Advertisement

Cara Kerja Telinga Supaya Mendengar Suara dengan Jelas

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   24 September 2025

Cara kerja telinga mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik yang diproses otak.

Cara Kerja Telinga Supaya Mendengar Suara dengan JelasCara Kerja Telinga Supaya Mendengar Suara dengan Jelas

DAFTAR ISI


Telinga bukan hanya organ untuk mendengar, tapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh. 

Memahami cara kerja telinga akan membantumu menyadari betapa pentingnya merawat indera pendengaran sejak dini. 

Banyak masalah kesehatan telinga sebenarnya bisa dicegah jika kamu memahami fungsinya dan tahu bagaimana mekanismenya bekerja.

Apa Itu Telinga dan Bagian-Bagiannya?

Sebelum masuk ke detail cara kerja telinga, kamu perlu tahu struktur utamanya. Telinga terbagi menjadi tiga bagian besar:

  1. Telinga luar
    Terdiri dari daun telinga dan saluran telinga. Bagian ini berfungsi menangkap gelombang suara dari luar.
  2. Telinga tengah
    Berisi gendang telinga dan tiga tulang kecil (maleus, inkus, stapes). Bagian ini memperkuat getaran suara dan meneruskannya ke telinga dalam.
  3. Telinga dalam
    Terdiri dari koklea (berbentuk seperti rumah siput) yang berisi cairan dan sel rambut sensorik. Koklea berperan mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik.

Selain untuk mendengar, telinga dalam juga mengandung sistem vestibular yang mengatur keseimbangan tubuh.

Bagaimana Cara Kerja Telinga dalam Mendengar Suara?

Proses mendengar melibatkan perjalanan suara dari luar hingga ke otak. Berikut urutannya:

  1. Gelombang suara ditangkap telinga luar
    Daun telinga mengarahkan suara masuk ke saluran telinga hingga mencapai gendang telinga.
  2. Getaran gendang telinga
    Gendang telinga bergetar sesuai frekuensi suara yang masuk.
  3. Tulang pendengaran memperkuat getaran
    Maleus, inkus, dan stapes bertugas memperbesar getaran dan menyalurkannya ke koklea.
  4. Koklea mengubah getaran menjadi sinyal listrik
    Cairan dalam koklea bergerak, merangsang ribuan sel rambut sensorik untuk menghasilkan impuls listrik.
  5. Otak memproses sinyal
    Impuls dikirim ke saraf pendengaran (nervus koklearis), lalu diterjemahkan otak sebagai suara yang bisa kamu pahami.

Telinga manusia bisa mendeteksi suara dengan rentang frekuensi 20–20.000 Hz, dengan sensitivitas tertinggi pada 1.000–4.000 Hz, rentang yang sering digunakan untuk berbicara.

Manfaat Mengetahui Cara Kerja Telinga bagi Kesehatan

Mengetahui detail cara kerja telinga bukan hanya soal pengetahuan biologi, tapi juga punya manfaat praktis:

  • Mendeteksi gangguan lebih cepat: kamu jadi peka jika ada perubahan pendengaran. Kamu juga perlu memahami lanjut soal Apa Itu Otitis Media? Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya agar bisa melakukan tindak pencegahan.
  • Mencegah kerusakan pendengaran: kesadaran pentingnya menghindari kebisingan tinggi.
  • Meningkatkan kualitas komunikasi: memahami batas kemampuan telinga membantu menjaga interaksi sosial.
  • Mendukung keseimbangan tubuh: karena telinga juga berperan dalam sistem vestibular.

Apa Saja Gangguan yang Bisa Mempengaruhi Cara Kerja Telinga?

Beberapa kondisi medis bisa mengganggu mekanisme kerja telinga, di antaranya:

  1. Otitis media – infeksi telinga tengah akibat bakteri atau virus.
  2. Tinnitus – telinga berdenging akibat kerusakan sel rambut atau paparan suara keras.
  3. Presbikusis – penurunan pendengaran karena usia.
  4. Tuli konduktif – masalah pada telinga luar atau tengah yang menghambat perambatan suara.
  5. Tuli sensorineural – kerusakan koklea atau saraf pendengaran.

Gangguan pendengaran sering kali berkembang secara perlahan, sehingga banyak orang baru menyadarinya setelah parah.

Jika mengalami gejala salah satu gangguan di atas, berikut Ini Rekomendasi Dokter THT yang Bisa Dihubungi terkait kondisi yang kamu alami.

Tips Menjaga Cara Kerja Telinga Tetap Optimal

Agar fungsi telinga tetap sehat dan maksimal, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  • Batasi paparan suara keras: gunakan earplug atau headphone dengan volume aman (<60%). Pahami lebih dalam mengenai Gendang Telinga Pecah – Gejala, Penyebab, Cara Mengobatinya berikut ini agar lebih waspada. 
  • Jangan gunakan cotton bud berlebihan: bisa mendorong kotoran masuk lebih dalam.
  • Rutin periksa telinga: terutama jika sering terpapar kebisingan atau ada riwayat infeksi.
  • Jaga pola makan sehat: konsumsi makanan kaya omega-3, vitamin B12, dan magnesium yang baik untuk saraf pendengaran.
  • Kelola stres: stres bisa memperparah tinnitus atau gangguan telinga lainnya.

Kesimpulan

Cara kerja telinga melibatkan telinga luar, tengah, dan dalam yang bekerja sama mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik lalu diproses otak.

Mengetahui mekanismenya akan membuat kamu lebih peka terhadap gejala gangguan pendengaran, sekaligus lebih peduli menjaga kesehatan telinga.

Kalau kamu mengalami gejala seperti pendengaran berkurang, telinga berdengung, atau infeksi berulang, jangan ragu menghubungi dokter spesialis THT melalui Halodoc agar bisa ditangani dengan tepat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Hearing Loss.
National Health Service UK. Diakses pada 2025. How the Ears Work.
WebMD. Diakses pada 2025. Understanding Hearing and Balance.
Verywell Health. Diakses pada 2025. How Hearing Works.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2025. Protecting Your Ears.