Cara Melindungi Anak dari Bahaya Infeksi Adenovirus
“Membiasakan anak mencuci tangan sesering mungkin selama 20 detik, serta menghindari kontak dengan orang sakit, dapat membantu melindungi anak dari infeksi adenovirus.”

Halodoc, Jakarta – Adenovirus adalah sekelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi ringan hingga berat di seluruh tubuh. Kondisi ini pun paling sering memengaruhi sistem pernapasan. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan pilek atau flu biasa.
Infeksi adenovirus lebih berisiko terjadi pada anak-anak di bawah 10 tahun. Ini karena anak-anak lebih sering berinteraksi dengan orang lain, dan sistem kekebalannya juga belum sempurna melawan infeksi.
Lantas bagaimana cara melindungi anak dari bahaya infeksi adenovirus? Berikut ulasannya!
Kunci Melindungi anak dari Bahaya Infeksi Adenovirus
Adenovirus dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat dan sangat jarang mengakibatkan kondisi serius. Anak-anak dengan sistem kekebalan lemah, atau penyakit pernapasan, bisa berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah akibat infeksi adenovirus.
Berikut ini adalah cara melindungi anak dari infeksi adenovirus:
- Membiasakan anak mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
- Ajari anak untuk tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci.
- Batasi kontak anak dengan orang yang sedang sakit.
- Jika anak merasa tidak enak badan, imbau anak untuk tetap berada di rumah.
- Biasakan anak untuk menutup mulut ketika batuk dan bersin dengan menggunakan tisu atau lengan baju bagian atas.
- Hindari berbagi cangkir dan peralatan makan dengan orang lain.
- Jangan mencium dan melakukan kontak fisik dengan orang lain.
Cara Penyebaran Adenovirus dan Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Infeksi adenovirus dapat menyebabkan berbagai gejala mulai dari sakit tenggorokan dan pilek hingga mata merah dan diare. Ada hampir 50 jenis adenovirus yang diketahui menyebabkan penyakit. Beberapa strain adenovirus bahkan dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada anak kecil.
Adenovirus kerap menyebar melalui pernapasan, sehingga penyebarannya sangat mudah. Batuk tidak ditutup, bersin, tidak membersihkan tangan, bisa memicu penyebaran yang cepat.
Banyak orang tua sering salah sangka antara adenovirus dan flu, sehingga abai, akibatnya bisa menyebabkan kondisi lebih parah. Flu biasanya hanya menyebabkan batuk, sakit tenggorokan, dan demam.
Adenovirus juga bisa menyebabkan kondisi demikian, hanya saja, selain gejala yang tadi, ada beberapa kondisi lain yang mengiringi, terutama sakit perut dan gangguan pencernaan. Kemudian, adenovirus juga bisa memicu konjungtivitis, diare, radang lambung dan usus, infeksi kandung kemih dan bronkitis. Beberapa anak juga bisa mengembangkan pneumonia, infeksi paru-paru, sebagai akibat dari infeksi adenovirus.
Itulah informasi mengenai adenovirus pada anak. Jika anak mengalamo gejala infeksi adenovirus, segera buat janji pemeriksaan ke rumah sakit lewat aplikasi Halodoc supaya lebih mudah. Tunggi apa lagi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang!