Cara Jitu Membangunkan Anak Saat Sahur
Halodoc, Jakarata – Selain mengajarkan anak agar bisa tahan puasa sepanjang hari, membangunkan anak sahur juga merupakan sebuah tantangan yang harus orangtua hadapi. Apabila untuk membangunkan anak di pagi hari saja sudah susah, orangtua pasti sudah membayangkan betapa sulitnya membangunkan anak untuk makan sahur. Bahkan, belum tentu juga setelah berhasil bangun mereka akan segera makan sahur. Jangankan anak, kita saja sebagai orang dewasa kadang masih suka malas untuk langsung segera makan setelah bangun sahur.
Nah, berikut ini terdapat beberapa kiat untuk membangunkan anak dan juga anggota keluarga lain saat sahur. Meski tidak menjamin langsung berhasil, apabila kamu melakukannya rutin, niscaya anak akan mudah bangun sahur.
- Ceritakan Keutamaan Sahur
Meski tidak senikmat makan siang atau makan malam, kita dapat mengutarakan beberapa keuntungan makan sahur. Beri tahu anak kalau makan sahur adalah pembeda puasa agama Islam dengan yang lain. Terangkan juga bahwa dalam agama lain pun juga melakukan puasa meski caranya berbeda, sehingga anak paham bahwa puasa adalah hal umum yang dilakukan setiap umat beragama. Kamu juga dapat mengungkapkan kepada anak bahwa makan sahur sangat penting demi kelancaran puasa.
- Sajikan Makanan Kesukaan
Ini adalah salah satu cara ampuh agar anak lebih semangat bangun sahur. Kamu pun juga bisa mengajak anak untuk pergi ke pasar atau supermarket bersama dan biarkan anak memilih sendiri makanan yang ingin ia konsumsi saat sahur. Ajak ia dalam proses menghidangkan makanan, semisal membiarkannya menghias makanan yang kamu buat agar ia semakin semangat makan sahur.
(Baca juga: Menu Sahur Agar Puasa Si Kecil Lancar)
- Biasakan Tidur Lebih Awal
Kebiasaan baik ini bisa dimulai bahkan sebelum memasuki bulan Ramadan. Ajak anak untuk tidur maksimal jam 9 malam. Usahakan agar ruang tidur anak tidak banyak benda-benda yang dapat mengganggu konsentrasinya, semisal gadget dan televisi. Alasan membiasakan tidur lebih awal ini adalah agar anak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Sebab, apabila anak kekurangan tidur, itu bisa mengganggu pertumbuhannya.
- Buat Aktivitas Menyenangkan Setelah Sahur
Ini akan menjadi penambah semangat lainnya bagi anak untuk dapat bangun sahur karena setelah sahur mereka memiliki kegiatan lain yang akan mereka kejar, sehingga bangun sahur bisa menjadi sebuah tantangan untuk mereka. Setelah sahur dan salat subuh, apabila anak sedang libur sekolah, mereka bisa diajak untuk berjalan-jalan sebentar mengitari lingkungan rumah menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Atau apabila anak tidak suka aktivitas di luar ruangan, ajak anak untuk bermain game di gadget, menonton film kesukaan, atau membuat semacam kerajinan tangan.
(Baca juga: Anak Suka Main Game? Hati-hati 7 Dampak Ini)
- Bangunkan dengan bunyi-bunyian
Bunyi-bunyian yang dapat membangunkan mereka untuk sahur tidak mesti menggunakan alarm yang nyaring. Kamu dapat memilih memutarkan lagu kesukaan mereka, menyetel suara tokoh kartun kesukaan mereka, lantunan ayat suci, atau suara apapun yang lembut. Jangan pernah sekali-kali membangunkan mereka dalam kondisi marah. Sebab, anak malah akan kehilangan semangat untuk sahur, sehingga ia malah jadi tidak nafsu makan dan puasanya akan terganggu.
Sebagai orangtua, pastikan agar anak tidak melewatkan waktu sahur. Bila cara-cara di atas masih belum mampu membuatnya bangun saat sahur, coba gendong anak menuju meja makan atau bawa makanan ke tempat tidurnya. Namun, lakukan hal ini sesekali saja, sebab anak memang sudah harus dilatih makan sahur sendiri.
Nah, apabila kamu membutuhkan asupan vitamin tambahan, kamu juga bisa membeli berbagai macam suplemen dan produk kesehatan lewat aplikasi Halodoc, lho. Caranya sangat mudah, tinggal order saja lewat fitur Apotek Antar dan pesananmu akan tiba dalam waktu satu jam. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan