Cara Merawat Anjing Hamil agar Selalu Sehat
“Kehamilan pada anjing bisa menjadi saat yang tepat untuk merawat hewan setia ini. Seekor anjing hamil juga pasti mengalami perubahan hormon, berat badan, nafsu makan, dan perilaku, tidak jauh berbeda seperti halnya manusia.”

Halodoc, Jakarta – Tak jauh berbeda seperti manusia, anjing yang mengalami kehamilan akan mengalami perubahan, baik hormon, berat badan, nafsu makan, hingga perilaku. Tanda kehamilan awal pun terkadang tidak terlihat hingga kamu harus memeriksakan kesehatan hewan ini ke dokter. Namun, sedikit perubahan pada hewan ini mungkin bisa kamu amati.
Anjing yang sedang hamil membutuhkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang selama masa kehamilan. Hindari memberikan aktivitas yang berat, dan tak kalah pentingnya, pastikan kamu tahu bagaimana cara merawat anjing hamil agar tetap sehat, baik induknya maupun calon anak-anak anjing yang sedang bertumbuh dan berkembang di dalam rahimnya.
Cara Merawat Anjing Hamil yang Tepat
Apabila kamu mendapati anjing kesayangan sedang hamil, mengunjungi dokter hewan menjadi pilihan terbaik untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan hewan tersebut selama masa kehamilannya. Periode kehamilan pada anjing berlangsung sekitar 63 hari atau sekitar 9 minggu. Selama menjalani masa tersebut, pastikan kamu melakukan hal berikut:
- Memenuhi Kebutuhan Nutrisinya
Anjing hamil membutuhkan lebih banyak kalori dan nutrisi. Tentunya, pastikan kamu memberikan mereka makanan yang telah diformulasikan untuk pertumbuhan. Sama seperti manusia, anjing hamil juga membutuhkan asupan kalori sekitar dua kali lipat. Secara umum, anjing tidak memerlukan vitamin atau suplemen khusus selama hamil selama diet dan asupan nutrisinya terpenuhi.
Meski begitu, dokter mungkin memberikan rekomendasi berdasarkan kebutuhan dan kondisi kesehatannya. Jika demikian, kamu bisa dengan mudah membeli semua obat dan vitamin untuk anjing kesayangan melalui aplikasi Halodoc, yaitu melalui fitur pharmacy delivery. Pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc untuk memudahkan akses kesehatan kamu dan hewan peliharaan.
- Perawatan Rutin
Anjing mungkin perlu menemui dokter hewan beberapa kali selama kehamilannya. Ultrasonografi dan atau tes darah dapat dilakukan 21 hari setelah kehamilan untuk memastikannya. Sekitar 45 hari setelah kehamilan, dokter hewan dapat melakukan rontgen untuk menentukan jumlah dan ukuran anak anjing. Perhatikan, anjing tidak boleh divaksinasi selama kehamilannya.
Jika anjing mengalami pendarahan atau keputihan selama kehamilan, kamu harus segera menghubungi dokter hewan, begitu pula jika kamu melihat tanda-tanda penyakit saat anjing hamil. Hal-hal yang biasanya bisa menunggu beberapa hari mungkin lebih serius pada anjing yang sedang hamil. Komplikasi juga dapat membahayakan induk dan anak anjing.
- Aktivitas Fisik
Anjing masih dapat berolahraga selama sebagian besar kehamilannya, tetapi tidak boleh melakukan aktivitas berat atau memicu stres setelah empat hingga enam minggu kehamilan. Jalan-jalan santai adalah aktivitas terbaik untuk anjing hamil.
Baca juga: Ini 15 Fakta Unik Mengenai Anjing Kintamani Asal Bali
Itu tadi cara merawat anjing hamil agar tetap terjaga kesehatannya, begitu pula dengan kesehatan anak-anak anjing di dalam perutnya. Pastikan kamu sudah memenuhi semua hal di atas, ya!

Referensi: