Advertisement

Cara Kerja Masker N95 untuk Mencegah COVID-19

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   23 Mei 2025

Masker N95 dianggap paling ampuh, karena mampu melindungi penyebaran virus hingga 95 persen.

Cara Kerja Masker N95 untuk Mencegah COVID-19Cara Kerja Masker N95 untuk Mencegah COVID-19

DAFTAR ISI


Kasus COVID-19 kembali melonjak di sejumlah negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mencatat bahwa tren ini berkaitan dengan tingginya mobilitas masyarakat, termasuk warga Indonesia yang bepergian untuk menghadiri agenda internasional seperti konser artis dunia.

Sebagai langkah antisipasi, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker yang efektif saat di tempat umum atau bepergian.

Dalam kondisi ini, masker N95 menjadi perlindungan yang sangat dianjurkan. Masker ini mampu menyaring partikel mikro, termasuk virus penyebab COVID-19, dengan efektivitas lebih tinggi dibanding masker biasa.

Lalu, bagaimana cara kerja masker N95 dalam mencegah penularan virus? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Apa Itu Masker N95? 

Masker N95 adalah jenis masker respirator yang dirancang untuk menyaring minimal 95 persen partikel udara berukuran sangat kecil, termasuk debu, polusi, dan virus.

Masker ini memiliki daya filtrasi yang lebih tinggi dibandingkan masker medis biasa, sehingga sangat efektif melindungi pernapasan dari paparan zat berbahaya dan penularan penyakit menular seperti COVID-19.

Kemampuannya dalam menyaring partikel mikro, membuat masker N95 banyak digunakan oleh tenaga medis dan masyarakat umum dalam situasi risiko tinggi.

Penting untuk menggunakan masker ini dengan benar agar mendapatkan perlindungan maksimal.

Penasaran Masker N95 vs KN95, Kenali Perbedaan Keduanya

Cara Kerja Masker N95

Masker N95 dan respirator adalah bagian dari alat pelindung diri (APD) yang berfungsi melindungi pemakainya dari partikel udara serta percikan cairan yang bisa mencemari wajah.

Masker ini dirancang dengan tingkat filtrasi tinggi dan bentuk yang rapat di sekitar hidung dan mulut, sehingga mampu menyaring setidaknya 95 persen partikel udara berukuran sangat kecil.

Namun, penting diingat bahwa penggunaan APD saja tidak cukup. Pencegahan penularan penyakit, termasuk COVID-19, paling efektif bila dikombinasikan dengan protokol kesehatan lainnya seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan ventilasi ruangan yang baik.

Masker N95 jenis bedah biasanya digunakan di fasilitas kesehatan dan merupakan bagian dari kelompok N95 Filtering Facepiece Respirators (FFR).

Berikut ini dasar-dasar cara memakai masker:

  • Cuci tangan sebelum memakai masker, sebelum dan sesudah melepasnya, serta setiap kali kamu menyentuh masker.
  • Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu.
  • Saat melepas masker, simpanlah di dalam kantong plastik yang bersih. Jika menggunakan masker kain, cuci setiap hari. Jika memakai masker medis, buang ke tempat sampah setelah digunakan.
  • Jangan gunakan masker yang memiliki katup.

Yuk, ketahui Cara Pakai Masker Dobel yang Benar untuk Tangkal COVID-19.

Hal yang Harus Diperhatikan saat Menggunakan Masker N95

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai penggunaan masker N95.

Masker ini sebaiknya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Untuk penggunaan sehari-hari, kamu bisa memilih masker lain seperti KN95 atau masker bedah yang dipadukan dengan masker kain berlapis.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, antara lain: 

  • Orang dengan penyakit pernapasan kronis, jantung, atau kondisi medis lain yang membuat sulit bernapas, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan respirator N95.  Sebab, respirator N95 dapat mempersulit pemakainya untuk bernapas.
  • Beberapa model memiliki katup pernapasan yang dapat membuat pernapasan lebih mudah dan membantu mengurangi penumpukan panas. Namun, masker N95 dengan katup pernapasan tidak boleh digunakan ketika kondisi steril diperlukan.
  • Semua N95 diberi label sebagai perangkat sekali pakai. Jika masker rusak atau kotor atau jika pernapasan menjadi sulit, kamu harus melepas respirator, membuangnya dengan benar, dan menggantinya dengan yang baru.
  • Untuk membuang masker ini dengan aman, masukkan ke dalam kantong plastik dan buang ke tempat sampah. Cuci tangan setelah memegang respirator bekas.
  • Masker N95 tidak dirancang untuk anak-anak atau orang dengan rambut wajah, karena sulit mendapatkan kesesuaian yang rapat. Tanpa penggunaan yang sempurna, masker ini mungkin tidak memberikan perlindungan maksimal.

Ketahui selengkapnya, Jenis Masker yang Efektif Tangkal COVID-19 Varian Baru

Studi tentang Efektivitas Masker N95 dalam Mencegah Penularan COVID-19

Penelitian yang diterbitkan oleh Preventive Medicine Report (2023), meneliti apakah masker, khususnya masker N95 dan masker bedah, benar-benar efektif mencegah penularan COVID-19.

Hasilnya menunjukkan bahwa, masker memang bisa membantu mengurangi risiko tertular hingga 95 persen, meski perbedaan perlindungan antar jenis masker tidak terlalu besar.

Masker tetap dianggap bermanfaat, terutama jika digunakan di tempat ramai atau saat risiko penularan tinggi.

Jadi, meskipun bukan perlindungan mutlak, memakai masker tetap dianjurkan sebagai bagian dari upaya mencegah COVID-19.

Selain menggunakan masker, kamu juga perlu mengonsumsi vitamin untuk tingkatkan daya tahan tubuh. Berikut ini Pilihan Vitamin Daya Tahan Tubuh untuk Bantu Cegah COVID-19

Itulah beberapa hal yang perlu kamu pahami mengenai masker N95 untuk mencegah penularan virus corona.

Namun, jika kamu atau orang terdekat pernah terinfeksi dan sudah sembuh, sebaiknya kamu tetap rutin memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak ada efek jangka panjang yang terjadi.

Konsultasi dengan dokter spesialis kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Selain itu, kamu juga bisa temukan beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc.

Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Tunggu apa lagi? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. How Well Do Face Masks Protect Against Coronavirus?
The Regents of The University of California. Diakses pada 2025. Still Confused About Masks? Here’s the Science Behind How Face Masks Prevent Coronavirus.
U.S. Foods and Drugs Administration. Diakses pada 2025. N95 Respirators, Surgical Masks, and Face Masks.
Kemenkes RI. Diakses pada 2025. COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada. 
Preventive Medicine Report. Diakses pada 2025. A systematic review and meta-analysis of the efficacy of N95 respirators and surgical masks for protection against COVID-19.