Begini Cara Membedakan Campak dengan Demam Scarlet

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Maret 2020
Begini Cara Membedakan Campak dengan Demam ScarletBegini Cara Membedakan Campak dengan Demam Scarlet

Halodoc, Jakarta – Demam adalah kondisi yang umum terjadi, dan biasanya merupakan tanda bahwa tubuh tengah melawan infeksi. Namun hati-hati, nyatanya ada banyak jenis dan demam dan beberapa mungkin berbahaya. Jenis demam yang paling sering menyerang anak-anak adalah demam scarlet dan campak. Apa sebenarnya perbedaan dari kedua penyakit ini dan bagaimana cara membedakannya?

Kedua penyakit ini memiliki gejala yang serupa pada awal kemunculannya, yaitu demam disertai ruam. Namun, seiring perjalanan penyakit, campak dan demam scarlet bisa dibedakan melalui gejala yang berkembang. Pada campak, demam biasanya akan disertai dengan gejala, seperti batuk pilek, konjungtivitis, atau radang mata. Sedangkan demam scarlet, memiliki gejala nyeri tenggorokan, muntah, nyeri kepala, lemas, dan menggigil. Ruam yang muncul pada kedua penyakit ini juga berbeda. Biar lebih jelas, simak penjelasan seputar beda demam scarlet dan campak berikut! 

Baca juga: 5 Penanganan Pertama saat Anak Alami Campak

Membedakan Campak dan Demam Scarlet 

Demam scarlet dan campak sama-sama memiliki gejala awal demam dan muncul ruam. Namun semakin lama, kedua penyakit ini akan bisa dibedakan dengan mengamati gejala yang muncul. Selain membedakan gejala yang menyertai demam, kedua penyakit ini juga dibedakan melalui gejala ruam yang muncul. Pada campak, ruam merah muncul di belakang telinga sementara pada demam scarlet ruam biasanya dimulai dari leher. Berikut penjelasan dan perbedaan dari kedua penyakit tersebut! 

  • Campak 

Campak disebabkan oleh infeksi virus dan ditandai dengan gejala demam serta muncul ruam di seluruh bagian tubuh. Penyakit ini sangat menular dan bisa menimbulkan komplikasi serius, terutama pada bayi dan anak-anak. Pada awalnya, penyakit ini ditandai dengan gejala batuk, pilek, dan demam. Setelah itu, mulai muncul bercak keputihan di mulut lalu timbul ruam kemerahan di wajah. Semakin lama, ruam menjadi semakin banyak dan menyebar ke hampir seluruh tubuh. 

Gejala penyakit ini akan mereda secara bertahap, setelah mendapat pengobatan khusus. Namun, campak yang tidak ditangani dengan tepat bisa mengakibatkan komplikasi serius. Penyakit ini bisa meningkatkan risiko radang telinga, paru-paru basah, dan infeksi atau radang otak. Campak pada ibu hamil bisa menyebabkan kelahiran prematur, hingga kematian janin alias keguguran. 

Baca juga: Harus Tahu, Metode Pengobatan Demam Scarlet

  • Demam Scarlet 

Demam scarlet juga ditandai dengan demam yang disertai ruam merah pada kulit. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes. Bakteri ini kerap ditemukan di mulut dan saluran hidung dan merupakan jenis bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan. Pada demam scarlet, bakteri ini melepaskan racun yang kemudian memicu munculnya ruam merah pada kulit. 

Ruam merah muda bisa menyerang di hampir semua bagian tubuh. Ruam yang muncul akan terlihat, seperti luka bakar sinar matahari serta terasa kasar. Umumnya ruam bermula dari dada dan perut, kemudian menyebar ke seluruh area tubuh. Ruam akan terlihat lebih merah di area lipatan kulit, seperti ketiak, siku dan lutut. Penyakit ini sebaiknya tidak disepelekan karena bisa menimbulkan komplikasi dan berdampak pada organ lain, contohnya ginjal dan jantung. 

Baca juga: Anak Alami Demam Scarlet, Segera Lakukan 5 Hal Ini

Cari tahu lebih lanjut seputar perbedaan penyakit campak dan demam scarlet dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Scarlet Fever.
Healthline. Diakses pada 2020. Scarlet Fever.
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Health A-Z. Measles.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Measles.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan