Cara Halus Mengajarkan Social Distancing pada Orangtua

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   31 Mei 2021
Cara Halus Mengajarkan Social Distancing pada OrangtuaCara Halus Mengajarkan Social Distancing pada Orangtua

Halodoc, Jakarta - Usia yang tak lagi muda membuat lansia lebih rentan terserang berbagai penyakit. Hal ini juga lantaran sistem imun yang tidak lagi seoptimal saat muda. Selama pandemi COVID-19, lansia berisiko tinggi terkena dampak yang parah. Terlebih, tidak semua orang berusia lanjut menganggap serius arahan social distancing dari pemerintah.

Alasannya banyak, karena merasa telah melalui “asam-garam kehidupan”. banyak momen yang penuh dengan kecemasan, hingga kurangnya pemahaman akan virus corona dan COVID-19. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengajarkan social distancing pada orangtua, tetapi dengan cara halus? Yuk, simak pembahasannya!

Baca juga: WHO Ubah Social Distancing menjadi Physical Distancing

Tips Mengajarkan Social Distancing pada Orangtua

Kamu mungkin merasa memiliki orangtua yang masih sehat, bugar, dan aktif, sehingga percaya bahwa mereka tidak berisiko tinggi terhadap COVID-19. Padahal, anggapan ini tidak bisa dibenarkan, karena setiap orang pada dasarnya memiliki risiko terhadap COVID-19, dan lansia adalah salah satu yang sering mengalami dampak yang parah. 

“Beberapa boomer (sebutan untuk orang yang lahir dari tahun 1946 hingga 1964) tidak bisa melihat usia dan hanya berpikir tentang betapa hebatnya perasaan mereka. Mereka tidak melihat diri mereka sebagai risiko tinggi,” kata Jenn Leiferman, direktur Rocky Mountain Prevention Research Center, sekaligus profesor di Colorado School of Public Health, dikutip dari Healthline

Oleh karena itu, demi melindungi dari penularan COVID-19, tanpa merusak hubungan baik dengan orangtua, penting untuk mengetahui cara halus untuk mengajarkan mereka tentang social distancing. Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa membantu:

1.Minta Bantuan Orang yang Dipercaya Orangtua

Banyak orangtua yang mungkin masih menganggap anaknya sebagai anak kecil, meski sudah dewasa. Hal ini membuat orangtua merasa jadi yang paling tahu dan tidak memedulikan saran dari anak-anak mereka. 

Jika kamu memiliki orangtua yang seperti itu, mintalah bantuan orang yang tepat, yang paling dipercaya oleh orangtua kamu. Misalnya, kerabat yang berprofesi sebagai perawat atau dokter, pendeta, ustaz, atau siapapun yang pendapatnya selalu dianggap penting oleh orangtua. 

Baca juga: 6 Pilihan Olahraga Selama Social Distancing

2.Beritahu Bahwa Kamu Mencintai Mereka

Tujuan dari mengajarkan social distancing pada orangtua itu apa sih? Tentu karena kamu menyayangi mereka dan tidak ingin mereka sakit, bukan? Bila memang karena itu, cobalah untuk dekati mereka, dan utarakan betapa kamu menyayangi dan peduli pada kesehatan mereka. 

Alih-alih kalimat yang memaksa, gunakanlah kalimat yang lembut dan jelaskan bahwa permintaan kamu semata-mata karena peduli pada kesehatan mereka di masa depan. Dengan cara ini, diharapkan hati orangtua akan luluh dan mereka akan melakukannya. 

3.Dengarkan Pendapat Mereka

Setiap komunikasi dengan orangtua sebaiknya dimulai dengan rasa hormat. Kamu tentu malas mendengarkan seseorang yang tidak mau mendengarkan pendapatmu, bukan? Terlebih para orangtua, yang merasa ingin dihormati oleh anaknya.

Oleh karena itu, cobalah mendengarkan terlebih dahulu pendapat mereka. Tanyakan mengapa mereka tidak mau mematuhi aturan social distancing dan masih senang kumpul-kumpul dengan temannya. Setelah kamu mendengar alasannya, beritahu mereka bahwa kamu memahaminya lalu pelan-pelan beri penjelasan. 

Baca juga: Ingatkan 5 Hal Ini pada Orang yang Enggan Social Distancing

4.Bagikan Informasi dari Sumber Tepercaya

Saat ini, banyak orangtua yang mengikuti perkembangan digitalisasi, dan bergabung di grup-grup media sosial. Namun, sering kali informasi yang dibagikan di grup tersebut tidak benar.

Nah, sebagai anak, cobalah membagikan informasi pada orangtua dari sumber yang bisa dipercaya. Minta juga mereka untuk berhati-hati dan jangan langsung percaya pada banyaknya informasi tidak benar yang beredar di media sosial.

Itulah beberapa tips untuk mengajarkan orangtua tentang social distancing. Karena pandemi COVID-19 belum usai, penting untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan, seperti social distancing, memakai masker, dan rutin cuci tangan. Bila kamu atau orangtua mengalami masalah kesehatan, gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter, ya.

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Older Adults.
Healthline. Diakses pada 2021. 5 Tips to Help You Talk to Your Older Parents About Social Distancing.