Cara Mengajari Si Kecil Naik Sepeda Roda Dua

“Sepeda roda dua bisa menjadi “mainan” yang menyenangkan bagi anak. Namun, tentu tidak mudah mengendarainya dan dibutuhkan waktu untuk bisa mengesuai keseimbangan tubuh yang dibutuhkan. Namun jangan khawatir, ayah dan ibu bisa mencoba menerapkan beberapa tips berikut untuk mengajari anak bersepeda.“
Halodoc, Jakarta – Sepeda roda dua bagi anak bisa menjadi hal yang baru. Untuk bisa mengendarainya, tentu dibutuhkan pelatihan terlebih dahulu. Bila sebelumnya Si Kecil mungkin mengendarai sepeda roda 4, roda 3, atau belum bisa mengendarai sepeda sama sekali. Namun jangan khawatir, ada beberapa tips dan cara mengajari anak naik sepeda roda dua yang bisa diterapkan ayah dan ibu.
Dengan begitu, Si Kecil akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dan menguasai keseimbangan sehingga bisa mengendarai sepeda roda dua. Hal ini menjadi salah satu “modal utama” untuk bisa menjalankan sepeda dengan baik. Lantas, bagaimana cara sederhana dan aman mengajari Si Kecil naik sepeda? Cari tahu jawabannya di artikel berikut ini!
Baca juga: Kapan Saat yang Tepat Mengajarkan Anak Main Sepeda
Tips Mengajari Anak Naik Sepeda Roda Dua
Saat mengajari anak mengendarai sepeda roda dua, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Ayah dan ibu harus memastikan sepeda yang digunakan untuk belajar cukup mudah dikendarai dan aman untuk Si Kecil. Pastikan juga anak sudah mencapai usia yang tepat dan memiliki kemauan serta keberanian untuk belajar naik sepeda.
Berikut ini beberapa tips mengajari anak mengendarai sepeda yang bisa dipraktekkan:
- Mengatur Sepeda
Untuk belajar mengendarai sepeda, tentu saja hal pertama yang harus dipersiapkan adalah sepeda. Disarankan untuk memilih sepeda dengan ukuran yang tepat, misalnya 14–16 inci. Selain itu, pastikan posisi anak tepat, yaitu kaki lurus dan menyentuh tanah saat duduk di atas sepeda.
- Mulai dengan yang Mudah
Meskipun tujuannya untuk mengajari anak naik sepeda roda dua, tetapi tidak ada salahnya untuk memulai dengan hal yang mudah. Ayah dan ibu bisa terlebih dahulu melatih Si Kecil dengan menggunakan sepeda khusus yang disebut balance bike, yaitu sepeda tanpa pedal. Setelah Si Kecil terbiasa dan memiliki keseimbangan, baru coba dengan sepeda beroda dua.
Baca juga: Panduan Bersepeda Sehat di New Normal
- Latihan di Tempat Aman
Agar anak bisa lebih nyaman dan aman selama belajar, pastikan untuk memilih tempat yang tepat. Orangtua bisa mengajak Si Kecil belajar naik sepeda di tempat yang sepi, lapangan luas, atau tanah kosong. Hindari memaksa anak belajar di daerah padat atau jalan raya. Hal ini bisa membuat Si Kecil merasa takut dan kesulitan untuk belajar, bahkan menjadi enggan untuk melanjutkannya.
- Dampingi dengan Sabar
Belajar mengendarai sepeda roda dua bukanlah hal yang mudah. Peran ayah dan ibu dalam mendampingi anak dengan sabar sangat penting. Selama sesi belajar, ayah bisa mencoba untuk memegang bagian belakang sepeda dan menuntun anak dalam mengayuh pedal. Hal ini juga bisa membantu menjaga keseimbangan sepeda dan membuat Si Kecil merasa lebih aman.
- Biarkan Sendiri
Setelah beberapa waktu didampingi dan anak memiliki keseimbangan yang baik, saatnya untuk melepaskannya. Biarkan anak mengayuh sepeda sendiri dan lihat sejauh mana dia bisa berjalan. Secara bertahap, mulai ajak anak untuk bersepeda di tempat yang lebih sempit dan lebih ramai sampai terbiasa.
Utamakan Keselamatan
Selama belajar sepeda, utamakan keselamatan anak. Selain memilih ukuran sepeda yang tepat, pastikan Si Kecil mengenakan pakaian yang nyaman, sepatu, pelindung siku dan lutut, serta helm pelindung kepala.
Baca juga: Sepeda Outdoor atau Statis, Mana yang Banyak Bakar Kalori?
Anak jatuh saat belajar sepeda adalah hal yang wajar, tetapi jangan disepelekan. Jika Si Kecil terluka dan membutuhkan pertolongan medis, segera bawa ke rumah sakit. Pakai aplikasi Halodoc untuk menemukan dan mencari daftar rumah sakit terdekat. Download Halodoc di App Store atau Google Play!
