Cara Menerapkan Kebiasaan Makan Sehat pada Remaja

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   27 November 2020
Cara Menerapkan Kebiasaan Makan Sehat pada RemajaCara Menerapkan Kebiasaan Makan Sehat pada Remaja

Halodoc, Jakarta – Remaja membutuhkan nutrisi tambahan untuk mendukung pertumbuhan tulang, perubahan hormonal, dan perkembangan organ serta jaringan, termasuk otak. Itulah sebabnya, remaja perlu menerapkan kebiasaan makan sehat.

Remaja perlu sarapan, minum air, membatasi makanan olahan dan minuman manis, serta mendapatkan aktivitas fisik untuk menurunkan risiko obesitas. Masa remaja adalah masa ketika mereka mengalami pertumbuhan yang pesat. Dua nutrisi utama yang menjadi perhatian remaja adalah kalsium dan zat besi. Informasi selengkapnya mengenai cara menerapkan kebiasaan makan sehat pada remaja bisa dibaca di sini!

Baca juga: Inilah Makanan Sehat untuk Tumbuh Kembang Remaja

Membangun Kesadaran Pentingnya Makan Sehat

Seiring dengan perubahan fisik, remaja menjadi lebih mandiri seiring dengan pertumbuhannya. Pilihan makanan adalah salah satu keputusan pertama yang mulai dibuat oleh remaja sendiri. Namun, beberapa remaja cenderung membuat pilihan makanan yang buruk. 

Secara keseluruhan, remaja cenderung gagal memenuhi jumlah sayuran dan buah-buahan serta biji-bijian yang direkomendasikan setiap hari. Selain itu, remaja sering kali meningkatkan asupan makanan dan makanan olahan atau minuman yang tinggi gula, natrium, dan lemak jenuh. Pastinya, ini tidak baik untuk pertumbuhan dan kesehatannya. 

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua untuk menerapkan kebiasaan makan sehat pada remaja, yaitu:

1. Menganjurkan anak remaja untuk memperbanyak asupan biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.

2. Buat anak remaja menyadari dan menikmati aktivitas fisik yang teratur.

3. Makan tiga kali sehari dan nikmati camilan di antara waktu makan.

4. Sertakan makanan yang mengandung protein dalam makanan dan camilan.

5. Nikmati beragam makanan.

6. Pilih camilan sehat seperti sayur dan buah, atau camilan panggang daripada digoreng.

7. Minumlah air daripada minuman ringan, jus manis, atau minuman energi.

8. Siapkan makanan di rumah menggunakan biji-bijian, sayur mayur, dan buah-buahan.

9. Batasi makanan yang tinggi gula, natrium, atau lemak jenuh.

10. Kurangi makanan cepat saji dan makanan olahan.

11. Makan saat lapar dan berhenti saat kenyang.

12. Perhatikan ukuran porsi makanan.

Baca juga: Gangguan Makan pada Remaja, Ini Tips Mengatasinya!

Pola makan untuk Remaja Obesitas

Jika remaja tergolong aktif dan mengonsumsi makanan sehat seimbang, remaja tetap perlu menjaga berat badan yang sehat. Jika mengalami kelebihan berat badan, anak remaja harus menjalankan diet seimbang, mencoba mengurangi makanan yang mengandung gula dan lemak, dan banyak melakukan aktivitas fisik. 

Para remaja harus menjalani aktivitas fisik setidaknya satu jam setiap hari. Secara khusus, ada baiknya untuk:

1. Kurangi permen, kue, biskuit, dan minuman bersoda.

2. Makan lebih sedikit makanan berlemak seperti keripik, burger dan gorengan serta makanan olahan seperti mi instan.

3. Makan makanan seimbang secara teratur.

4. Pilihlah makanan dengan varietas gandum utuh jika memungkinkan.

5. Makan lebih banyak buah dan sayuran.

Usahakan minum enam hingga delapan gelas cairan setiap hari termasuk air, susu rendah lemak, dan minuman bebas gula. Fokusnya harus pada makan makanan yang sehat dan menjadi aktif. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dengan makanan kaya zat besi dapat mempermudah penyerapan zat besi dari makanan.

Tren kopi kekinian kadang membuat anak remaja terlalu banyak mengonsumsi minuman jenis ini. Menerapkan kebiasaan makan sehat pada remaja haruslah dimulai dari membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat. Selain itu, orangtua juga perlu menjadi contoh buat anak remaja bagaimana pola hidup sehat itu harus dijalani.

Baca juga: 7 Nutrisi yang Sering Terlupakan Saat Sedang Diet

Jika punya masalah kesehatan, tanyakan saja langsung ke Halodoc. Kamu bisa menanyakan apa saja dan dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:
Nidirect Government Service Diakses pada 2020. Healthy eating for teenagers.
AboutKidsHealth. Diakses pada 2020. Healthy eating for teens.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan