Daftar Isi:

1. Apa Itu Sklera dan Mengapa Warnanya Berubah?
2. Cara Memutihkan Mata Secara Alami
3. Prosedur Medis untuk Memutihkan Mata
4. Makanan yang Mendukung Kesehatan Mata
5. Tips Tambahan untuk Menjaga Kecerahan Mata
6. Kapan Harus ke Dokter?
7. Kesimpulan

---

Warna sklera mata yang putih seringkali dianggap sebagai indikator kesehatan dan vitalitas.

Namun, berbagai faktor dapat menyebabkan sklera menjadi kuning, merah, atau kusam.

Yuk, kita bahas berbagai cara memutihkan mata, baik secara alami maupun melalui prosedur medis, serta tips menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

Apa Itu Sklera dan Mengapa Warnanya Berubah?

Sklera adalah lapisan luar mata yang berwarna putih dan berfungsi melindungi struktur internal mata. Perubahan warna pada sklera dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

• Kekurangan vitamin: Defisiensi vitamin A dapat menyebabkan mata kering dan perubahan warna sklera.
• Paparan sinar UV: Paparan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sklera.
• Peradangan: Kondisi seperti konjungtivitis dapat menyebabkan mata merah dan iritasi.
• Penyakit kuning (jaundice): Meningkatnya kadar bilirubin dalam darah dapat menyebabkan sklera menguning.
• Kurang istirahat: Kurang tidur dapat menyebabkan pembuluh darah di mata melebar, membuat mata tampak merah.
• Polusi dan iritasi: Paparan polusi udara dan bahan kimia dapat mengiritasi mata dan mengubah warna sklera.

Cara Memutihkan Mata Secara Alami

Berikut beberapa cara alami yang dapat membantu memutihkan mata dan menjaga kesehatannya:

• Konsumsi makanan kaya vitamin A dan lutein: Bayam, wortel, dan sayuran hijau lainnya kaya akan vitamin A dan lutein, yang penting untuk kesehatan mata.
• Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu meredakan pembuluh darah yang melebar dan mengurangi kemerahan pada mata.
• Istirahat mata teratur: Istirahatkan mata setiap 20 menit saat bekerja di depan komputer dengan melihat objek yang jauh selama 20 detik (aturan 20-20-20).
• Gunakan kacamata anti-UV: Lindungi mata dari paparan sinar UV berbahaya dengan menggunakan kacamata anti-UV saat berada di luar ruangan.
• Hindari merokok dan polusi udara: Hindari paparan asap rokok dan polusi udara karena dapat mengiritasi mata.
• Teh Hijau: Kandungan antioksidan dalam teh hijau dapat membantu mengurangi peradangan dan mencerahkan mata. Celupkan kapas ke dalam teh hijau dingin dan tempelkan pada mata selama 10-15 menit. 
• Ekstrak herbal: Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak herbal tertentu, seperti ekstrak daun binahong berpotensi dalam terapi sklera.

Bukan hanya vitamin A, Ini 6 Nutrisi yang Dibutuhkan Mata.

Prosedur Medis untuk Memutihkan Mata

Jika perubahan warna pada sklera disebabkan oleh kondisi medis tertentu, dokter mungkin merekomendasikan prosedur medis seperti:

• Terapi laser: Terapi laser dapat digunakan untuk mengurangi eritema (kemerahan) pada sklera.
• Tetes mata: Tetes mata yang mengandung obat anti-inflamasi atau pelumas dapat membantu mengatasi mata merah dan iritasi.
• Operasi: Dalam kasus yang jarang terjadi, operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah struktural pada mata yang menyebabkan perubahan warna pada sklera.

Makanan yang Mendukung Kesehatan Mata

Selain mengonsumsi makanan kaya vitamin A dan lutein, makanan lain yang bermanfaat untuk kesehatan mata antara lain:

• Ikan berlemak: Ikan salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan retina.
• Telur: Telur mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
• Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah: Paprika, jeruk, dan stroberi kaya akan vitamin C, yang juga merupakan antioksidan penting untuk kesehatan mata.
• Suplemen: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan suplemen vitamin atau mineral untuk mendukung kesehatan mata. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

Tips Tambahan untuk Menjaga Kecerahan Mata

Berikut ini tips tambahan untuk menjaga kecerahan mata:

• Tidur yang cukup: Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi mata merah.
• Hindari menggosok mata: Menggosok mata dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada sklera.
• Gunakan pelembap udara: Pelembap udara dapat membantu menjaga kelembapan mata, terutama di lingkungan yang kering.
• Periksa mata secara teratur: Lakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk mendeteksi masalah mata sejak dini.

Kamu alami mata merah dan gatal? Simak selengkapnya, 11 Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Redakan Gatal dan Kemerahan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami perubahan warna pada sklera yang disertai dengan gejala lain, seperti:

• Nyeri mata
• Penglihatan kabur
• Sensitivitas terhadap cahaya
• Keluarnya cairan dari mata

Perubahan warna pada sklera bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit hati atau infeksi.

Kesimpulan

Memutihkan mata dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari perubahan gaya hidup dan konsumsi makanan sehat, hingga prosedur medis.

Penting untuk memahami penyebab perubahan warna pada sklera dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jika mengalami masalah mata atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kesehatan mata, segera konsultasikan dengan dokter mata di Halodoc. Dengan Halodoc, konsultasi dokter jadi lebih mudah dan terpercaya.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Indonesian Journal of Ophthalmology. Diakses pada 2025. Antioxidant Therapy in Conjunctival Hyperpigmentation.

American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2025. What Is Vitamin A Deficiency?

WebMD. Diakses pada 2025. Vitamin A (Retinoid) Benefits for Vision and Health.