Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan selama Puasa
“Ada berbagai cara untuk menjaga kesehatan pencernaan selama puasa, salah satunya dengan mengonsumsi probiotik dan prebiotik. Kandungan ini mampu menjaga keseimbangan bakteri di usus, sehingga pencernaan tetap sehat.”

Halodoc, Jakarta – Selama bulan puasa penting untuk menjaga kesehatan tubuh, agar kamu bisa menjalani ibadah puasa dengan baik. Salah satu yang perlu kamu perhatikan adalah kesehatan pencernaan. Kabar baiknya, berpuasa sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Melansir dari Indonesian Journal of Islam and Public Health, puasa memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk beristirahat. Kondisi ini dapat mengurangi risiko atau mengatasi masalah pencernaan.
Namun, perubahan waktu makan yang signifikan saat puasa juga bisa memicu masalah pencernaan pada sebagian orang. Ketahui cara praktis untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan selama puasa.
Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan saat Puasa
Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar pencernaan tetap berjalan optimal dan terhindar dari masalah selama puasa:
1. Kurangi Makanan Berminyak dan Perbanyak Serat
Bulan puasa identik dengan berbagai hidangan yang lezat dan menggugah selera. Namun, kebanyakan hidangan tersebut adalah makanan yang berminyak atau gorengan. Selain itu, aneka takjil yang manis juga kerap dikonsumsi saat berbuka puasa.
Meskipun boleh-boleh saja dikonsumsi, mengonsumsi makanan berminyak atau manis setiap hari bisa membebani sistem pencernaan. Akibatnya, kamu rentan mengalami masalah pencernaan, seperti perut bergas, kembung, dan konstipasi. Konsumsi pemanis buatan juga bisa menyebabkan peningkatan jumlah bakteri jahat, seperti halnya pola makan tinggi lemak.
Jadi, terapkanlah pola makan seimbang saat buka puasa dengan porsi karbohidrat, protein dan lemak yang sama. Alih-alih makanan berminyak, berlemak atau makanan manis, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan serat.
Contohnya, buah-buahan dan sayuran untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan saat puasa dan membuat kamu kenyang lebih lama. Penting juga untuk memilih dengan bijak jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur, karena bisa memengaruhi seberapa baik kamu bertahan sepanjang hari.
Baca juga: 4 Inspirasi Menu Berbuka Puasa yang Sehat
2. Hindari Makan Dalam Porsi Banyak Sekaligus
Buka puasa sering dijadikan sebagai ajang ‘balas dendam’ setelah seharian berpuasa. Namun ingat, jangan makan dalam porsi banyak sekaligus saat berbuka puasa. Hal tersebut bisa membuat sistem pencernaan bekerja ekstra keras, sehingga berpotensi mengakibatkan gangguan pencernaan.
Meskipun tergoda untuk menyantap berbagai hidangan yang ada di depan mata, batasi porsi makan yang kamu konsumsi. Begitu juga dengan pilihan jenis makanan yang dikonsumsi. Mulailah berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan, seperti buah-buahan, sebelum beralih ke makanan berat.
3. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Meskipun sedang berpuasa, kamu perlu memenuhi asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh kamu. Selain agar tubuhmu terhidrasi dengan baik, minum air yang cukup juga membantu menjaga kesehatan pencernaan saat puasa. Cairan dalam tubuh bisa membantu memecah dan melancarkan makanan melewati usus.
Tetap terhidrasi dengan baik juga bisa mengeluarkan racun dan limbah lebih mudah dari sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Asupan air yang cukup juga membantu menyeimbangkan jumlah bakteri di usus.
Baca juga: Jangan Bingung, Ini Aturan Minum Air Putih Saat Puasa
4. Usahakan Tetap Berolahraga Secara Rutin
Olahraga merupakan kebiasaan baik yang perlu kamu lakukan secara rutin, bahkan selama bulan puasa. Ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dari berolahraga secara rutin, lho!
Salah satunya adalah membantu menjaga kesehatan pencernaan saat puasa. Aktivitas fisik tersebut membuat usus kamu bergerak sehingga membantu melancarkan pencernaan. Olahraga juga membantu mengelola gejala iritasi usus.
5. Kelola Stres dengan Baik
Tahukah kamu bahwa stres bisa memengaruhi kesehatan sistem pencernaan? Saat mengalami stres, banyak orang juga cenderung mengonsumsi makanan manis, makanan olahan, atau alkohol.
Nah, kelompok makanan dan minuman tersebut dapat memperburuk kondisi sistem pencernaan. Oleh karena itu, kelolalah stres dengan baik. Yoga, meditasi, terapi atau membuat jurnal merupakan beberapa cara efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan.
6. Konsumsi Probiotik dan Prebiotik
Tips lainnya untuk menjaga kesehatan pencernaan saat puasa adalah dengan mengonsumsi makanan probiotik dan prebiotik. Sama seperti setiap permukaan tubuhmu, lapisan usus kamu juga dipenuhi oleh makhluk mikroskopis yang kebanyakan adalah bakteri.
Organisme ini menciptakan ekosistem mikro yang disebut mikrobioma yang berperan besar terhadap kesehatanmu. Kunci untuk menjaga mikrobioma yang sehat adalah dengan memelihara keseimbangan di antara hampir 1000 spesies bakteri yang berbeda di usus kamu.
Nah, probiotik dan prebiotik adalah dua kandungan yang bisa membantu menjaga keseimbangan tersebut. Prebiotik merupakan serat tanaman khusus yang bertindak seperti ‘pupuk’, yang merangsang pertumbuhan bakteri sehat di usus dan mendorong pengembangan komunitas mikroba. Kandungan ini banyak ditemukan dalam makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh.
Sementara probiotik merupakan komponen makanan yang mengandung bakteri hidup yang bisa menambah populasi mikroba sehat di usus. Tidak hanya itu, menurut jurnal Nutrients, probiotik juga bisa menghambat perkembangan bakteri penyebab penyakit secara efektif.
Contoh makanan probiotik antara lain yoghurt, beberapa jenis keju, makanan fermentasi dan tempe. Selain dari makanan, kamu juga bisa mendapatkan probiotik dari suplemen. Dengan mengonsumsi probiotik dan prebiotik, kamu bisa memiliki usus yang sehat, pencernaan yang optimal, dan terhindar dari gangguan pencernaan.
Baca juga: 4 Masalah Pencernaan Akibat Kekurangan Probiotik

Nah, tidak usah bingung cara mendapatkan kedua kandungan yang baik untuk usus, kamu bisa minum Rillus. Rillus adalah suplemen yang mengandung kombinasi probiotik hidup dan prebiotik Fruktooligosakarida (FOS) yang membantu menjaga kesehatan pencernaan kamu selama puasa.
Rillus sebagai tablet probiotik kunyah atau permen probiotik sangat praktis untuk dikonsumsi di mana saja. Cukup konsumsi satu tablet per hari, saat sahur atau berbuka puasa untuk pencernaan yang sehat.
Tidak perlu repot-repot keluar rumah, kamu bisa mendapatkan Rillus dan vitamin lainnya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.
Referensi: