Cara Mengatasi Anak Tantrum saat di Transportasi Umum

Halodoc, Jakarta – Saat sedang berada di transportasi umum, Si Kecil tiba-tiba menangis kencang dan meronta-ronta lantaran ibu menolak memberikan camilan yang ia inginkan. Kondisi ini bisa membuat ibu malu dan bingung. Meski begitu, sebaiknya ibu dianjurkan tidak terbawa emosi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak tantrum di tempat umum.
Tantrum adalah hal yang wajar terjadi dalam proses pertumbuhan anak-anak yang berusia 1-3 tahun. Tantrum adalah cara anak mengekspresikan perasaan frustasinya terhadap suatu hal yang terjadi saat itu. Anak kecil belum bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik, mereka cenderung meluapkan emosinya dengan cara menangis, berteriak-teriak, dan menjerit. Meskipun Si Kecil tidak bermaksud untuk membuat orangtuanya malu, namun ia bisa melemparkan tantrum saat merasa frustasi, termasuk di tempat umum.
Baca juga: Inilah Ciri Tantrum yang Melewati Batas Wajar
Tetap Tenang saat Anak Tantrum
Orangtua sebaiknya tidak ikut panik bila anak tantrum saat di transportasi umum. Cara terbaik untuk menghadapinya dengan tetap tenang dan mengabaikan perilakunya. Jika ibu menghentikan tantrum anak dengan cara menuruti kemauannya, maka anak akan mengulangi kembali perilakunya tersebut di lain hari.
Berikut cara-cara yang bisa dicoba untuk mengatasi anak tantrum saat di transportasi umum:
- Tataplah Matanya
Cobalah untuk berjongkok dan menyejajarkan tinggi dengan anak, sehingga ibu bisa melakukan kontak mata dengannya dan melihatnya dengan benar. Berbicara dengan Si Kecil untuk mencoba mencari tahu apa yang membuat ia frustasi adalah langkah pertama untuk mengatasi tantrum anak di tempat umum.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Anak Mengalami Tantrum?
- Peluklah Si Kecil
Memeluk sering kali menjadi cara yang paling efektif untuk mengatasi anak tantrum. Walaupun ibu tidak mengetahui apa penyebab frustasinya, namun anak seringnya membutuhkan pelukan dari orangtuanya untuk membuatnya merasa aman.
- Tetap Tenang
Cobalah untuk tidak panik, karena terbawa emosi dan ikut menjadi marah hanya akan memperkeruh situasi. Meneriaki atau memukul anak tidak akan berhasil untuk mengatasi anak tantrum. Usahakan untuk tidak mengajak anak berdebat ketika ia sedang mengamuk. Cara tersebut juga tidak akan pernah berhasil untuk meredakan emosi anak dan kemungkinan besar hanya akan membuat ibu semakin frustasi.
- Bawa Anak ke Tempat Berbeda
Bila anak tantrum di transportasi umum, ibu mungkin bisa coba untuk mengalihkan perhatiannya dengan membawanya ke lokasi lain bila memungkinkan. Misalnya, bila anak tantrum saat sedang berada di kereta api, ibu bisa membawanya pindah ke gerbong lain yang lebih sepi. Biarkanlah ia melampiaskan amarahnya di tempat di mana ia bisa berteriak tanpa ibu merasa malu. Cara ini membantu ibu dan Si Kecil menjadi lebih tenang.
- Jangan Pedulikan Orang Lain
Ibu mungkin merasa malu atau khawatir perilaku Si Kecil yang sedang tantrum akan mengganggu orang-orang yang berada di transportasi umum tersebut. Tapi, tahukah ibu sebagian dari mereka mungkin pernah mengalami apa yang ibu alami dan merasa simpatik. Namun, bila tidak pun, siapa yang peduli? Ibu tidak mengenal mereka dan mereka tidak mengenal ibu. Jadi, tarik napas dalam-dalam dan belajar untuk tidak memusingkan apa yang dipikirkan orang lain, melainkan fokus untuk menenangkan anak yang sedang tantrum.
Saat Si Kecil sudah sudah tenang, berilah ia pengertian bahwa tantrum tidak akan ampuh untuk menarik perhatian ibu, melainkan ia harus belajar untuk menggunakan kata-kata untuk memberi tahu ibu apa yang ia perlukan.
Baca juga: Anak Mudah Marah dan Tersinggung, Hati-Hati Gejala ODD
Itulah cara untuk mengatasi anak yang tantrum saat berada di transportasi umum. Ibu juga bisa bertanya seputar pola asuh anak dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter ahli dan terpercaya melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.