Halodoc, Jakarta - Ibu, sebaiknya jangan abaikan jika anak mengalami perubahan perilaku. Mulai dari lemas, kurang aktif, hingga terlihat kesulitan dalam bernapas. Kondisi ini bisa menjadi tanda, anak mengalami gejala awal dari penyakit asma. Penyakit ini merupakan penyakit kronis yang disebabkan peradangan serta penyempitan saluran napas. Oleh karena itu, perlu penanganan yang tepat.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Pengidap Asma

Ada berbagai pemicu yang membuat anak rentan mengidap kondisi asma. Jika gejalanya muncul, ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu untuk mengatasi asma pada anak. Salah satunya adalah dengan menggunakan nebulizer di rumah. Yuk, cari tahu ulasan lengkap mengenai manfaat penggunaan nebulizer dalam mengatasi asma pada anak di rumah!

Kenali Gejala Asma pada Anak

Ada berbagai kondisi yang dapat memicu asma pada anak. Mulai dari riwayat keluarga dengan kondisi asma, paparan polusi udara, perubahan cuaca serta udara yang dingin.

Selain itu, paparan pemicu alergi, seperti bulu hewan, debu, hingga tungau pun dapat menyebabkan hal yang serupa. Bahkan, beberapa pemicu tersebut membuat saluran pernapasan anak mengalami peradangan dan penyempitan, sehingga anak mengalami beberapa gejala asma.

Tentunya, memastikan gejala asma bukanlah hal yang mudah. Hal ini disebabkan gejala yang dialami tiap anak akan berbeda. Mulai dari kondisi ringan, hingga parah.

Gejala utama dari penyakit asma adalah sesak napas, mengi, dan batuk. Gejala tersebut akan disertai dengan kondisi lain, seperti kulit pucat, anak menjadi lemas dan kurang aktif, terlihat tidak nyaman saat bernapas, gangguan tidur, terganggunya proses makan dan minum susu.

Segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan penanganan oleh tim medis saat gejala asma pada anak semakin memburuk. Gejala akan ditandai dengan kondisi anak yang kesulitan berbicara, kesulitan menarik napas, perut mengempis ke bawah tulang rusuk saat anak menarik napas, hingga penurunan kesadaran.

Baca juga: Ketahui Ciri-Ciri Asma pada Anak yang Sering Diabaikan

Lakukan Ini untuk Mengatasi Asma pada Anak

Asma merupakan penyakit yang tidak dapat diobati. Pengobatan dilakukan dengan tujuan mengendalikan dan meredakan gejala asma agar tidak semakin parah. Selain pengobatan yang tepat, pengobatan teratur pun perlu dilakukan untuk meredakan dan mencegah gejala asma pada anak.

Umumnya, anak-anak akan akan membutuhkan obat-obatan hirup untuk mengatasi asma di rumah. Salah satu cara pemberian obat hirup dengan penggunaan nebulizer, yakni alat yang berfungsi mengubah cairan obat menjadi uap. Dengan begitu, anak-anak akan lebih mudah dan nyaman menerima obat tersebut.

Ada beberapa jenis obat yang dapat diberikan melalui nebulizer, salah satunya adalah kortikosteroid. Melansir sebuah jurnal dari Elsevier, inhalasi kortikosteroid merupakan terapi anti-inflamasi yang paling efektif untuk penyakit asma.

Penggunaan inhalasi kortikosteroid merupakan pengobatan jangka panjang yang mampu mengontrol penyakit asma. Bahkan, penggunaan inhalasi kortikosteroid dianggap mampu memperbaiki kondisi kesehatan pengidap asma.

Ibu kini bisa menyiapkan alat nebulizer di rumah untuk mengatasi asma pada anak. Namun, pastikan ibu melakukan langkah tepat saat menggunakan nebulizer. Salah satunya dengan memperhatikan dosis obat yang tepat sesuai saran dan petunjuk dokter. Pengobatan inhalasi kortikosteroid yang teratur juga membantu mengatasi gejala asma lebih cepat. Pastikan ibu juga memilih jenis nebulizer yang tepat untuk anak, ya.

Baca juga: 6 Cara Mendeteksi Dini Asma pada Anak

Selain itu, gunakan Halodoc dan tanyakan langsung pada dokter mengenai dosis yang tepat untuk penggunaan inhalasi kortikosteroid pada anak. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Bukan hanya menyiapkan nebulizer di rumah, untuk mengatasi asma pada anak di rumah, sebaiknya kenali pemicu asma pada anak. Jika disebabkan oleh alergi, jangan lupa untuk selalu membersihkan rumah dari pemicu alergi. Sebaiknya jangan sepelekan asma pada anak karena penyakit ini dapat berakibat fatal apabila tidak segera diatasi.

Referensi:

Barnes PJ, Corticosteroids: the drugs to beat European Journal of Pharmacology 2006;533:2–14.

Welch MJ, Nebulization Theraphy for asthma: Apractical Guide For Busy Pediatrician Clin Pediatr (Phila). 2008;47(8):744-56;

BPOM RI. Pusat Informasi Obat Nasional. Diakses pada Maret 2021.

Childhood Asthma. American Academy of Allergy Astma & Immunology. Diakses pada Maret 2021.

Childhood asthma - Symptoms and causes. Mayo Clinic. Diakses pada Maret.