Cara Memakai Masker untuk Cegah Varian Omicron
“Para ahli merekomendasikan penggunaan masker respirator seperti tipe KN95 untuk menghalau varian Omicron. Namun, jika masker tersebut sulit dijangkau, masker bedah masih bisa digunakan sebagai kombinasi atau dirangkap dengan masker kain. Selain itu, pastikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti menghindari kerumunan.”

Halodoc, Jakarta – Dunia kembali digemparkan dengan kemunculan COVID-19 varian Omicron atau juga disebut varian Botswana. Alhasil, setiap orang tentunya perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengoptimalkan perlindungan. Sebab, COVID-19 varian baru yang ditemukan di Afrika Selatan tersebut diketahui bermutasi lebih besar dengan tingkat penyebaran lebih cepat.
Nah, salah satu cara langkah pencegahan coronavirus yang dinilai paling efektif adalah menggunakan masker yang tepat. Namun, kira-kira apa jenis masker yang direkomendasikan untuk menghadapi varian Omicron dan bagaimana cara memakainya? Yuk simak informasinya di sini!
Ini Cara Memakai Masker yang Direkomendasikan Para Ahli
Dikutip dari salah satu media daring asal Kanada, seorang penasihat sains asal Ontario, Peter Juni, mengatakan bahwa masker satu lapis tidak cukup untuk melindungi seseorang dari varian Omicron. Ia menganggap jika seseorang hanya menggunakan masker satu lapis, kemampuan masker untuk menyaring udara sangatlah minim. Alhasil, penggunaan masker satu lapis tentunya tidak akan membuat perbedaan yang berarti. Juni merekomendasikan penggunaan masker respirator KN95.
Pernyataan ini juga didukung oleh Dicky Budiman, seorang Epidemiolog Universitas Griffith Australia, seperti yang dikutip dari salah satu media daring tanah air. Ia mengatakan masker yang digunakan sebaiknya mulai dari masker medis hingga ke atas. Misalnya penggunaan masker tipe N95, KN95, FFP2, dan FFP3.
Jika masker tersebut sulit dijangkau, Dicky juga mengatakan masker bedah masih bisa digunakan, tetapi dikombinasikan atau dirangkap dengan masker kain. Apabila kamu menggunakan masker dobel, berikut adalah panduan dan syarat untuk memakainya:
- Rutin mengganti masker. Masker rangkap sebaiknya hanya digunakan maksimal selama enam jam dan harus segera diganti. Jika masker terasa lembap, basah, atau sedang batuk, kamu juga perlu menggantinya, meski belum enam jam.
- Silang tali masker. Ketika digunakan, pastikan untuk menyilang tali masker agar dapat meminimalkan celah atau lubang sebagai jalan masuk virus.
- Masker kain di bagian luar. Kamu perlu mencuci masker kain setiap kali habis digunakan. Di samping itu, jangan biarkan masker kain basah, karena dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jamur.
- Jangan menggunakan masker medis rangkap. Sebab, penggunaan masker bedah secara berlapis atau double tidak akan meningkatkan kemampuan filtrasi dan kesesuaian masker.
Hal yang Juga Perlu Diperhatikan
Selain penggunaan masker, terdapat beberapa langkah efektif yang dapat dilakukan individu untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19, antara lain:
- Menghindari ruangan dengan ventilasi yang kurang bagus atau tempat ramai.
- Menjaga tangan dengan bersih dengan mencuci tangan secara rutin atau menggunakan hand sanitizer. Namun, pastikan untuk menggunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen etanol, sesuai anjuran WHO.
- Hindari menyentuh wajah, terutama sebelum mencuci tangan. Sebab, virus COVID-19 diketahui dapat hidup di beberapa permukaan hingga 72 jam.
- Batuk atau bersin ke siku atau tisu yang tertekuk.
- Menjalankan program vaksinasi sesuai dosis yang ditentukan.
Nah, itulah penjelasan mengenai cara memakai masker untuk mencegah varian COVID-19 terbaru, yaitu Omicron. Varian tersebut disebut-sebut sebagai varian yang penularannya cepat, sehingga kamu perlu menggunakan masker yang sesuai untuk mengurangi risiko penularannya. Para ahli merekomendasikan penggunaan masker tipe KN95 atau N95 karena kemampuan filtrasinya. Namun, bjika tipe masker tersebut sulit dijangkau, penggunaan masker rangkap medis dan kain masih dianjurkan.
Kendati demikian, selain penggunaan masker, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya adalah menghindari kerumunan atau ruangan yang memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang buruk. Selain itu, kamu juga perlu mencuci tangan secara rutin menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer.
Sangat penting untuk menjaga diri terhindar dari serangan varian Omicron yang lebih mudah menular ini. Salah satu cara pencegahannya adalah dengan mengonsumsi vitamin secara rutin agar sistem imun tetap fit.
Nah, kamu bisa lho mendapatkan asupan vitamin secara tepat di aplikasi Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kebutuhan vitamin kamu untuk menunjang kesehatan terjaga dengan baik!
