waktu tidur 16 menit lebih sedikit per hari daripada orang dengan berat badan normal. Meskipun hal itu mungkin tidak terdengar seperti perbedaan besar, tetapi menit-menit itu akan terakumulasi dari waktu ke waktu, begitu pula dengan kalori dan penumpukan lemak di tubuh. 

  1. Minum Air Putih Lebih Banyak

Bisakah mengalami penurunan berat badan hanya sesederhana dengan minum segelas air? Tentu bisa. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menemukan bahwa orang yang minum dua cangkir air sebelum makan kehilangan rata-rata 4,3 kilogram selama 12 minggu. 

Mungkin kamu beranggapan bahwa air membuat perut terasa kenyang, tetapi para peneliti mencatat bahwa air mungkin menggantikan kalori yang masuk dibandingkan dengan minuman tinggi kalori yang kamu konsumsi. 

  1. Mengunyah Permen Karet

Permen karet tidak hanya akan membuat napas lebih harum. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology, mengunyah permen karet tanpa rasa mampu mengurangi nafsu makan dan membantu mencegah makan impulsif hampir sama banyaknya dengan benar-benar makan makanan. Tentu ini akan menjadi cara diet untuk orang malas yang sangat tepat. 

Bagaimana, cara diet untuk orang malas ternyata tidak sulit, ya? Namun, kalau kamu punya masalah serius terhadap berat badan dan ingin mendapatkan diet serta aturan makan yang tepat, kamu bisa kok langsung bertanya pada dokter gizi melalui aplikasi Halodoc. Caranya juga sangat mudah, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di ponsel. 

Referensi:
Colorado.edu. Diakses pada 2022. Less sleep leads to more eating and more weight gain, according to a new CU-Boulder study.
M. Rosenkilde, et al. 2012. Diakses pada 2022. Body fat loss and compensatory mechanisms in response to different doses of aerobic exercise – a randomized controlled trial in overweight sedentary males. American Journal of Physiology 303(6): R571-R579.
Akitsu Ikeda, et al. 2018. Diakses pada 2022. Chewing Stimulation Reduces Appetite Ratings and Attentional Bias toward Visual Food Stimuli in Healthy-Weight Individuals. Frontiers in Psychology 9:99.
Helen, M. Paretti, et al. 2015. Diakses pada 2022. Efficacy of water preloading before main meals as a strategy for weight loss in primary care patients with obesity: RCT. Obesity 23(9): 1785-91.
Eat This, Not That! Diakses pada 2022. 9 Lazy Ways to Lose Weight.
Women’s Health. Diakses pada 2022. 7 Lazy Ways to Lose More Weight.
Robert D. Vorona, et al. 2005. Diakses pada 2022. Overweight and Obese Patients in a Primary Care Population Report Less Sleep Than Patients With a Normal Body Mass Index. Archives of Internal Medicine, JAMA/Archives Journals 165(1):25-30.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan