Advertisement

Cara Mudah dan Tepat Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   20 Oktober 2025

Ruam bisa diatasi dengan mengganti popok sesering mungkin hingga menggunakan salep atau krim yang mengandung yang mengandung zinc oxide.

Cara Mudah dan Tepat Mengatasi Ruam Popok pada BayiCara Mudah dan Tepat Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

Daftar Isi:


Ruam popok adalah masalah kulit yang umum dialami bayi. Tandanya berupa bercak berwarna kemerahan, kulit kering dan melepuh, serta luka lecet pada pantat, paha, selangkangan, hingga alat kelamin.

Selain itu, tanda lain saat bayi mengalami ruam popok adalah bayi terlihat kesakitan dan kulitnya terasa hangat saat disentuh. Kondisi ini pastinya membuat Si Kecil tidak nyaman dan mudah rewel.

Simak cara mudah mengatasinya di bawah ini!

Apa Itu Ruam Popok?

Ruam popok adalah iritasi kulit yang muncul di area yang tertutup popok, seperti bokong, paha, dan alat kelamin bayi.

Gejala ruam popok bervariasi, antara lain:

  • Kulit kemerahan di area popok.
  • Kulit terasa hangat saat disentuh.
  • Muncul bintik-bintik merah atau benjolan kecil.
  • Kulit kering, pecah-pecah, atau mengelupas.
  • Bayi rewel dan sering menangis saat popok diganti.

Mengenali Berbagai Penyebab Ruam Popok

Ruam popok memang kerap terjadi pada bayi baru lahir maupun balita yang masih memakai popok sekali pakai. Jika Si Kecil mengalaminya, ibu bisa mendiskusikan hal ini dengan dokter spesialis anak.

Penyebab ruam popok sendiri sangat beragam, di antaranya: 

1. Popok lembap

Jarang mengganti popok dapat membuat bayi mengalami ruam. Sebab, urine yang bercampur dengan tinja pada popok dapat mengakibatkan iritasi dan infeksi bakteri pada kulit bayi. 

2. Popok terlalu ketat

Memakai popok yang terlalu ketat membuat kulit bayi menjadi mudah lecet dan ruam, akibat gesekan secara terus-menerus. Jadi, pastikan ibu memilih ukuran popok yang pas.

3. Infeksi jamur dan bakteri

Area pantat, selangkangan, paha, dan alat kelamin yang sering bersentuhan dengan popok terasa hangat dan lembap. Kondisi ini membuat area tersebut lebih rentan mengalami infeksi jamur atau bakteri.

4. Kulit yang sensitif

Bayi dengan kulit sensitif dan memiliki masalah kulit, seperti dermatitis atopik atau eksim, akan lebih rentan mengalami ruam. Tandanya dapat berupa gatal dan sensasi rasa perih.

5. Alergi terhadap bahan popok

Beberapa bayi dapat mengalami alergi atau reaksi terhadap bahan dalam popok atau produk perawatan kulit. Gejalanya dapat berupa ruam kulit, iritas, gatal-gatal, dan kemerahan pada permukaan kulit.

Ruam tak hanya dialami oleh bayi saja. Orang tua juga bisa terkena. Simak di sini langkah mencegahnya: Begini Cara Mencegah Ruam Popok pada Orang Dewasa.

Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

Penanganan pertama ketika Si Kecil mengalami ruam popok adalah memastikan kulitnya bersih dan kering. Selanjutnya, ibu bisa melakukan langkah penanganan ruam popok berikut ini:

1. Sering mengganti popok

Segera ganti popok bayi saat sudah basah atau terkena feses. Menundanya bisa meningkatkan risiko timbulnya ruam. Selain itu, Si Kecil juga berisiko mengalami infeksi kulit. 

2. Mencuci tangan sebelum mengganti popok

Cuci tangan dengan sabun sampai bersih sebelum mengganti popok Si Kecil guna mencegah perpindahan kuman. Pastikan membersihkan tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

3. Bersihkan area yang tertutup popok

Jika memang diperlukan, gunakan sabun khusus bayi dan air untuk membersihkan kulit bayi setelah BAB. Jika ibu hendak menggunakan tisu basah, pilih yang tidak mengandung alkohol maupun pewangi.

4. Segera keringkan area yang tertutup popok

Lakukan cara ini dengan menggunakan kain berbahan lembut. Oleskan salep atau krim yang mengandung zinc oxide pada bagian yang mengalami ruam popok.

Zinc oxide memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradanganm dan kemerahan yang terkait dengan ruam popok. Hal ini dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada Si Kecil.

5. Tunggu hingga krim atau salep kering sepenuhnya

Proses pengeringan ini penting karena memungkinkan krim atau untuk bekerja secara efektif dan membentuk lapisan pelindung kulit. Setelah kering, ibu bisa memakaikan popok yang baru.

Biasanya, ruam akan sembuh selama beberapa hari. Apabila ruam belum membaik meski ibu sudah menggunakan obat salep atau krim, ibu bisa segera membawa Si Kecil ke rumah sakit.

Ruam jadi salah satu masalah yang umum terjadi pada Si Kecil. Tak hanya itu, ini beberapa jenis gangguan kulit lainnya: Kenali 4 Penyakit Kulit pada Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Supaya ruam popok lebih cepat sembuh, coba lakukan beberapa langkah perawatan berikut: 

  • Hindari menggosok kulit Si Kecil yang sedang lecet atau luka.
  • Sebaiknya, hentikan penggunaan popok sekali pakai untuk beberapa waktu. Hal ini bisa membantu bagian tubuh yang mengalami ruam popok lebih cepat kering, sehingga bisa sembuh lebih cepat. 
  • Memilih popok sekali pakai satu ukuran lebih besar, sehingga tidak terlalu ketat. 
  • Tidak membiarkan Si Kecil memakai popok terlalu lama. Gantilah setidaknya setiap 3-4 jam sekali atau apabila popok sudah terasa penuh.

Kamu juga bisa klik artikel ini untuk mengetahui langkah mencegahnya: Begini Cara Simpel Mencegah Ruam Popok Bayi.

Nah, jika Ruam Popok Bikin Anak Rewel? Dokter Ini Bisa Bantu Pengobatannya.

Tips Mencegah Ruam Popok

Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah ruam popok:

  • Sering mengganti popok.
  • Membersihkan area popok dengan lembut.
  • Memastikan kulit benar-benar kering sebelum memakaikan popok baru.
  • Mengoleskan krim atau salep ruam popok secara rutin.
  • Memilih popok yang tepat dan tidak terlalu ketat.
  • Hindari penggunaan tisu basah yang mengandung alkohol atau parfum.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

Ruam popok tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah.
Ruam popok semakin parah.
Bayi mengalami demam.
Muncul lepuh atau luka terbuka pada kulit.
Bayi tampak sangat tidak nyaman atau kesakitan.

Jadi, apabila Si Kecil juga menggunakan popok sekali pakai, pastikan ibu menggantinya secara rutin, ya!

Jika terdapat masalah, konsultasikan dengan dokter spesialis anak lewat aplikasi Halodoc.

diskusikan dengan dokter anak masalah ruam popok yang dialami si kecil

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Diseases & Conditions. Diaper Rash. 
Seattle Children’s. Diakses pada 2025. Conditions. Diaper Rash. 
American Academy of Dermatology. Diakses pada 2025. Diaper Rash: How to Treat.
Baby Center. Diakses pada 2025. Diaper Rash. 
WebMD. Diakses pada 2025. Understanding Diaper Rash — the Basics.